Pernah kebingungan menyusun Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) organisasi? Jangan khawatir, banyak yang mengalami hal serupa, kok. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail contoh LPJ organisasi yang efektif dan mudah dipahami!
Menurut buku Big Book Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris SMP Kelas 1, 2, & 3 (2016), yang ditulis Idhoofiyatul Fatin dan tim, laporan merupakan sebuah karya tulis yang menyajikan gambaran lengkap tentang suatu kegiatan atau tugas yang telah diselesaikan.
Tujuan utama dari laporan adalah untuk menyampaikan informasi secara jelas dan rinci mengenai apa yang telah dilakukan, serta untuk memberikan pertanggungjawaban kepada pihak yang berwenang atau atasan.
Hal itu pun berlaku pada laporan LPJ. Melansir dari Orbit Organisasi Kemahasiswaan (2023) yang ditulis Aswat dkk, laporan pertanggungjawaban adalah dokumen yang isinya merupakan laporan tentang penggunaan dana serta pelaksanaan kegiatan dari awal hingga selesai.
Adapun dokumen ini dijadikan sebagai materi evaluasi sehingga kinerja anggota organisasi berikutnya bisa lebih baik lagi.
Susunan Format LPJ
Meskipun format LPJ dapat bervariasi antarorganisasi, secara umum, LPJ terdiri dari beberapa bagian utama berikut.
1. Lembar Pengesahan
Format awal LPJ ini berfungsi sebagai tanda bahwa laporan telah diverifikasi dan disetujui oleh pihak berwenang.
Lembar ini biasanya ditandatangani oleh pimpinan organisasi atau pejabat terkait setelah LPJ selesai.
2. Pendahuluan
Bagian ini memberikan gambaran umum mengenai kegiatan yang dilaporkan, termasuk latar belakang, tujuan, dan dasar hukum pelaksanaannya.
Informasi yang perlu disertakan antara lain:
- Latar belakang: Kondisi atau permasalahan yang melatarbelakangi pelaksanaan kegiatan.
- Landasan: Dasar hukum atau program kerja yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan.
- Tema dan nama kegiatan: Judul atau nama resmi kegiatan.
- Tujuan kegiatan: Sasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan.
3. Pelaksanaan Kegiatan
Struktur ini menjelaskan secara rinci bagaimana kegiatan dilaksanakan:
- Target kegiatan: Hasil yang diharapkan dapat dicapai.
- Manfaat kegiatan: Dampak positif yang diperoleh dari kegiatan.
- Jenis kegiatan: Bentuk kegiatan yang dilakukan (misalnya seminar, pelatihan, lomba).
- Waktu dan tempat: Jadwal dan lokasi pelaksanaan kegiatan.
- Jadwal kegiatan: Rencana pelaksanaan kegiatan secara terperinci.
- Penggunaan dana: Rincian penggunaan anggaran yang telah dialokasikan untuk kegiatan.
4. Evaluasi dan Hasil
Format ini menyajikan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kendala yang dihadapi.
Informasi yang perlu disampaikan antara lain sebagai berikut:
- Evaluasi: Analisis terhadap pelaksanaan kegiatan, baik yang berjalan sesuai rencana maupun yang tidak.
- Hasil kegiatan: Capaian yang telah diperoleh dari pelaksanaan kegiatan.
5. Penutup
Bagian penutup umumnya berisi kesimpulan dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan.
6. Lampiran
Adapun lampiran berisi dokumen pendukung yang dapat memperkuat informasi yang disampaikan dalam laporan, yakni seperti berikut:
- Bukti pengeluaran: Nota, kwitansi, dan dokumen pembayaran lainnya
- Dokumentasi: Foto-foto kegiatan, video, atau hasil karya peserta
- Daftar hadir: Daftar nama peserta yang mengikuti kegiatan
- Sertifikat: Sertifikat yang diberikan kepada peserta atau panitia
Baca Juga: 13 Contoh Laporan Kegiatan Beragam Tema dan Cara Membuatnya. Yuk, Pahami!
7 Contoh LPJ Organisasi dengan Format yang Benar
Contoh LPJ Kegiatan PDF 1
Contoh LPJ Kegiatan PDF 2
Contoh LPJ Kegiatan PDF 3
Contoh LPJ Kegiatan PDF 4
Baca Juga: Contoh Laporan Pertanggung Jawaban OSIS yang Baik dan Benar
Contoh LPJ Organisasi 5
Contoh LPJ Organisasi 6
Contoh LPJ Organisasi 7
***
Semoga bermanfaat, ya.
Baca artikel bermanfaat lainnya melalui www.99updates.id.
Temukan pula beragam informasi menarik lainnya dengan mengikuti Google News Berita 99.co Indonesia.
Sedang mempertimbangkan untuk memiliki hunian?
Tenang saja, beli rumah bisa #segampangitu melalui situs www.99.co/id, lo!