Rumah Tips & Trik

Waspada Sebelum Terlambat, Ini 7 Ciri Regulator Gas Rusak yang Mudah Dikenali. Bukan hanya Suara Mendesis!

3 menit

Ciri regulator gas rusak tidak hanya dapat dilihat dari tampilannya, melainkan hal lain yang bisa kamu kenali dengan mudah. Kira-kira apa saja? Waspada jika ciri ini terjadi di rumah, ya!

Regulator gas adalah salah satu komponen terpenting sebagai pengontrol keluar masuknya gas elpiji dari tabung ke kompor.

Tidak hanya itu, regulator gas juga berperan penting sebagai pengaman gas elpiji agar terhindar dari kebocoran.

Dengan adanya regulator, gas di dalam tabung tidak mudah bocor karena terkunci dengan baik.

Regulator gas tersebut dipasang di antara bagian selang dan tabung gas.

Nah, karena cara kerja regulator gas tergolong vital maka jangan anggap sepele dengan komponen tersebut apalagi jika mengalami kerusakan.

Penyebab regulator gas rusak bisa terjadi karena usia pemakaian, kurang pemeliharaan, hingga memilih merek regulator gas yang abal-abal bukan berstandar SNI.

Jika dibiarkan, risiko regulator rusak adalah gas habis atau terjadi ledakan akibat kebocoran.

Untuk itu, penting mengetahui ciri regulator gas rusak dengan mudah dan sederhana berikut ini.

7 Ciri Regulator Gas Rusak

1. Pengait Tidak Mengunci Tabung Gas

ciri regulator gas rusak

Sumber: cgas-chen.en.made-in-china.com

Pengait tidak mengunci leher tabung gas adalah ciri regulator gas rusak.

Melansir ehow.com, jika katup pengaman pada regulator gas tidak berfungsi dengan baik maka dipastikan mengalami kerusakan.

Regulator gas yang masih bagus akan mengunci leher tabung gas ketika terpasang.

Sebaliknya, jika tuas diputar dan tak mengunci bahkan regulator terlepas maka hal tersebut ciri regulator harus diganti.

2. Regulator Gas Berbunyi

Ciri tegulator gas rusak adalah terdengar suara mendesis saat komponen tersebut dipasang.

Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kerusakan di bagian regulator atau di bagian pengamanan lainnya.

Regulator kompor gas berbunyi juga bisa berasal dari karet seal gas (karet pengaman).

Hanya saja, jika karet sudah diganti dan masih ada suara mendesis di sekitar regulator maka dipastikan rusak.

3. Kompor Gas Tidak Menyala

Penyebab kompor tidak menyala padahal gas masih ada adalah tanda regulator rusak yang cukup mudah dikenali.

Hal ini dapat terjadi karena gas dalam tabung elpiji tidak masuk ke selang gas secara sempurna akibat regulator yang tak bekerja.

Jika kamu mengalami hal tersebut, jangan paksakan untuk menyalakannya karena bisa berisiko kompor gas meledak.

Apalagi jika tercium gas yang cukup menyengat.



4. Tercium Bau Gas Menyengat

ciri regulator gas rusak

Sumber: home.howstuffworks.com

Waspada kalau kamu mencium bau gas menyengat padahal kompor sedang tidak digunakan.

Hal tersebut biasanya disebabkan oleh kebocoran gas karena regulator yang rusak atau tak terpasang sempurna.

Jangan sekali-kali menyalakan kompor gas sampai baunya hilang karena rawan terjadi ledakan.

5. Api Kompor Gas Mati Sendiri

Api kompor gas mati sendiri ketika memasak adalah tanda regulator gas rusak.

Dalam beberapa kasus, api tiba-tiba mengecil dan kemudian mati merupakan salah satu gejala regulator harus diganti.

Namun demikian, cek kembali regulator apakah sudah terpasang dengan benar atau belum.

Jika sudah terpasang dengan benar dan gas masih penuh, maka bisa dipastikan ada yang salah dengan regulatornya.

6. Warna Api Kuning

Ciri regulator yang baik adalah api berwarna biru pada kompor gas.

Melansir boatbasincafe, nyala api berwarna biru menandakan bahwa alat itu berfungsi dengan baik.

Jika kamu menyalakan kompor dan melihat nyala api berwarna kuning maka hal tersebut adalah salah satu tanda regulator perlu diganti.

Selain itu, ini juga pertanda bahwa tekanan pada regulator gas rendah.

7. Jarum Regulator Gas Turun saat Dinyalakan

Jarum Regulator Gas Turun saat Dinyalakan

Sumber: lazada/wahana electrik

Pada regulator gas terdapat jarum yang berfungsi sebagai alat pengukur tekanan.

Nah, jika jarum regulator gas turun saat kompor dinyalakan maka bisa jadi ciri regulator gas rusak.

Jadi, jangan sungkan cek kembali dan ganti dengan yang baru mengingat regulator gas sebaiknya diganti 1 tahun hingga 3 tahun sekali.

Periksa regulator gas setiap saat jangan tunggu sampai mengalami kerusakan.

***

Bagaimana? Sudah cukup jelas kan, Sahabat 99?

Semoga pembahasan ini membantu, ya.

Simak informasi menarik lain seputar tips dan lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com bagi kamu yang sedang mencari rumah.

Cek sekarang juga, salah satunya Cendana Homes!



Ilham Budhiman

Content Editor
Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Follow Me:

Related Posts