Ada beberapa ciri khusus yang diperlihatkan tanaman kekurangan air. Semisal layu dan media tanamnya kering. Lalu, apa lagi? Selengkapnya simak di sini!
Hobi memelihara tanaman hias mulai merebak di Indonesia, sejak awal Pandemi tahun 2020.
Masyarakat luas berlomba mencari tanaman favorit untuk mereka pelihara di rumah.
Namun di balik itu semua, masih belum banyak yang tahu cara merawat tanaman hias yang baik.
Termasuk memahami ciri tanaman kekurangan air.
Mengapa ini menjadi penting?
Pasalnya, kekurangan air pada tanaman dapat menjadi penyebab tanaman layu sampai mati kekeringan.
Tentu hal tersebut tak ingin kamu alami, terlebih tanaman yang dipelihara harganya cukup mahal.
Lewat artikel ini akan diungkap beberapa ciri tanaman kekurangan air, tujuannya agar kamu dapat mengantisipasinya sedini mungkin.
Diolah dari berbagai sumber, inilah artikel selengkapnya!
6 Ciri Tanaman Kekurangan Air
1. Tanahnya Kering
Ciri tanaman kekurangan air pertama, bisa kamu lihat lewat tanah sebagai media tanamnya.
Jika tanahnya tampak kering, dapat dipastikan tumbuhan milikmu kekurangan air.
Ciri ini tak bisa dipakai untuk semua tanaman, khususnya tanaman yang tidak membutuhkan banyak air, seperti kaktus, lidah mertua, dan lain sebagainya.
Penyiraman air idealnya dilakukan secukupnya dan di waktu terbaik.
Misalnya jika tanaman disiram dua kali, lakukanlah di pagi dan sore hari.
Sementara jenis tanaman yang hanya disiram sekali, cukup dilakukan pagi atau sore hari.
2. Tampak Layu
Kemudian tanaman tampak layu.
Sebenarnya tumbuhan yang layu tak melulu disebabkan kekurangan air, tapi bisa juga karena penyakit.
Tetapi, bila kamu merasa akhir-akhir ini jarang menyiram, tanaman layu kemungkinan besar karena si tumbuhan kekurangan air.
3. Perubahan pada Daun
Ciri tumbuhan kekurangan air selanjutnya, dapat kamu identifikasi dari warna daun.
Warna daun ini akan seiring seirama dengan penampilan tanaman yang terlihat layu.
Umumnya tanaman yang kekurangan air warna daunnya akan tampak lebih pucat dan kusam.
Tak jarang juga daun akan kering dan pada tepi daun terlihat seperti hangus.
4. Cek dengan Menginjaknya
Khusus bagi kamu yang memelihara tanaman rumput di pekarangan rumah, ada cara mudah untuk menilai: apakah ia kekurangan air atau tidak?
Salah satu cara yaitu dengan menginjaknya.
Andai rumput yang diinjak cepat kembali ke bentuk semula, ia besar kemungkinan subur dan cukup air.
Sementara bila kekurangan air, rumput yang diinjak membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan bentuk serta warnanya seperti semula.
5. Pertumbuhan Cenderung Lambat
Merasa aneh karena pertumbuhan tanaman lambat?
Mungkin karena kamu tak rutin menyiramnya.
Tumbuhan yang minim pasokan air, akan sulit untuk tumbuh, terutama pertumbuhan daun baru.
6. Produksi Jadi Menurun
Selain pertumbuhan yang lambat, beberapa tanaman produksinya akan turun.
Hal ini bisa kamu tinjau dari seberapa banyak pertumbuhan tunas baru di dalam tanaman.
Kalau kamu menemukan ciri-ciri di atas, segeralah siram tanaman agar ia mampu kembali hidup dan segar.
Jangan lupa untuk menyiramnya secara rutin, ya.
Manfaat Air untuk Tanaman
Sejatinya, tanaman tak bisa hidup tanpa air.
Melansir berbagai sumber, ada beberapa manfaat air untuk tanaman:
- Sumber kehidupan tanaman
- Membantu proses fotosintesis
- Media pengangkut nutrisi dari tanah ke tanaman
- Mempunyai fungsi pertumbuhan sel serta jaringan
- Membuat tanaman bisa bergerak
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca ulasan seru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Hunian nyaman di Bekasi seperti Srimaya Residence bisa kamu temukan hanya di www.99.co/id dan rumah123.com.
Segera kunjungi untuk mendapatkan rekomendasi rumah dan kebutuhan properti lainnya karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!