Contoh karya ilmiah tentang sampah ini dapat memberikan pemahaman bahwa mengelola sampah dengan baik adalah sebuah keharusan.
Pembahasan terkait pengelolaan sampah bisa menjadi tema karya ilmiah yang menarik dengan berbagai alasan.
Salah satu alasannya yaitu karena sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Misalnya saja menjadi tempat berkembang biaknya berbagai vektor penyakit, seperti lalat, nyamuk, dan tikus.
Selain itu, pengelolaan sampah yang buruk juga dapat mencemari air dan tanah sehingga menjadi penyebab berbagai penyakit.
Nah, jika kamu sedang mencari contoh karya ilmiah sebagai tugas akhir dan syarat kelulusan kamu bisa menyimak artikel ini hingga usai.
Mari bahas lebih informasi terkait dampak sampah pada contoh karya ilmiah tentang sampah berikut ini.
- Apa itu Karya Ilmiah?
- Contoh Karya Ilmiah tentang Sampah dan Strukturnya
- Contoh Karya Ilmiah tentang Sampah Lainnya
Apa itu Karya Ilmiah?
Karya ilmiah adalah sebuah karya tulis yang didasarkan pada fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
Tulisan ini ini disusun secara logis, sistematis, serta menggunakan bahasa yang baku.
Ada beberapa jenis karya ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, makalah, artikel ilmiah, dan buku ilmiah.
Tema pembahasannya pun cukup beragam, mulai dari contoh karya ilmiah tentang sampah, pendidikan, dan lainnya.
Karya ilmiah memiliki banyak fungsi, mulai dari mengembangkan ilmu pengetahuan, mempromosikan hasil penelitian, meningkatkan kualitas pendidikan, hingga mendorong diskusi dan perdebatan ilmiah.
Manfaat membaca karya ilmiah pun tak kalah penting, yakni meningkatkan pengetahuan dan wawasan, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, meningkatkan kemampuan menulis.
Bahkan, karya ilmiah menjadi syarat wajib untuk menyelesaikan studi di jenjang S1, S2, dan S3.
Proses penulisan karya ilmiah dimulai dari menentukan topik, melakukan kajian pustaka, membuat kerangka tulisan, menulis karya ilmiah, melakukan revisi, hingga menyerahkan karya ilmiah kepada pihak yang berwenang.
Contoh Karya Ilmiah tentang Sampah dan Strukturnya
Contoh Karya Ilmiah tentang Sampah
Dampak Sampah di Lingkungan Sekolah
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sampah telah menjadi permasalahan global yang kian hari kian mengkhawatirkan.
Dampak negatif sampah tidak hanya dirasakan di lingkungan masyarakat, tapi juga di lingkungan sekolah.
Sekolah sebagai tempat belajar mengajar seharusnya menjadi tempat yang bersih, sehat, dan asri.
Namun, pada kenyataannya, banyak sekolah yang dipenuhi dengan sampah, baik sampah organik maupun anorganik.
Penumpukan sampah di lingkungan sekolah dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan, gangguan kesehatan, dan estetika yang buruk.
Hal ini dapat mengganggu proses belajar mengajar dan menurunkan kualitas pendidikan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui dampak sampah di lingkungan sekolah secara lebih mendalam.
Dengan memahami dampak-dampak tersebut, diharapkan dapat dirumuskan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan sampah di sekolah.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
- Apa saja jenis-jenis sampah yang terdapat di lingkungan sekolah?
- Bagaimana dampak sampah terhadap lingkungan sekolah?
- Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah di lingkungan sekolah?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
- Mengidentifikasi jenis-jenis sampah yang terdapat di lingkungan sekolah.
- Menganalisis dampak sampah terhadap lingkungan sekolah.
- Merumuskan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan sampah di lingkungan sekolah.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Sampah
Sampah adalah bahan sisa yang tidak digunakan lagi, dibuang karena tidak berharga, rusak, atau tidak diinginkan lagi oleh pemiliknya [1].
Ada dua jenis klasifikasi sampah, yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
Sampah organik adalah sampah yang mudah terurai secara alami, seperti sisa makanan, daun kering, dan sebagainya.
Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sulit terurai secara alami, seperti plastik, kaca, dan logam.
2.2 Dampak Sampah
Sampah dapat menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan, seperti:
- Pencemaran tanah: Sampah organik yang membusuk dapat menghasilkan gas metana yang berbahaya bagi kesehatan. Sampah anorganik yang tidak terurai dapat mencemari tanah dan air tanah.
- Pencemaran air: Sampah yang dibuang ke sungai atau laut dapat mencemari air dan mengganggu kehidupan biota laut.
- Pencemaran udara: Sampah yang dibakar dapat menghasilkan asap dan gas beracun yang mencemari udara dan menyebabkan berbagai penyakit pernapasan.
- Gangguan kesehatan: Sampah yang menumpuk dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan tikus yang dapat membawa penyakit.
- Menurunkan estetika: Sampah yang berserakan dapat merusak keindahan lingkungan dan membuat lingkungan sekolah menjadi tidak nyaman.
2.3 Upaya Pengelolaan Sampah
Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah, seperti:
- Pengurangan sampah: Upaya ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi penggunaan barang sekali pakai, membawa tas belanja sendiri, dan menghindari pemborosan.
- Pilah sampah: Sampah organik dan anorganik harus dipilah dan diolah secara terpisah. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang.
- Pengolahan sampah: Sampah organik dapat diolah menjadi kompos atau biogas.
- Sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi berbagai produk baru.
- Edukasi dan penyadaran masyarakat: Masyarakat perlu diedukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang tepat.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Jakarta pada bulan Juli 2023.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
- Observasi: Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap kondisi lingkungan sekolah dan jenis-jenis sampah yang terdapat di sana.
- Wawancara: Peneliti melakukan wawancara dengan guru, staf sekolah, dan siswa untuk mengetahui persepsi mereka tentang sampah dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah di sekolah.
- Studi dokumentasi: Peneliti mengumpulkan data dari dokumen-dokumen yang terkait dengan pengelolaan sampah di sekolah, seperti peraturan sekolah, laporan pengelolaan sampah, dan sebagainya.
3.4 Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Jenis-Jenis Sampah di Lingkungan Sekolah
Berdasarkan hasil penelitian, jenis-jenis sampah yang terdapat di lingkungan SMA Negeri 1 Jakarta
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa:
Jenis-jenis sampah yang terdapat di lingkungan SMA Negeri 1 Jakarta adalah sampah organik dan sampah anorganik.
Sampah organik terdiri dari sisa makanan, daun kering, dan sampah lainnya yang mudah terurai secara alami. Sampah anorganik terdiri dari plastik, kaca, logam, dan sampah lainnya yang sulit terurai secara alami.
Sampah di lingkungan SMA Negeri 1 Jakarta dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan, gangguan kesehatan, dan estetika yang buruk.
Dampak-dampak ini dapat mengganggu proses belajar mengajar dan menurunkan kualitas pendidikan.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah di SMA Negeri 1 Jakarta masih belum optimal.
Upaya-upaya tersebut antara lain pengurangan sampah, pilah sampah, pengolahan sampah, dan edukasi dan penyadaran masyarakat.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
Meningkatkan upaya pengurangan sampah di sekolah dengan cara:
- Melakukan sosialisasi kepada siswa tentang pentingnya mengurangi penggunaan barang sekali pakai.
- Mendorong siswa untuk membawa tas belanja sendiri saat berbelanja.
- Mengurangi penggunaan plastik di sekolah, seperti dengan tidak menyediakan air minum dalam kemasan plastik dan mengganti sedotan plastik dengan sedotan bambu.
Meningkatkan upaya pilah sampah di sekolah dengan cara:
- Menyediakan tempat sampah yang berbeda untuk sampah organik dan sampah anorganik.
- Memberikan edukasi kepada siswa tentang cara memilah sampah yang benar.
Meningkatkan upaya pengolahan sampah di sekolah dengan cara:
- Membangun tempat pengolahan sampah organik menjadi kompos.
- Bekerja sama dengan bank sampah untuk mendaur ulang sampah anorganik.
Meningkatkan upaya edukasi dan penyadaran masyarakat di sekolah dengan cara:
- Melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang tepat.
- Melibatkan siswa dalam kegiatan pengelolaan sampah di sekolah.
- Membentuk tim khusus yang menangani pengelolaan sampah di sekolah.
- Bekerja sama dengan pihak terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup setempat, untuk mengatasi permasalahan sampah di sekolah.
Dengan menerapkan saran-saran di atas, diharapkan permasalahan sampah di SMA Negeri 1 Jakarta dapat diatasi dan lingkungan sekolah menjadi lebih bersih, sehat, dan asri.
Hal ini akan mendukung proses belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
Daftar Pustaka
[1] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2019). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengelolaan Sampah. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) a.Hakikat Pembelajaran IPA website 123dok.
Contoh Karya Ilmiah tentang Sampah Lainnya
1. Contoh Karya Ilmiah tentang Sampah Singkat
2. Contoh Karya Ilmiah Tentang Sampah di Sekolah
***
Itulah ulasan seputar contoh karya ilmiah tentang sampah di sekolah.
Jangan lupa untuk membaca ulasan menarik lainnya di Berita.99.co dan Google News.
Kunjungi pula laman www.99.co/id guna menemukan beragam rumah idaman dan properti.
Dapatkan berbagai promo menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #SegampangItu, lo.