Artikel ilmiah bisa berisi tentang berbagai macam tema, salah satunya adalah pendidikan. Buat kamu yang sedang mencari referensinya, berikut ini Berita 99.co Indonesia hadirkan contoh karya ilmiah tentang pendidikan untukmu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya ilmiah adalah tulisan yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah berdasarkan data dan fakta yang didapat dari observasi, eksperimen, dan kajian pustaka.
Secara umum, karya ilmiah berisi tentang data, fakta dan solusi untuk menyelesaikan masalah dalam tulisan tersebut.
Masalah yang terdapat pada karya ilmiah bersifat objektif dan faktual.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa karya ilmiah adalah tulisan yang berisi tentang fenomena atau peristiwa yang ditulis berdasarkan kenyataan.
Jenis tulisan ini bisa dibuat berdasarkan banyak tema, seperti kesehatan, teknologi, hingga pendidikan.
Nah, kali ini kami telah menghadirkan kumpulan contoh karya ilmiah tentang pendidikan yang bisa kamu lihat pada uraian di bawah ini.
Contoh Karya Ilmiah tentang Pendidikan
1. Contoh Karya Ilmiah tentang Pendidikan
Peningkatan Minat Belajar Matematika melalui Pendekatan Pembelajaran Aktif pada Siswa Kelas VIII di SMP Nusantara
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas dan kompeten. Salah satu mata pelajaran yang sering dianggap sulit oleh banyak siswa adalah matematika. Minimnya minat belajar matematika dapat menjadi tantangan dalam mencapai pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pendekatan pembelajaran aktif dapat meningkatkan minat belajar matematika pada siswa kelas VIII di SMP Nusantara.
1.2 Identifikasi Masalah
Tingkat minat belajar matematika yang rendah di kalangan siswa kelas VIII di SMP Nusantara menjadi salah satu masalah utama yang perlu diatasi. Minimnya minat belajar ini dapat berdampak pada prestasi akademik siswa dan menyebabkan rendahnya hasil ujian dan tes matematika.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi faktor-faktor penyebab rendahnya minat belajar matematika pada siswa kelas VIII, (2) menganalisis efektivitas pendekatan pembelajaran aktif dalam meningkatkan minat belajar matematika, dan (3) memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pembelajaran matematika yang lebih menarik bagi siswa.
Bab 2
Tinjauan Pustaka
2.1 Minat Belajar Matematika
Minat belajar merupakan salah satu faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Minat belajar matematika dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk metode pengajaran, lingkungan belajar, motivasi, dan persepsi siswa terhadap pentingnya mata pelajaran ini untuk masa depan mereka.
2.2 Pendekatan Pembelajaran Aktif
Pendekatan pembelajaran aktif adalah salah satu metode yang berfokus pada partisipasi aktif siswa dalam proses belajar mengajar. Dalam pendekatan ini, siswa lebih banyak terlibat dalam diskusi, pemecahan masalah, eksperimen, dan kegiatan kreatif lainnya. Pendekatan pembelajaran aktif memiliki potensi untuk meningkatkan minat belajar siswa, khususnya dalam mata pelajaran yang dianggap sulit seperti matematika.
2.3 Penelitian Terkait
Sejumlah penelitian sebelumnya telah mengkaji tentang hubungan antara pendekatan pembelajaran aktif dan minat belajar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang terlibat aktif dalam pembelajaran memiliki minat yang lebih tinggi dalam memahami materi matematika dan mencapai hasil yang lebih baik dalam ujian.
2.4 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah penerapan pendekatan pembelajaran aktif sebagai variabel independen dan minat belajar matematika sebagai variabel dependen. Faktor-faktor lain seperti motivasi, lingkungan belajar, dan pengalaman sebelumnya juga dianggap sebagai variabel pendukung yang dapat mempengaruhi hubungan antara kedua variabel utama.
2. Karya Ilmiah tentang Pendidikan
Pengaruh Permainan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak
BAB 1
Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Permainan tradisional mempunyai dampak positif bagi pekembangan anak di Indonesia. Bermain bagi anak adalah suatu bentuk refleksi atau pembebasan jiwa dari keterkaitan aturan orang tua.
Ketika bermain anak bisa mengekspresikan suasana kegembiraaan hatinya dan betapa senangnya meraka saat saling berkomunikasi dengan teman sebayanya. Oleh karena itu, permainan tradisional dapat mengajarkan anak untuk belajar bersosialisasi dan bergaul dengan lingkungan sekitar.
Rumusan Masalah
Apa pengertian mainan tradisional?
Apa pengaruh mainan tradisional terhadap pembentukan karakter anak?
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengertian mainan tradisional dan pengaruhnya terhadap perkembangan karakter anak.
BAB II
PEMBAHASAN
Dolanan Tradisional
Kata “dolanan” berasal dari bahasa Jawa. Dolanan memiliki arti mainan atau permainan. Sedangkan kata tradisional adalah cara berpikir dan tingkah laku yang sesuai dengan adat yang sudah ada sejak zaman dahulu. Dolanan anak atau mainan anak sebagai simbol pengetahuan bersifat warisan yang turun temurun.
Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah segala usaha yang dapat dilakukan untuk memengaruhi karakter para siswa. Oleh karena itu, siswa diharapkan mempunyai karakter yang positif sehingga berguna untuk kehidupan di masa datang.
Pendidikan karakter menurut Thomas Lickona adalah pendidikan tentang sikap meliputi ilmu hingga tindakan. Selain itu, perasaan juga termasuk pendidikan karakter.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Mainan tradisional adalah suatu mainan yang tidak hanya membawa kegembiraan bagi anak. Mainan tradisional juga mempunyai banyak manfaat. Manfaat itu antara lain yaitu mampu melatih kecerdasan otak dan motorik anak serta dapat membentuk karakter yang baik pada anak. Lewat mainan tradisional, anak juga mampu meningkatkan jiwa sosial dan komunikasinya antarsatu sama lain.
3. Contoh Karya Tulis Ilmiah tentang Pendidikan
Pengaruh Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Terhadap Prestasi Akademik Siswa Sekolah Dasar
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah kunci untuk menciptakan generasi yang berdaya saing dan memiliki kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dalam era digital seperti sekarang, teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar telah menjadi fokus perhatian karena potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi akademik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan teknologi dalam pembelajaran terhadap prestasi akademik siswa sekolah dasar.
1.2 Identifikasi Masalah
Meskipun teknologi dapat membawa manfaat dalam pembelajaran, belum banyak sekolah dasar yang sepenuhnya memanfaatkan potensi teknologi ini. Kurangnya pemahaman tentang dampak penggunaan teknologi pada prestasi akademik siswa dan tantangan implementasinya menjadi masalah yang perlu diatasi.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengeksplorasi dampak penggunaan teknologi dalam pembelajaran terhadap prestasi akademik siswa sekolah dasar, (2) mengidentifikasi kendala dan tantangan dalam mengimplementasikan teknologi dalam pembelajaran, dan (3) memberikan rekomendasi untuk meningkatkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar.
Bab 2
Tinjauan Pustaka
2.1 Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran mencakup berbagai aspek, termasuk penggunaan perangkat keras seperti komputer dan tablet, serta perangkat lunak pendidikan, aplikasi, dan multimedia interaktif. Metode pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi dapat memfasilitasi pemahaman konsep, meningkatkan keterlibatan siswa, dan memperluas akses terhadap sumber belajar.
2.2 Dampak Penggunaan Teknologi pada Prestasi Akademik
Penelitian sebelumnya telah mengindikasikan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat berdampak positif pada prestasi akademik siswa. Siswa yang terlibat dalam pembelajaran teknologi cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang materi pelajaran, serta kemampuan untuk memecahkan masalah dan berpikir kritis.
2.3 Tantangan Implementasi Teknologi dalam Pembelajaran
Tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar meliputi kurangnya akses terhadap infrastruktur teknologi, kurikulum yang belum sepenuhnya terintegrasi dengan teknologi, dan keterbatasan kemampuan guru dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi.
Bab 3
Metode Penelitian
3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen untuk menguji hubungan kausal antara penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan prestasi akademik siswa. Sampel penelitian terdiri dari dua kelompok siswa di sekolah dasar yang menerapkan pembelajaran konvensional dan pembelajaran yang terintegrasi teknologi.
3.2 Instrumen Pengumpulan Data
Data prestasi akademik siswa dikumpulkan dari catatan nilai rapor, sementara persepsi siswa dan guru tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran diukur menggunakan kuesioner.
3.3 Analisis Data
Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan analisis statistik untuk mengidentifikasi hubungan antara penggunaan teknologi dan prestasi akademik. Selanjutnya, data kualitatif dari kuesioner akan dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi tantangan dan rekomendasi dalam mengimplementasikan teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar.
4. Contoh Karya Ilmiah tentang Pendidikan
Pendidikan Anak Usia Dini (SD)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebuah peradaban akan menurun apabila terjadi demoralisasi pada masyarakatnya. Banyak orang bijak mengatakan bahwa faktor moral (akhlak) adalah hal utama yang harus dibangun terlebih dahulu agar bisa membangun sebuah masyarakat yang tertib, aman, dan sejahtera.
Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah berat, yaitu terjadinya krisis multidimensi yang berkepanjangan. Masalah ini sebetulnya mengakar pada menurunnya kualitas moral bangsa yang dicirikan oleh membudayanya praktek KKN, konflik (antar etnis, agama, politisi, remaja, dan sebagainya), meningkatnya kriminalitas, menurunnya etos kerja, dan masih banyak lainnya. Budaya-budaya tersebut penyebab utama sulitnya negara kita untuk bangkit dari krisis.
Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Banyak pakar mengatakan kegagalan penanaman karakter sejak usia dini, akan membentuk pribadi yang bermasalah dimasa dewasanya kelak. Oleh karena itu penanaman moral melalui pendidikan karakter sedini mungkin diberikan kepada anak-anak adalah kunci utama untuk membangun suatu bangsa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pentingnya pendidikan karakter di sekolah dasar?
2. Bagaimana peran guru dalam pendidikan karakter di sekolah dasar?
C. Tujuan
Menjelaskan tentang pentingya pendidikan karakter di sekolah dasar dan bagaimana peran guru dalam pendidikan karakter di sekolah dasar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pentingnya Pendidikan Karakter di Usia Sekolah Dasar
Pendidikan karakter pada anak usia sekolah dasar (SD), saat ini sangat diperlukan karena bangsa Indonesia sedang mengalami krisis karakter dalam diri anak bangsa. Karakter di sini adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.
Pendidikan karakter dinilai sangat penting untuk dimulai pada usia dini dalam hal ini pada usia sekolah dasar karena pendidikan karakter adalah proses pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan nilai, sikap, dan perilaku yang memancarkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur.
Sejatinya pendidikan karakter ini memang sangat penting dimulai sejak dini. Sebab, falsafah menanam sekarang menuai hari esok adalah sebuah proses yang harus dilakukan dalam rangka membentuk karakter anak bangsa. Pada usia anak-anak terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50 persen variabilitas kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia 4 tahun. Peningkatan 30 persen berikutnya terjadi pada usia 8 tahun (SD), dan 20 persen pada pertengahan atau akhir dasawarsa kedua (SMP).
B. Peran Guru dalam Pengembangan Karakter di Sekolah Dasar
Ada beberapa strategi yang dapat memberikan peluang dan kesempatan bagi para guru untuk memainkan peranannya secara optimal dalam hal pengembangan pendidikan karakter peserta didik di sekolah, sebagai berikut:
1. Guru tak seharusnya menempatkan diri sebagai aktor yang dilihat dan didengar oleh siswa, tetapi guru seyogyanya berperan sebagai sutradara yang mengarahkan, membimbing, memfasilitasi dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat melakukan dan menemukan sendiri hasil belajarnya.
2. Integrasi materi pendidikan karakter ke dalam mata pelajaran.
3. Mengoptimalkan kegiatan pembiasaan diri yang berwawasan pengembangan budi pekerti dan akhlak mulia.
4. Penciptaan lingkungan sekolah yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya karakter siswa.
5. Menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat dalam pengembangan pendidikan karakter.
6. Menjadi figur teladan bagi peserta didik.
7. Dalam uraian di atas menggambarkan peranan guru dalam pengembangan pendidikan karakter di sekolah dasar yang berkedudukan sebagai katalisator atau teladan, inspirator, motivator, dinamisator, dan evaluator.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen itu sendiri, yaitu kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan sekolah, pelaksana aktivitas atau kegiatan ekstrakulikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.
B. Saran
Diharapkan dengan diterapkannya pendidikan karakter di SD dapat membentuk pribadi peserta didik yang unggul dalam berperilaku dan memiliki kepribadian yang sesuai moral-moral Pancasila dan agama. Untuk itu penerapan pendidikan karakter di SD sangat diperlukan sehingga kita dapat menjadi manusia yang berpancasila dan bermoral.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Property People.
Baca artikel menarik lainnya di Berita.99.co.
Ikuti pula Google News Berita 99.co Indonesia untuk dapatkan informasi up to date.
Ternyata praktis dan #segampangitu lo, menemukan rekomendasi hunian di www.99.co/id.
Tak percaya? Buktikan sekarang juga!