Berita Ragam

5 Contoh Artikel tentang Kebakaran Hutan Singkat untuk Tugas Bahasa Indonesia

3 menit

Berikut ini adalah sederet contoh artikel tentang kebakaran hutan singkat untuk tugas bahasa Indonesia yang bisa dijadikan referensi. Simak informasinya di sini!

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikel adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya.

Sementara mengutip buku Pengantar Jurnalistik, artikel adalah karya jurnalistik berupa tulisan yang berisi pendapat atau opini, gagasan, pemikiran serta fakta.

Pada mata pelajaran bahasa Indonesia, menulis artikel sering kali dijadikan tugas oleh guru kepada para siswanya.

Selain artikel tentang kesehatan, terdapat tema lainnya yang bisa kamu angkat.

Salah satu yang cukup populer adalah artikel tentang kebakaran hutan lantaran isu tersebut selalu menyeruak dari tahun ke tahun.

Bagi kamu yang sedang mencari contoh artikel tentang kebakaran hutan, berikut kami sajikan beberapa sampel yang bisa kamu pelajari.

Contoh Artikel tentang Kebakaran Hutan

1. Masuk Musim Kemarau, Wasapadai Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)

Kebakaran merupakan suatu peristiwa yang dapat mengakibatkan kerugian berupa hilangnya nyawa seseorang atau harta benda dan dapat terjadi di mana saja. Kebakaran dapat terjadi karena pembakaran baik melalui proses spontan alami atau karena kelalaian manusia.

Api yang tidak terkendali akibat proses tersebut menyebabkan kebakaran. Kebakaran karena proses spontan alami atau karena kelalaian manusia kerap kali kita jumpai di area pemukiman serta hutan dan lahan.

Penyebab kebakaran:

  1. Melakukan pembakaran di musim kemarau atau saat panas terik dan angin berhembus kencang.
  2. Membuang puntung rokok secara sembarangan.
  3. Ceroboh dalam menggunakan alat penerangan tradisional, misalnya seperti lilih, lampu tempel, petromaks, dan obat nyamuk bakar.
  4. Instalasi listrik yang kurang baik, seperti misalnya kabel yang terkelupas, penggunaan stop kontak bertumpuk dapat menyebabkan kebakaran.
  5. Meninggalkan kompor tengah menyala tanpa pengawasan.
  6. Ceroboh dalam penggunaan kompor dan tabung gas.

Faktor terjadinya kebakaran:

  1. Faktor manusia: contoh, kelalaian, kecerobohan, kurang hati-hati dan kurang waspada terhadap aturan pemakaian/konsumen energi listrik.
  2. Faktor teknis: kebakaran dapat terjadi karena faktor teknis meliputi proses kimia, tenaga listrik, dan fisik/mekanis.
  3. Faktor alam: kebakaran dapat terjadi secara alami antara lain misalnya petir, letusan gunung berapi, batu bara terbakar.

Tindakan Mitigasi Bencana

Penyebab kebakaran, hal yang dapat dilakukan:

  1. Membentuk barisan sukarelawan kebakaran.
  2. Penyuluhan dan sosialisasi penanggulangan kebakaran.
  3. Melakukan pelatihan untuk memadamkan kebakaran.
  4. Kebakaran hutan dan lahan: pemasangan papan peringatan pembakaran hutan.

Saat Terjadi kebakaran

  1. Menghubungi unit pemadam kembakaran terdekat
  2. Menghilangkan elemen yang menyebabkan timbulnya api
  3. Mengevaluasi korban kebakaran

Setelah Terjadi Kebakaran

  1. Mendata korban kebakaran, mendata kerusakan
  2. Mengenali penyebab kebakaran dan memperbaikinya.

Itulah salah satu contoh artikel tentang kebakaran hutan dari sumber bpbd.klaten.go.id.

2. Waspada Dampak Kebakaran Hutan dan Upaya Pencegahannya

Kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu bencana yang dapat terjadi karena campur tangan manusia. Penyebab utama dari kebakaran hutan dan lahan sebagaimana dimuat dalam buku Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Komunitas Terdampak Asap ialah adanya kegiatan pembukaan lahan secara besar-besaran oleh perusahaan perkebunan dan kehutanan tanpa terkendali.

Selain itu, penyebab lainnya seperti adanya kelalaian dalam hal membuang puntung rokok sembarangan di area hutan dan lahan yang kering. Kebakaran tersebut dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Ilir sendiri dalam kurun waktu 1 Januari—16 Juli 2023 telah beberapa kali terjadi.



Adapun kejadian kebakaran yang dimaksud terjadi di beberapa wilayah Ogan Ilir, antara lain Kecamatan Pemulutan Barat, Kecamatan Lubuk Keliat, dan Kecamatan Muara Kuang. Kebakaran yang terjadi tentu memiliki dampak merugikan, termasuk kerugian berkaitan dengan kesehatan manusia.

Mengingat dampak dari kebakaran hutan dan lahan terhadap kesehatan, maka terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan dari kebakaran tersebut. Hal-hal yang dimaksud meliputi:

  1. Menghindari membakar sampah di hutan dan lahan, utamanya saat angin kencang.
  2. Memberi jarak tempat pembakaran sampah dari bangunan sekitar 50 kaki dan dari hutan sejauh 500 kaki.
  3. Tidak membuang puntung rokok sembarangan di area hutan dan lahan.
  4. Tidak membuat api ungguh di area rawan kebakaran.
  5. Melakukan pengecekan ada atau tidaknya api yang masih menyala serta ada atau tidaknya bahan yang mudah terbakar di sekitar setelah melakukan pembakaran.

Artikel tentang kebakaran hutan tersebut dikutip dari laman kominfo.oganilirkabgo.id.

3. Sebanyak 6,3 Hektare Lahan Terbakar di Kalimantan Selatan

Terjadi kebakaran lahan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan pada Senin (17/7). Lokasi lahan terbakar di Desa Bajayu Barat, Kecamatan Daha Barat.

BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan melaporkan lahan terbakar terjadi pukul 14.55 WITA. Sebanyak 6,3 lahan hektar terbakar. Tidak ada laporan korban jiwa akibat kebakaran.

Upaya penanganan kebakaran lahan dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Kab Hulu Sungai Selatan ke lokasi terbakar dengan mengerahkan personil dan mesin pompa air portable. Kondisi terkini api berhasil dipadamkan.

Berdasarkan Sistem Pelaporan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Sipongi melalui citra satelit SNPP wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki 15 titik sebaran panas dengan tingkat confidence level medium.

Dari laman website BKGH potensi kebakaran hutan dilihat dari tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah, wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan termasuk kategori sangat mudah terbakar berlaku hingga Rabu (19/7).

Agar penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan efektif, BNPB mengimbau Satgas Penanggulangan Karhutla daerah kembali menyiagakan alat, perangkat dan personil pascahujan dalam dua minggu terakhir. Penanganan yang cepat akan mengurangi potensi eskalasi dampak yang mungkin terjadi.

Itulah contoh artikel tentang kebakaran hutan di Kalimantan yang bisa menjadi sumber referensi.

4. Contoh Artikel Kebakaran Hutan

contoh artikel kebakaran hutan

sumber: scribd.com

5. Indonesia Darurat Kebakaran Hutan

contoh artikel tentang kebakaran hutan

sumber: brainly.co.id

***

Demikian informasi mengenai contoh artikel tentang kebakaran hutan yang dapat kamu jadikan referensi.

Semoga bermanfaat, ya.

Baca ragam ulasan menarik berbagai tema hanya di Berita.99.co.

Ikuti juga Google News Berita 99.co agar tidak ketinggalan informasi teranyar.

Klik laman www.99.co/id guna menemukan beragam hunian idaman dan sederet tempat tinggal strategis di berbagai wilayah Indonesia.

Dapatkan pula berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #segampangitu.



Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts