Apakah kamu ingin melihat contoh kartu nama? Jangan khawatir, kali ini 99.co Indonesia telah menghimpun contoh dan struktur pembuatannya pada artikel ini!
Kartu nama merupakan sebuah kertas informasi yang sangat fungsional untuk digunakan para profesional dalam membangun relasi.
Dalam konteks bisnis pun meski kebanyakan produk dan layanan sudah beralih ke ranah digital, urusan kartu nama masih akan tetap penting, Sahabat 99.
Ya, kartu nama masih sangat populer dan dibutuhkan sebagai bukti profesionalitas seseorang saat memperkenalkan dirinya.
Kartu nama biasanya dikemas dalam berbagai desain yang menarik dan mampu menunjukkan identitas diri.
Nah, kalau kamu sedang mencari ide contoh kartu nama yang baik, bisa banget nih simak uraian pada artikel ini.
Eits sebelum melihat contohnya, alangkah lebih baik untukmu mengetahui cara membuat kartu nama ya, Sahabat 99.
Informasi selengkapnya bisa kamu simak di bawah!
Cara Membuat Kartu Nama yang Profesional
1. Ketahui Bentuk Kartu Nama yang Ingin Dicetak
Sebelumnya, kartu nama biasa dibuat sesuai dengan bentuk standar persegi panjang sebagai bentuk cetaknya.
Namun seiring berjalannya waktu, desain kartu nama juga ikut berkembang dan semakin fleksibel, sehingga kamu bisa mencari tahu bentuk-bentuk yang lebih beragam.
Teknik cetak seperti ini disebut die-cut yang bisa membuatmu mencetak dengan berbagai bentuk serta dapat dicetak dalam jumlah banyak.
Namun perlu ditekankan, bentuk yang berbeda dari standar harus tergantung pada kesan yang ingin kamu coba tampilkan kepada orang-orang.
Dengan bentuk kartu nama yang unik, pastinya kamu akan terkesan fleksibel dan juga mempunyai dampak yang berbeda jika dalam lingkungan formal.
2. Ukuran Kartu Nama
Umumnya, ukuran kartu nama di Indonesia adalah 9×5,5 cm atau 90×55 cm.
Namun apapun ukuran cetaknya, ada tiga hal yang harus selalu kamu perhatikan saat akan mendesain kartu nama:
- Bleed Area: Area garis yang akan dihilangkan. Biasanya, area ini digunakan untuk mencegah kesalahan pemotongan sehingga dilakukan perkiraan area kosong yang akan dihilangkan.
- Trim Line: Garis potong
- Safety Line: Ini adalah garis batas area aman untuk desain kartu nama.
3. Tambahkan Logo dan Elemen Desain Lain pada Kartu Nama
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, selanjutnya kamu bisa memasukkan elemen lain pada desain, seperti logo.
Nah, kamu bisa meletakan logo di posisi tengah kartu.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan elemen grafis tambahan di area yang kosong.
4. Masukkan Data Diri
Kamu harus memasukkan informasi diri yang penting. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Nama
- Nama perusahaan
- Jabatan
- Nomor telepon
- Alamat e-mail
- URL website
- Akun sosial media
- Alamat kantor
- Kode QR
- Slogan
Selain itu, kamu juga bisa memasukkan informasi lain yang penting pada kartu nama.
5. Pemilihan Tipografi yang Tepat
Tipografi pada kartu nama memiliki peranan penting dalam memastikan semua informasi tertera pada kartu nama.
Ada tiga unsur tipografi yang perlu kamu perhatikan:
-
Ukuran Tulisan
Hal ini penting untuk memudahkan penerima dalam membaca informasi kartu nama.
Setidaknya, ukuran tulisan paling kecil untuk sebuah kartu nama adalah 8 pt.
-
Font
Font yang kamu pilih pada kartu nama akan sangat mempengaruhi identitas personal atau bisnis.
Nah, ada beberapa jenis font yang umum dari contoh kartu nama, seperti tipe font sans-serif & serif.
Ingat saja bahwa font yang kamu pilih adalah font yang dapat mewakilkan karakter kamu.
Contoh Kartu Nama yang Menarik dan Profesional
Contoh Kartu Nama 1
Contoh Kartu Nama 2
Contoh Kartu Nama 3
Contoh Kartu Nama 4
Contoh Kartu Nama 5
Kartu Nama 6
Kartu Nama 7
Kartu Nama 8
Kartu Nama 9
Kartu Nama 10
***
Semoga informasinya bermanfaat ya, Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting dan menarik lainnya lewat portal Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, cari properti idamanmu hanya di 99.co/id.
Kamu akan menemukan beragam pilihan menarik, seperti perumahan Metland Transyogi, lo!