Contoh Laporan Hasil Wawancara yang Baik dan Benar Beserta Cara Membuatnya. Sudah Tahu?

Ditugaskan melakukan wawancara dan membuat laporan? Daripada bingung, simak saja contoh laporan hasil wawancara yang baik di sini!

Ketika bersekolah atau kuliah, ada saat ketika guru atau dosen menugaskan siswanya untuk melakukan wawancara.

Wawancara adalah aktivitas tanya jawab yang dilakukan oleh minimal dua orang yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tertentu.

Biasanya, seseorang yang melakukan wawancara akan merekam jawaban narasumber mereka menggunakan perekam audio atau video.

Kemudian, hasil wawancara diubah menjadi sebuah laporan berbentuk makalah yang bisa dibaca oleh guru atau dosen.

Bingung bagaimana cara membuat laporannya?

Simak saja contoh laporan hasil wawancara serta cara membuatnya di bawah ini!

Contoh Laporan Hasil Wawancara yang Benar

cara membuat laporan hasil wawancara. sumber: id.scribdt.com

Berikut adalah beberapa contoh laporan hasil wawancara yang benar:

1. Contoh Laporan Hasil Wawancara Bentuk Makalah

Pendahuluan

Latar Belakang

Industri rumah kini sedang marak terjadi karena bisa menghasilkan keuntungan yang menggiurkan. Biasanya, orang-orang mengawali usaha ini dari hobi, seperti memasak, membuat suvenir, atau lain sebagainya.

Salah satu usaha rumahan yang berhasil adalah usaha roti yang dilakukan oleh Bapak Ali Suwito. Kami pun melakukan wawancara untuk mengetahui apa hal dibalik keberhasilan usaha ini.

Tujuan Wawancara

– Untuk mengetahui cara pembuatan roti

– Untuk mengetahui hal dibalik keberhasilan usaha

– Sebagai motivasi untuk membuat lapangan kerja

Daftar Pertanyaan

1. Sejak kapan Bapak menekuni usaha ini?
2. Apa yang memotivasi Bapak menekuni usaha ini?
3. Berapa modal awal yang Bapak keluarkan?
4. Apa kendala yang dialami ketika melakukan usaha ini?
5. Bagaimana cara Bapak menarik konsumen?
6. Apakah Bapak memiliki usaha lain?
7. Apa keinginan Bapak untuk kedepannya?
8. Apa hal dibalik kesuksesan usaha ini?

Isi Wawancara

Bapak Ali Suwito menekuni usaha produk roti sejak tahun 2005, sebelumnya dirinya menjual kaset tape dan buku tulis. Alasan Bapak Ali Suwito menekuni usaha roti adalah karena roti adalah barang primer yang praktis dimakan. Modal awal yang diperlukan adalah Rp150.000 untuk pembelian roti kering dan kacang hijau. Dari penjualan tersebut mendapat keuntungan Rp45.000 dan digunakan untuk membeli tepung. Bapak Ali kini memiliki 8 karyawan untuk membuat dan mendistribusikan roti. Cara Bapak Ali menarik konsumen adalah dengan membuat banyak roti dengan rasa yang bervariasi sehingga disukai pembeli. Saat ini Bapak Ali tidak memiliki usaha lain. Kedepannya, Bapak Ali ingin agar usaha roti ini bisa membesar dan semakin mendunia. Usaha yang sukses ini berhasil dilakukan berkat kegigihan dan inovasi Bapak Ali untuk bisa bersaing dengan produsen lain.

Penutup

Dari wawancara Bapak Ali, kita bisa menyimpulkan bahwa kesuksesan berasal dari kerja keras dan tidak pernah menyerah. Apabila ada kesalahan dari laporan ini, kami minta maaf karena kami masih dalam proses belajar.

2. Contoh Laporan Hasil Wawancara Mahasiswa

Hasil Wawancara:

Narasumber: Bapak Fajar Sodik

Pertanyaan:

1. Apa dinamika demokrasi di Indonesia?
2. Bagaimana contoh penerapan dinamika demokrasi Indonesia?
3. Jika demokrasi bertentangan dengan Pancasila apa yang harus dilakukan?
4. Jika kebebasan dari demokrasi telah kelewatan, apa yang harus dilakukan?
5. Bagaimana cara agar demokrasi diterapkan dengan baik?

Jawaban:

1. Dinamika demokrasi di Indonesia berbeda-beda, dulu di masa Gusdur dibuat pluralisme atau semua hal dijadikan sama karena Indonesia negara hukum. Namun, sekarang demokrasi berubah jadi demokrasi uang.
2. Demokrasi berbeda dengan dinamika. Dinamika itu kultur, demokrasi itu komprehensif. Dinamika demokrasi adalah penyambungan antara kultur dan otoritas. Penerapannya adalah hak suara, hak yang dilindungi HAM, dan lain sebagainya.
3. Demokrasi tidak bertentangan dengan Pancasila. Pancasila itu ideologi dan pemikiran. Demokrasi itu adalah sistem.
4. Demokrasi adalah kebebasan untuk masyarakat. Kalau ada yang berlebihan, kembali ke hak asasi manusia. Jika menganggu HAM maka harus dibenarkan.
5. Menggunakan hukuman, seperti penjara, hukum sosial, dan lain sebagainya.

3. Contoh Laporan Hasil Wawancara dengan Pengusaha

Hasil Wawancara:

Pada hari Minggu (x/x/x) kami datang ke tempat usaha Pandai Besi untuk melakukan wawancara dengan Bapak Asep.

Pertanyaan Pembuka:

1. Selamat sore pak, apa yang bapak jual di toko Pandai Besi ini?

Sore, kami menjual dan membuat alat pertanian.

2. Sudah berapa lama usaha ini berdiri?

Berdirinya sudah sejak lama, dari zaman kakek saya.

3. Proses pembuatan produk Bapak seperti apa?

Tergantung alatnya, seperti golok harus dibakar, ditempel, lalu digerinda. Butuh waktu lama.

4. Berapa karyawan yang ada di tempat ini?

Karyawan ada 10 orang.

5. Butuh waktu berapa lama untuk pembuatan produk tersebut?

Untuk golok bisa 3 hari karena kami mengutamakan mutu.

6. Berapa kisaran harga alat yang dijual?

Golok harganya Rp75 ribu, cangkul Rp100 ribu, yang lain beda juga harganya.

Kesimpulan:

Pandai Besi berdiri sejak lama, dari buyut Bapak Asep. Usaha ini membuat hampir semua alat pertanian dan memakan waktu yang cukup lama. Karyawannya ada 10 orang dan produknya sudah dikirimkan ke berbagai daerah di Indonesia.

Karena merupakan warisan turun menurun, Pandai Besi harus dikembangkan dan lestarikan agar ada penerusnya.

Cara Membuat Laporan Hasil Wawancara

sumber: id.scribdt.com

Berikut adalah cara membuat laporan hasil wawancara:

1. Membuat cover yang berisi topik, narasumber, individua tau kelompok wawancara, instansi sekolah, dan tahun pembuatan makalah
2. Membuat daftar isi untuk mempermudah navigasi ketika membaca laporan
3. Menulis kata pengantar berisi ucapan syukur atas rampungnya wawancara
4. Menulis latar belakang tentang alasan wawancara ini penting
5. Membuat maksud dan tujuan wawancara
6. Menulis daftar pertanyaan
7. Menulis isi wawancara
8. Membuat penutup

***

Semoga bermanfaat, ya, Property People.

Yuk, baca ragam informasi menarik hanya di Berita.99.co.

Follow juga Google News kami agar tidak ketinggalan informasi terkini, ya.

Jangan lupa untuk mengunjungi laman www.99.co/id guna menemukan beragam rumah idaman dan properti lainnya.

Dapatkan pula berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #SegampangItu.