Contoh ceramah tentang bersyukur yang tersaji di sini dapat menjadi rujukan dalam berbagai kesempatan. Isinya ringkas, tapi penuh makna.
Dalam pengertiannya, ceramah adalah kegiatan berbicara di depan banyak orang mengenai sesuatu hal.
Mengutip buku Pendidikan Karakter Islam yang ditulis oleh Hilyah Ashoumi dan Habil Syahril Haj, ceramah adalah salah satu cara yang kerap digunakan dalam pendidikan karakter Islam.
Ceramah disebut sebagai metode yang efektif dalam menyampaikan pesan dan nilai-nilai Islam kepada khalayak yang lebih luas.
Umumnya, seorang penceramah, baik ustaz atau ustazah, akan berbicara konsep-konsep, nilai-nilai, hingga akhlak mulia yang diajarkan oleh agama Islam.
Nah, di antara topik ceramah keagamaan yang populer, ceramah dengan tema bersyukur sangatlah menarik untuk disampaikan.
Pasalnya, dalam Al-Qur’an dan hadis, bersyukur menjadi ungkapan atas segala nikmat yang nantinya akan dibalas oleh Allah.
Artikel ini secara khusus akan memberikan referensi ceramah tentang bersyukur lengkap dengan dalil Al-Qur’an dan hadis.
Simak dengan saksama, ya!
7 Ceramah Singkat tentang Bersyukur Singkat
1. Ceramah tentang Bersyukur Berjudul “Keutamaan Syukur pada Allah”
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pertama-tama dan paling utama, marilah kita mengucap syukur akan nikmat Allah yang tiada tara.
Berkat kebaikan-Nya, kita dapat berkumpul di acara yang berbahagia ini.
Kemudian, tidak lupa selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, kepada keluarga, sahabat, sampai kepada kita umatnya di akhir zaman.
Kaum muslimin yang berbahagia,
Pada kesempatan ini, izinkan saya untuk memberikan ceramah tentang bersyukur.
Sebab pada hakikatnya, dengan bersyukur hidup bisa lebih berkualitas dan meraih kebahagiaan yang hakiki.
Apalagi dalam ayat Al-Qur’an yang berbunyi:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya:
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim: 7)
Dalam penggalan ayat tersebut, Allah akan memberikan nikmat lebih tatkala kita mampu untuk bersyukur.
Sementara yang tidak, Allah menyiapkan balasan yang pedih.
Dengan bersyukur, hidup akan merasa lebih tenang karena kita merasa terus cukup sehingga kita akan lebih mudah bahagia dan mampu menjalani hidup lebih berkualitas.
Sedangkan yang enggan untuk bersyukur hatinya akan kering, dihantui oleh ketidakpuasan dan ingin meraih banyak hal.
Meski hidupnya sudah berkecukupan, tetapi orang yang jarang bersyukur hidupnya sempit dan sulit menemukan bahagia.
Oleh sebab itu, saya mengajak kita semua yang ada di sini untuk terus bersyukur.
Bukan untuk hal-hal besar, tetapi cobalah untuk mensyukuri hal-hal kecil yang mungkin orang di luar sana tidak seberuntung kita.
Itulah ceramah singkat yang bisa saya sampaikan, semoga ada manfaatnya.
Terima kasih. Wabillahi taufiq wal hidayah.
Wa‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh.
2. Ceramah tentang Bersyukur dengan Judul “Cara Bersyukur dalam Islam”
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah yang sudah memberikan karunia dan kebaikan-Nya sehingga kita bisa berkumpul di acara yang insyaAllah diberkahi.
Lalu tentunya tak lupa selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad saw., kepada keluarga, sahabat, dan sampai kepada kita umatnya.
Lewat kesempatan yang berbahagia hari ini, saya akan menyampaikan ceramah tentang bersyukur, khususnya tips bersyukur dalam sudut pandang agama Islam.
Kenapa pembahasan ini menjadi penting? Pasalnya, kita sudah tahu bersyukur itu penting, tetapi rasanya sukar untuk dikerjakan.
Apalagi kalau berbicara nikmat, Allah sudah memberikan banyak nikmat kepada kita yang jika dihitung kita tak akan mampu menemukan jumlah persisnya.
Sesuai dengan firman Allah yang berbunyi:
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl: 18)
Lantas, bagaimana cara atau tips bersyukur itu?
Sangat mudah. Terapkanlah beberapa hal ini:
- Selalu mengingat nikmat Allah, cobalah dari hal yang kecil
- Selalu merasa cukup
- Cobalah bersyukur dengan perbuatan
- Mengingat janji Allah di mana yang bersyukur akan mendapat balasan yang besar
Nah, empat hal di atas cobalah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Niscaya kebahagiaan dalam diri bisa diraih dengan hakiki.
Itulah ceramah singkat tentang bersyukur yang dapat saya sampaikan.
Terima kasih, semoga ada manfaatnya.
Wa‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh.
3. Ceramah tentang Bersyukur Berjudul “Menjadi Manusia yang Pandai Bersyukur”
Sumber: sahabatmuslim.id
4. Ceramah tentang Bersyukur dengan Judul “Bentuk dari Syukur”
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang sudah memberikan banyak kemudahan dan rezeki bagi kita semua.
Selawat dan salam mari kita ucapkan kepada Nabi Muhammad, keluarga, sahabat, dan semoga sampai kepada kita umatnya di akhir zaman.
Rekan-rekan semua,
Lewat kesempatan yang baik ini, izinkan saya bercerita tentang bentuk syukur yang dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pelajar.
Mengenai syukur, dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 152 Allah berfirman yang artinya.
“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”
Kemudian mengenai bentuk syukur yang bisa diamalkan terdiri dari tiga hal.
Pertama, syukur dengan hati. Kedua, syukur dengan lisan. Ketiga, syukur dengan amal perbuatan.
Ketiga bentuk itu jika mampu diamalkan akan berdampak pada diri sendiri dan perilaku sehari-hari.
Jadi, marilah kita coba dari mulai sekarang untuk menghidupkan diri lewat bentuk syukur.
Mungkin itulah contoh ceramah singkat tentang bersyukur yang bisa saya sampaikan.
Semoga di dalamnya terdapat manfaat.
Wa‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh.
5. Ceramah tentang Bersyukur dengan Judul “Bersyukur atas Nikmat Pekerjaan”
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt., Sang Maha Pemberi rezeki yang telah melimpahkan nikmat kepada kita, tak terkecuali nikmat pekerjaan yang sangat berharga.
Tidak lupa, selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad saw..
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan ceramah singkat tentang bersyukur. Khususnya mensyukuri nikmat pekerjaan.
Rasulullah saw. pernah bersabda:
“Barangsiapa bekerja untuk anak dan istrinya melalui jalan yang halal, maka bagi mereka pahala seperti orang yang berjihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari)
Dalam hadis ini, Rasulullah saw. mengisyaratkan bahwa bekerja sejatinya sama dengan berjihad di jalan Allah.
Allah Swt. juga berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu dalam keadaan mudah dimanfaatkan. Maka, jelajahilah segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Hanya kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk: 15)
Ayat ini menegaskan bahwa Allah Swt. telah memudahkan bagi kita untuk mencari rezeki melalui bumi ini, salah satunya dengan bekerja. Bukankah ini nikmat yang patut kita syukuri?
Namun, sering kali kita lalai dan lupa bersyukur atas nikmat pekerjaan. Kita mengeluh gaji yang kurang, pekerjaan yang berat, hingga lupa menikmati proses dan belajar dari setiap tantangan.
Mari kita renungkan, berapa banyak saudara kita yang masih menganggur, tertimpa sakit hingga tak mampu bekerja, atau bahkan tinggal di daerah konflik yang tak memiliki kesempatan untuk mencari nafkah.
Maka, bersyukurlah, wahai saudaraku. Lihatlah segala kemudahan dan kesempatan yang Allah Swt. berikan dalam pekerjaan kita. Bersyukurlah, meskipun gaji kita kecil, pekerjaan kita berat, atau lingkungan kerja kita kurang ideal.
Dengan bersyukur, Allah Swt. akan menambah nikmat kepada kita. Rezeki akan semakin lancar, pekerjaan akan terasa lebih ringan, dan hati akan senantiasa diliputi ketenangan dan kebahagiaan.
Semoga Allah Swt. senantiasa menguatkan rasa syukur dalam hati kita sehingga kita dapat menjadi hamba-Nya yang selalu bersyukur dan meraih keberkahan di dunia maupun di akhirat.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Wa‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh.
6. Ceramah tentang Bersyukur sebagai Pelajar Berjudul “Rasa Syukur Seorang Pelajar”
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hadirin yang terhormat, para guru, dan teman-teman seperjuangan yang saya cintai,
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt., karena atas izin dan rahmat-Nya, kita dapat berkumpul pada kesempatan yang mulia ini. Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad saw., yang telah membimbing kita menuju jalan kebenaran.
Hadirin yang saya muliakan,
Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan salah satu sikap yang patut kita tanamkan dalam diri kita sebagai pelajar, yaitu sikap bersyukur. Betapa pentingnya bagi kita untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, terutama kesempatan untuk belajar di lingkungan pendidikan yang layak seperti yang kita miliki saat ini.
Allah berfirman dalam surat Az-Zumar ayat 66:
بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ وَكُنْ مِنَ الشَّاكِرِينَ
Artinya: “Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur,” (QS. Az-Zumar: 66)
Sebagai pelajar, kita kadang-kadang terlalu fokus pada tugas-tugas sekolah, ujian, dan target-target akademis lainnya. Kita lupa bahwa setiap detik yang kita habiskan di bangku sekolah adalah suatu anugerah yang tidak ternilai dari-Nya. Bukankah banyak di antara saudara-saudara kita yang tidak seberuntung kita, yang tidak mendapatkan kesempatan untuk belajar di sekolah yang sama?
Mari kita bersyukur atas fasilitas yang kita miliki di sekolah ini. Mari kita hargai setiap pelajaran yang diberikan oleh para guru kita, karena mereka adalah pilar-pilar pendidikan kita yang telah berjuang keras untuk membentuk kita menjadi generasi yang cerdas dan berbudi pekerti luhur.
Dalam surat Ibrahim ayat 7, Allah berfirman:
وَاِذۡ تَاَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕنۡ شَكَرۡتُمۡ لَاَزِيۡدَنَّـكُمۡ وَلَٮِٕنۡ كَفَرۡتُمۡ اِنَّ عَذَابِىۡ لَشَدِيۡدٌ
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan,”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
Hadirin yang saya hormati,
Bersyukur bukan hanya dengan ucapan, tetapi juga dengan perbuatan. Mari kita tunjukkan rasa syukur kita dengan cara menghargai waktu belajar kita, dengan rajin menyelesaikan tugas-tugas dengan baik, dan dengan menjadi contoh yang baik bagi teman-teman kita. Dengan demikian, kita tidak hanya bersyukur kepada Allah, tetapi juga kepada guru-guru dan orang-orang yang telah mendukung dan membantu kita dalam proses belajar mengajar.
Sebagai penutup, saya ingin mengajak kita semua untuk selalu mengingat pepatah yang mengatakan, “Barang siapa yang tidak mensyukuri nikmat kecil, maka dia tidak akan mampu mensyukuri nikmat yang besar.”
Marilah kita tetap bersyukur atas segala anugerah yang telah kita terima, termasuk kesempatan berharga ini untuk belajar dan berkembang di sekolah ini. Semoga kita dapat menjadi pelajar yang berbakti kepada Tuhan, orang tua, dan bangsa, serta selalu mensyukuri setiap nikmat-Nya.
Akhir kata, saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian, dan mari kita selalu berdoa agar Allah senantiasa memberkahi langkah-langkah kita dalam meniti perjalanan hidup ini.
Wa‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh.
7. Teks Ceramah tentang Bersyukur Berjudul “Mensyukuri Nikmat”
Sumber: islamhouse.com
Unduh teks ceramah tentang bersyukur singkat tersebut di sini!
***
Itulah beberapa contoh ceramah singkat tentang bersyukur.
Semoga bermanfaat, Property People.
Baca ulasan menarik lainnya di Google News 99updates.id.
Sedang mencari pilihan rumah terbaik?
#segampangitu menemukan rekomendasi rumah terlengkap di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!
