Bagi kamu yang sedang bersiap melakukan penelitian ilmiah, salah satu hal yang mesti diperhatikan adalah hipotesis. Berikut contoh hipotesis yang baik dan benar secara lengkap.
Dalam sebuah penelitian, hipotesis merupakan salah satu hal yang penting.
Memahami hipotesis dapat memudahkan kita saat melakukan sebuah penelitian, salah satunya penelitian kuantitatif.
Hipotesis bukan sekadar memberikan jawaban sementara atas penelitian tersebut, Property People.
Pengertian hipotesis rupanya lebih dari itu, sehingga memahami hipotesis tergolong wajib.
Selain penjelasannya, kamu juga harus tahu bentuk-bentuk hipotesis yang memudahkan saat melakukan penelitian.
Lantas, apa itu hipotesis dan seperti apa contohnya?
Supaya kamu lebih paham, simak dulu penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Hipotesis Penelitian?
Pengertian hipotesis dijelaskan oleh sejumlah ahli, salah satunya adalah Prof. Dr. Sugiyono.
Lantas, apa yang dimaksud dengan hipotesis?
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah dalam suatu penelitian.
Artinya, hipotesis bersifat praduga yang harus diuji kebenarannya melalui data yang dikumpulkan.
Dalam hipotesis, tidak ada yang benar atau salah karena suatu masalah tersebut harus melalui pembuktian.
Menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Jawaban sementara karena yang diberikan baru berdasarkan pada teori yang relevan, belum pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.
Sugiyono menjelaskan, bentuk-bentuk hipotesis sangat terkait dengan rumusan masalah penelitian yang terdiri dari tiga.
Ketiganya adalah rumusan masalah deskriptif (variabel mandiri), komparatif (perbandingan), dan asosiatif (hubungan).
Maka dari itu, bentuk hipotesis penelitian ilmiah juga terdiri dari hipotesis deskriptif, komparatif, dan asosiatif hubungan.
Melansir adoc.pub, berikut penjelasannya.
Bentuk-Bentuk Hipotesis
1. Hipotesis Deskriptif
Hipotesis deskriptif adalah jawaban sementara terhadap masalah deskriptif yaitu yang berkenaan dengan variabel mandiri.
Contoh hipotesis:
- Hipotesis penelitian
Ho: Semangat belajar mahasiswa perguruan tinggi negeri paling sedikit 75% dari kriteria yang ditetapkan (paling sedikit berarti lebih dari atau sama dengan ≥).
Ha: Semangat belajar mahasiswa perguruan tinggi negeri < 75% dari kriteria yang ditetapkan.
2. Hipotesis Komparatif
Hipotesis komparatif adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah komparatif.
Pada rumusan ini, variabelnya sama tetapi populasi atau sampelnya yang berbeda, atau keadaan itu terjadi pada waktu yang berbeda.
Contoh hipotesis:
- Hipotesis penelitian
Bentuk hipotesis komparatif dapat dikemukakan dalam bentuk hipotesis nol dan hipotesis alternatif sebagai berikut.
Ha: Hasil belajar siswa SMA X lebih dari atau sama dengan (≥) SMA Y.
Ho: Hasil belajar siswa SMA X lebih kecil dari (<) SMA Y.
3. Hipotesis Asosiatif Hubungan
Hipotesis asosiatif hubungan adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah asosiatif, yaitu yang menanyakan antara dua variabel atau lebih.
Contoh hipotesis:
- Hipotesis penelitian
Ada hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan iklim kerja sekolah.
Nah, berikut ini adalah contoh hipotesis penelitian yang bisa kamu jadikan referensi.
Namun, isi contoh tersebut tidak untuk kamu tiru, ya!
11 Contoh Hipotesis Penelitian
1. Contoh Hipotesis Penelitian
2. Contoh Hipotesis Penelitian Kuantitatif
3. Contoh Hipotesis Komparatif
4. Contoh Hipotesis
5. Contoh Hipotesis Penelitian Pendidikan
6. Contoh Hipotesis Deskriptif
Hipotesis deskriptif adalah jawaban sementara terhadap masalah deskriptif, yaitu yang berkenaan dengan variabel mandiri.
Contoh rumusan masalah deskriptif:
a. Berapa tinggi semangat kerja pegawai bank Syariah “X” ?
Untuk rumusan masalah tersebut. hipotesis bisa berbentuk berikut ini:
a) Semangat kerja pegawai bank Syariah “X” = 75% dari kriteria ideal yang ditetapkan.
b) Semangat kerja pegawai bank Syariah “X” paling sedikit 60% dari kriteria ideal yang ditetapkan (paling sedikit itu berarti lebih besar atau sama dengan ≥)
c) Semangat kerja pegawai bank Syariah “X” paling banyak 60% dari kriteria ideal yang ditetapkan (paling banyak itu berarti lebih kecil atau sama dengan ≤)
7. Contoh Hipotesis Penelitian Kualitatif
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak pembangunan Jalur Lingkar Barat Kabupaten Malang terhadap perekonomian masyarakat lokal, dalam hal ini tingkat pendapatan masyarakat yang membuka usaha di jalur tersebut.
Berikut ini perumusan hipotesis dari penelitian ini:
Ho: Tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata pendapatan pedagang setelah membuka usaha di Jalur Lingkar Barat Kabupaten Malang.
H1: Ada perbedaan yang signifikan rata-rata pendapatan pedagang setelah membuka usaha di Jalur Lingkar Barat Kabupaten Malang.
Sumber: umm.ac.id
8. Contoh Hipotesis Skripsi
Sumber: uny.ac.id
9. Contoh Hipotesis Alternatif
Hipotesis alternatif:
a) Ha: Kinerja kerja karyawan bank syariah “X” lebih besar (atau lebih kecil) dari karyawan bank syariah “Y”.
b) Ha: Kinerja kerja karyawan bank syariah “X” lebih kecil dari pada (<) bank syariah “Y”.
c) Ha: produktivitas karyawan PT X lebih besar dari pada (≥) PT Y.
10. Contoh Hipotesis Nol
Hipotesis Nol:
a) Ho: Tidak ada perbedaan kinerja karyawan bank syariah “X” apabila dibandingkan dengan bank syariah “Y”; atau ada persamaan kinerja karyawan bank syariah “X” dan bank syariah “Y”, atau
b) Ho: Kinerja karyawan bank syariah “X” lebih besar atau sama dengan (≥) bank syariah “Y” (“lebih besar atau sama dengan” = paling sedikit).
c) Ho: Kinerja karyawan bank syariah “X” lebih kecil atau sama dengan (≤) bank syariah “Y” (“lebih kecil atau sama dengan”=paling besar).
11. Contoh Hipotesis Statistik
Contoh hipotesis penelitian yang mengandung hipotesis statistik:
1. Ada perbedaan yang signifikan antara penghasilan rata-rata masyarakat dalam sampel dengan populasi. Penghasilan masyarakat itu paling tinggi hanya Rp500.000/bulan(hipotesis deskriptif).
2. Terdapat perbedaan yang signifikan antara penghasilan petani dan nelayan (hipotesis komparatif).
3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara curah hujan dengan jumlah payung yang terjual (hipotesis assosiatif/hubungan). Ada hubungan positif artinya, bila curah hujan tinggi, maka akan semakin banyak payung yang terjual.
Sumber: Buku Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D
***
Itulah contoh hipotesis penelitian yang baik dan benar.
Semoga ulasannya bermanfaat, Property People.
Simak artikel lain seputar penelitian karya ilmiah hanya di Berita.99.co.
Ikuti juga informasi tentang tips, desain, dan rekomendasi dengan mengunjungi Google News.
Untuk mencari rumah impian, jangan ragu untuk mengeceknya melalui www.99.co/id.
Kini, jual dan beli properti bersama kami jadi #segampangitu!