Bahasa Pendidikan

53 Contoh Kalimat Konjungsi Lengkap dengan Jenis dan Penggunaannya

4 menit

Berikut adalah penjelasan mengenai contoh kalimat konjungsi beserta pengertian, fungsi, dan jenisnya yang dapat kamu pelajari. Simak di sini!

Kalimat konjungsi merupakan sebuah kalimat penghubung yang sering digunakan dalam tulisan atau percakapan sehari-hari.

Kamu tentu pernah menggunakan kata “dan”, “tapi”, serta “atau” dalam sebuah tulisan maupun percakapan lisan.

Ya, kata-kata yang sering kamu dengar dan ucapkan tersebut merupakan bagian dari kata konjungsi atau kata hubung.

Konjungsi adalah sebuah penghubung yang bertujuan memberi keterikatan pada sebuah kata atau kalimat.

Menariknya, kalimat hubung ini memiliki pengertian, fungsi, hingga jenisnya masing-masing.

Melansir berbagai sumber, berikut pengertian, jenis, aturan, daftar kata konjungsi, hingga contoh kalimat konjungsi dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Kalimat Konjungsi

10 Contoh Kalimat Konjungsi

Sumber gambar 10 Contoh Kalimat Konjungsi : www.99updates.id

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam kehidupan sehari-hari kamu pasti sudah mengenal beberapa kata konjungsi dan menjadikannya sebagai contoh kalimat konjungsi.

Kamu juga pernah mengucapkan kata-kata dan kalimat konjungsi tersebut secara langsung atau tidak.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi adalah suatu kata atau ungkapan guna menjadi penghubung antarkata, antarklausa, antarfrasa, dan atau antar kalimat.

Kalimat konjungsi akan menjadi penghubung yang bagi kalimat sebelum dan sesudahnya secara sederajat.

Meski kalimat ini terlihat sederhana, tapi penggunaannya memiliki fungsi penting untuk memudahkan tata bahasa dan penulisan.

Adapun berikut contoh kata konjungsi yang ada dalam kalimat :

  • Apakah
  • Jadi
  • Karena
  • Untuk
  • Tetapi
  • Sama seperti
  • Juga bukan
  • Sebagai
  • Atau
  • Belum
  • Dan
  • Tidak hanya
  • Juga tidak
  • Maupun
  • Sedangkan
  • Serta
  • Melainkan
  • Daripada
  • Sehingga
  • Jangankan
  • Seandainya
  • Meskipun

Lantas, bagaimana penggunaan kata konjungi menjadi sebuah kalimat yang lengkap?

Contoh Kalimat Konjungsi

Contoh Kalimat Konjungsi yang Baik dan Benar

Sumber gambar Contoh Kalimat Konjungsi yang Baik dan Benar : Berita.99.co

Sejumlah contoh kalimat konjungsi ini bisa kamu pelajari untuk membuat kalimat dengan lebih efektif.

Sebab, contoh kalimat konjungsi yang benar menyesuaikan jenis konjungsi dan daftar kata yang digunakan.

Bagi kamu yang sedang mencari contoh kalimat konjungsi yang benar, jangan khawatir.

Berikut ini contoh kalimat konjungsi yang bisa kamu pelajari, di antaranya:

  1. Aku akan datang jika diundang.
  2. Kami akan pergi ke Eropa jika sudah punya paspor.
  3. Nenek akan pergi haji kalau tanahnya terjual.
  4. Bude akan pindah rumah jika sudah siap.
  5. Adi akan makan jika lauknya ikan bakar.
  6. Dia akan melanjutkan pendidikan asalkan ada yang membiayai.
  7. Teman-teman berjanji membayar iuran asalkan jumlahnya tidak terlalu besar.
  8. Kakek tetap pergi memancing asalkan tidak hujan.
  9. Pendaftaran sekolah itu akan ditutup manakala kuota siswanya sudah penuh.
  10. Mereka akan bekerja sama jika ada kebutuhan yang sama.
  11. Adik memasak sayur dan ayah membeli kacang.
  12. Andi memiliki banyak uang, tetapi tidak banyak teman.
  13. Aku juga merasa senang sama seperti dirimu yang bahagia karena lulus.
  14. Dia akan pergi ke restoran jika ada acara bersama temannya. Kakek memotong
  15. rumput, sedangkan nenek menanam bunga.
  16. Aku akan membeli rumah jika tabunganku sudah cukup.
  17. Adik suka pergi ke rumah nenek tetapi tidak mau pergi ke rumah tante.
  18. Saya suka bermain puzzle karena menyenangkan.
  19. Aku kecewa sama seperti dirinya.
  20. Saya suka apel dan strawberi.
  21. Dia terlambat sehingga dia tidak bisa melamar pekerjaan itu.
  22. Aku belum melihatnya sejak dia pergi.
  23. Dia biasanya makan di rumah, karena dia suka memasak.
  24. Akrobat berbakat membuat anak-anak dan orang tua mereka terkesan.
  25. Saya membeli tas baru untuk perjalanan saya yang akan datang.
  26. Ayah saya selalu bekerja keras agar kami dapat membeli barang-barang yang kami inginkan.
  27. Baik gaun hitam maupun abu-abu tidak cocok untukku.
  28. Saya punya dua ikan mas dan seekor kucing.
  29. Dia berbicara seolah-olah dia kaya.
  30. Meskipun hujan deras, Kami menikmati liburan.
  31. Andi sangat menyayangi ibu, ayah, serta kedua adik perempuannya.
  32. Rumah Salsa sangat besar, tetapi juga sangat berantakan.
  33. Ibu meminta aku untuk menjadi dokter, tetapi Ayah ingin aku menjadi guru.
  34. Semenjak bertemu dia, aku sudah jatuh cinta.
  35. Seumpama bunga, kamu pasti secantik dan seharum bunga mawar.

Jenis Kalimat Konjungsi

Jenis dan contoh kalimat konjungsi

Sumber gambar contoh kalimat konjungsi : Berita.99.co

1. Konjungsi Koordinatif (setara)

Konjungsi koordinatif ini menghubungkan dua kalimat dengan tata bahasa yang sama, seperti kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, dan seterusnya.



Aturan untuk menggunakan kata hubung ini adalah menempatkannya di antara kata atau kelompok kata, bukan di awal atau akhir kalimat.

Contoh kalimat konjungsi :

  • Rudi ingin burger atau pizza untuk makan siang.
  • Andi bisa mengantarmu ke toko kelontong, tapi tidak ke mal.
  • Lusi merasa jika pekerjaannya lebih baik dari pekerjaan Ana.
  • Aung tidak pernah mau ikut bermain bola basket, padahal dia bisa menjadi salah satu pemain andalan di tim sekolah.
  • Arum bercita-cita menjadi dokter, sedangkan Sari bercita-cita menjadi seorang pengusaha.

2. Konjungsi Subordinatif (bertingkat)

Kata hubung bertingkat ini memiliki fungsi untuk menggabungkan dua atau lebih klausa yang memiliki hubungan bertingkat.

Konjungsi subordinatif ini akan menghasilkan suatu kalimat majemuk bertingkat.

Contoh kalimat konjungsi :

  • Sedari dulu, aku sudah sadar tidak akan bisa bersamanya.
  • Agus mengancam akan pergi jikalau Lisa tidak membalas pesannya.
  • Jeni selalu berlaku seenaknya, seakan-akan semua urusan masa lalunya sudah selesai.
  • Seumpama bunga, kamu pasti secantik dan seharum bunga mawar.
  • Tukul terus berlatih menari sampai dia memahami gerakan di luar kepalanya.

3. Konjungsi Korelatif (berpasangan)

Kata hubung korelatif ini menghubungkan dua kata, dua frasa, atau dua klausa dan unsurnya memiliki fungsi sintaksis yang sama.

Pada umumnya, kata hubung ini akan menghubungkan bagian kalimat yang setara dengan cara berpasangan, antara lain ‘tidak hanya… tetapi juga…’, ‘jangankan… pun…’, ‘bukannya… melainkan…’, ‘bukan… hanya…’, dan ‘demikian… sehingga…’.

Contoh kalimat konjungsi :

  • Fina bukan murid akselerasi, dia hanya murid pindahan biasa.
  • Bukan sekretaris pribadi, Aruni hanya tangan kanan bos besar.
  • Tidak hanya artis saja yang pulang, tetapi juga penggemar diminta untuk meninggalkan acara.
  • Bukannya aku tidak menginginkan tiket itu, melainkan tiket itu terlalu mahal.
  • Doni bukannya malas sekolah, melainkan dia sedang sakit sedari kemarin.

4. Kata Hubung atau Konjungsi Antarkalimat

Konjungsi antarkalimat adalah kata penghubung yang memiliki fungsi untuk menggabungkan satu kalimat dengan kalimat yang lainnya agar menjadi suatu kesatuan yang utuh.

Jenis konjungsi ini biasanya berada di awal untuk memulai suatu kalimat yang baru, sehingga huruf pertamanya juga ditulis dengan huruf kapital.

Konjungsi ini juga memiliki ciri pisah dari koma dalam bagian lainnya pada suatu kalimat.

Contoh kalimat konjungsi :

  • Arsenal FC resmi menjadi juara Liga Inggris musim ini. Sesungguhnya, prestasi tersebut sudah diramalkan sebelumnya.
  • Para suporter klub bola PERSIKABO tidak peduli jika timnya harus terdegradasi. Sebaliknya, mereka justru akan terus memberikan dukungannya.
  • Kelas 12 IPS itu percaya dengan ketua kelasnya. Biarpun begitu, mereka menyatakan akan terus memantau kinerjanya dalam jalur yang benar.
  • Riko terkena penyakit flu dan batuk. Selain itu, dia juga sempat memiliki demam tinggi.
  • Nur tidak lagi sakit. Biarpun begitu, dia tetap harus istirahat di rumah.

5. Kata Hubung atau Konjungsi Temporal

Kalimat hubung temporal memiliki hubungan dengan keterangan waktu baik dalam kalimat atau pun antarkalimat itu sendiri.

Penghubung ini memiliki dua fungsi utama, yaitu untuk menghubungkan dua kalimat majemuk, baik kalimat yang sederajat atau kalimat yang tidak sederat. Sedangkan, fungsi kedua adalah untuk menyatakan keterangan waktu dalam kalimat.

Contoh kalimat konjungsi :

  • Setelah air mendidih kemudian masukkan mi instan dan bumbu penyedap lainnya.
  • Semua orang sudah berpindah lokasi sementara mereka masih bersantai di pantai itu.
  • Setelah api menyala kemudian bakar ikan yang ada di atasnya bersama dengan bumbunya.
  • Arinda sudah mulai pergi sementara Toni masih terpaku diam di taman itu.
  • Setelah mencuci baju kemudian jemur baju tersebut agar lebih cepat kering.

Aturan Penggunaan Konjungsi

Ada sejumlah aturan penggunaan konjungsi yang perlu kamu perhatikan.

Berikut adalah beberapa aturan yang membuat kalimat konjungsi menjadi lebih baik, di antaranya:

  • Konjungsi untuk menghubungkan pikiran, tindakan dan gagasan serta kata benda, klausa dan bagian lain dari ucapan.
    Contoh kalimat konjungsi : Kalingga pergi ke minimarket dan membeli sabun.
  • Konjungsi berguna untuk membuat daftar.
    Contoh kalimat konjungsi : Kami membuat pancake, telur, dan kopi untuk sarapan.
  • Pastikan kalimat selaras ketika membuat kalimat konjungsi.
    Contoh kalimat konjungsi : Saya bekerja dengan sibuk namun tetap hati-hati.

***

Itulah ulasan contoh kalimat konjungsi beserta jenis dan daftar kata konjungsinya.

Semoga informasi contoh kalimat konjungsi ini bermanfaat untuk kamu, ya, Property People!

Temukan artikel menarik lainnya seputar pelajaran sekolah hanya di Berita.99.co.

Ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia agar kamu tak ketinggalan informasi terbaru.

Dapatkan kemudahan memiliki hunian dan properti lainnya bersama www.99.co/id yang akan selalu #Segampangitu.



Maskah Alghofar

Maskah adalah seorang content writer di 99 Group sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan PoliMedia Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Maskah rutin menulis tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.
Follow Me:

Related Posts