Sangat penting untuk kita mengenali ciri ciri pondasi rumah tidak kuat. Hal itu perlu diperhatikan agar kita dapat melakukan perbaikan secepatnya sehingga kerusakan tidak terlalu parah dan mencegah terjadinya kerobohan.
Pondasi merupakan struktur bangunan paling dasar yang berfungsi menopang beban dari struktur di atasnya ke lapisan tanah atau batuan yang berada di bawahnya.
Oleh sebab itu, dalam sebuah pembangunan, pondasi memiliki peranan yang sangat penting.
Pondasi harus dibuat dengan kokoh karena berfungsi sebagai penentu bangunan.
Pasalnya, jika pondasi dibuat asal-asalan, hal ini dapat memengaruhi bangunan jadi tidak kuat dan bertahan lama.
Untuk itu, kamu perlu mengetahui ciri-ciri pondasi yang tidak kuat, sebagai antisipasi terjadinya kerusakan atau kerobohan bangunan.
Lantas, apa saja ciri-cirinya? Cek ulasannya di bawah ini!
Ciri Ciri Pondasi Rumah Tidak Kuat
1. Menggunakan Bahan Bangunan yang Tidak Tepat
sumber: adhyaksapersada.co.id
Pengerjaan pondasi pada rumah adalah hal yang sangat penting.
Penggunaan material bangunan yang tidak tepat juga dapat menjadi salah satu ciri ciri pondasi rumah tidak kuat.
Penggunaan bahan bangunan yang tepat pada pengerjaan pondasi rumah dan bangunan akan membuatnya menjadi lebih kuat dan juga tahan lama.
Dengan begitu, sebuah bangunan dapat difungsikan dalam kurun waktu yang sesuai dengan keinginan.
Oleh karenanya, pastikan penggunaan bahan bangunan yang dipilih sudah tepat.
Jika penggunaan bahan bangunan tidak sesuai, berbagai kemungkinan yang tidak diharapkan bisa saja terjadi.
2. Tidak Mampu Menahan Beban
sumber: alat-ukur-indonesia.com
Ciri ciri pondasi yang tidak kuat berikutnya adalah ketidakmampuannya dalam menanggung beban pada rumah dan bangunan.
Hal ini perlu diperhatikan, karena jika pondasi tak dapat menahan bebannya, rumah yang dibangun pun kemungkinan besar bisa terjadi kerobohan.
Beban-beban yang mesti dipikul oleh keberadaan pondasi dalam pengerjaan pembangunan rumah di antaranya adalah
- makhluk hidup;
- konstruksi;
- angin;
- gempa, serta
- jenis beban lainnya.
Selain itu, pondasi yang dibangun dengan cara yang tepat akan menjadikan bangunan tidak mengalami penurunan, keretakan, atau bahkan roboh.
3. Tidak Tahan Terhadap segala Jenis Organisme
Dalam membangun rumah, terkadang bahan kimia pun sering digunakan.
Tidak hanya itu, pembangunan rumah yang tidak dilakukan dengan baik juga menjadikan rumah didatangi organisme yang berpotensi untuk merusak bangunan dan konstruksinya.
Ciri pondasi rumah yang tidak kuat ini bisa dilihat dari hal tersebut.
Biasanya, jika pengerjaan pondasi dilakukan dengan cara yang salah, maka bangunan pun tidak akan tahan dengan beberapa jenis organisme.
Tidak hanya itu, bangunan rumah pun tidak akan tahan dalam penggunaan bahan kimia berbahaya dalam pengerjaannya.
Ketiga hal ini merupakan hal-hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Pasalnya, kondisi pondasi yang dibuat sangat berpengaruh bagi ketahanan dan kekuatan bangunan.
Bagaimana Cara Mengatasi Pondasi Rumah Tidak Kuat?
sumber: pinhome
Lalu bagaimana sebetulnya cara mengatasi masalah pondasi yang tidak kuat?
Salah satu cara yang perlu diperhatikan adalah melakukan pencegahan.
Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya kamu meminta bantuan para ahli dari konsultan perencanaan konstruksi untuk memeriksa kondisi pondasi yang dikerjakan.
Hal ini juga dilakukan apabila memungkinkan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Langkah ini sebaiknya dilakukan dengan cepat karena semakin cepat tindakan yang diambil, risiko kerusakannya pun akan semakin berkurang.
Oleh sebab itu, jika kamu melihat ciri-ciri pondasi tidak kuat yang disebutkan di atas, segera hubungi ahli untuk melakukan pengecekan dan perbaikan.
***
Demikian penjelasan mengenai ciri ciri pondasi rumah tidak kuat.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan seperti di Green Serpong Bintaro?
Pastikan hanya mencari di 99.co/id, ya!
