Siswa dan mahasiswa sering kali diberi tugas untuk membuat makalah HIV/AIDS menjelang hari Human Immunodeficiency Virus pada tanggal 1 Desember. Lihat beragam contoh makalahnya di sini!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah adalah karya tulis pelajar atau mahasiswa untuk memberikan laporan dalam rangka pelaksanaan tugas kampus atau sekolah.
Tema yang diangkat dalam makalah cukup beragam, tetapi umumnya berkaitan dengan mata pelajaran atau hari-hari tertentu.
Contohnya, pada mata pelajaran sains atau menjelang hari HIV/AIDS di tanggal 1 Desember, kamu bisa mengangkat makalah tentang HIV/AIDS.
Simak beragam contoh makalah tersebut lengkap dengan strukturnya di bawah ini!
Contoh Makalah HIV/AIDS Lengkap dengan Strukturnya
1. Contoh Makalah HIV/AIDS 1
HIV/AIDS: Pencegahan dan Pengobatan
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah dua masalah kesehatan masyarakat yang paling serius di dunia. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sedangkan AIDS adalah kondisi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh sangat lemah akibat infeksi HIV.
HIV pertama kali ditemukan pada tahun 1981 di Amerika Serikat. Sejak saat itu, HIV/AIDS telah menyebar ke seluruh dunia dan telah menginfeksi lebih dari 38 juta orang. HIV/AIDS telah menjadi penyebab kematian utama di antara orang dewasa berusia 15-49 tahun.
Di Indonesia, HIV/AIDS telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada tahun 2022, terdapat 550.888 orang yang terinfeksi HIV di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 219.626 orang telah meninggal dunia.
1.2 Rumusan Masalah
Penulis telah menyiapkan beberapa isu yang akan dijelaskan dalam makalah ini. Beberapa aspek yang akan dibahas dalam karya tulis ini meliputi:
- Apa penyebab dari penyakit HIV/AIDS?
- Pencegahan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi HIV/AIDS?
- Bagaimana cara mengobati HIV/AIDS?
Bab II
Pembahasan
2.1 Penyebab HIV/AIDS
HIV disebabkan oleh virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini menyerang dan menghancurkan sel-sel CD4, yaitu sel darah putih yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
HIV dapat ditularkan melalui cairan tubuh, yaitu darah, sperma, cairan vagina, dan ASI. HIV dapat ditularkan melalui:
- Hubungan seksual tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi HIV
- Penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi HIV
- Transfusi darah yang terkontaminasi HIV
- Dari ibu yang terinfeksi HIV ke bayinya selama kehamilan, persalinan, atau menyusui
Gejala HIV/AIDS pada tahap awal terlihat sangat ringan dan sulit didiagnosa.
Namun, gejala yang umum terjadi di antaranya adalah demam, kelelahan, sariawan, pembengkakan kelenjar getah bening, diare, dan hilang berat badan.
2.2 Pencegahan HIV/AIDS
HIV/AIDS dapat dicegah dengan melakukan hal-hal berikut:
- Hindari hubungan seksual tanpa kondom
- Gunakan kondom yang berkualitas baik setiap kali berhubungan seksual
- Lakukan tes HIV secara berkala
- Jangan berbagi jarum suntik
- Donor darah hanya di tempat yang tepercaya
- Ibu yang terinfeksi HIV harus menjalani pengobatan antiretroviral selama kehamilan dan menyusui
2.3 Pengobatan HIV/AIDS
Hingga saat ini, belum ada obat untuk menyembuhkan HIV/AIDS. Namun, pengobatan antiretroviral (ARV) dapat membantu mengontrol virus dan mencegah perkembangan penyakit AIDS. ARV harus diminum setiap hari seumur hidup.
ARV bekerja dengan cara menghambat replikasi virus HIV. ARV dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup orang dengan HIV/AIDS.
Bab III
Kesimpulan
HIV/AIDS adalah penyakit yang serius dan dapat mengancam jiwa. Namun, penyakit ini dapat dicegah dengan melakukan hal-hal sederhana, seperti menggunakan kondom dan menghindari hubungan seksual tanpa kondom.
2. Contoh Makalah HIV/AIDS 2
HIV/AIDS di Benua Afrika
Bab 1
1.1 Latar Belakang
Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah dua masalah kesehatan masyarakat yang paling serius di dunia. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sedangkan AIDS adalah kondisi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh sangat lemah akibat infeksi HIV.
Afrika adalah benua yang paling terdampak HIV/AIDS. Menurut data dari Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS), pada tahun 2022, terdapat 25,6 juta orang yang hidup dengan HIV di Afrika. Jumlah ini mewakili sekitar 65% dari total populasi orang dengan HIV di dunia.
1.2 Rumusan Masalah
Penulis telah menyiapkan beberapa isu yang akan dijelaskan dalam makalah ini. Beberapa aspek yang akan dibahas dalam karya tulis ini meliputi:
- Apa permasalahan utama kasus HIV/AIDS di Afrika?
- Bagaimana cara menanggulangi penyakit HIV/AIDS di Afrika?
Bab 2
2.1 Permasalahan HIV/AIDS di Afrika
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Afrika menjadi benua yang paling terdampak HIV/AIDS, yaitu:
- Kemiskinan: Kemiskinan menyebabkan orang-orang di Afrika kurang memiliki akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan alat-alat kontrasepsi. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap HIV.
- Diskriminasi: Orang dengan HIV/AIDS di Afrika sering mengalami diskriminasi, baik dari keluarga, masyarakat, maupun pemerintah. Hal ini membuat mereka lebih sulit untuk mengakses layanan kesehatan dan dukungan sosial.
- Perang dan konflik: Perang dan konflik di Afrika menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal dan pekerjaan. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap HIV.
2.2 Penanggulangan HIV/AIDS di Afrika
Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi kemajuan signifikan dalam penanggulangan HIV/AIDS di Afrika. Hal ini terlihat dari penurunan jumlah orang baru terinfeksi HIV dan peningkatan jumlah orang yang menerima pengobatan antiretroviral.
Menurut data dari UNAIDS, jumlah orang baru terinfeksi HIV di Afrika telah menurun sebesar 30% sejak tahun 2000. Jumlah orang yang menerima pengobatan antiretroviral juga telah meningkat dari 2,5 juta orang pada tahun 2003 menjadi 22,9 juta orang pada tahun 2022.
Meskipun demikian, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam penanggulangan HIV/AIDS di Afrika. Tantangan-tantangan tersebut antara lain:
- Kekurangan sumber daya: Penanggulangan HIV/AIDS membutuhkan sumber daya yang besar, baik dari pemerintah maupun donor internasional.
- Stigma dan diskriminasi: Stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS masih menjadi masalah besar di Afrika.
- Perkembangan virus HIV: Virus HIV terus bermutasi, sehingga obat-obatan antiretroviral yang ada saat ini mungkin tidak efektif untuk virus HIV yang baru bermutasi.
Bab 3
3.1 Kesimpulan
HIV/AIDS adalah masalah kesehatan masyarakat yang serius di Afrika. Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi kemajuan signifikan dalam penanggulangan HIV/AIDS di Afrika. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mengakhiri epidemi HIV/AIDS di Afrika.
3. Contoh Makalah HIV/AIDS 3
Berikut adalah contoh makalah HIV/AIDS yang bisa kamu jadikan referensi:
sumber makalah hiv/aids: scribdt.id
***
Semoga referensi makalah HIV/AIDS di atas bisa bermanfaat, Property People.
Temukan beragam berita menarik lainnya, dari topik pendidikan hingga properti, di Berita.99.co.
Kunjungi juga Google News www.99updates.id agar tetap update dengan kabar properti terbaru di Indonesia.
Beli rumah jadi #SegampangItu di www.99.co/id karena segalanya jadi praktis dan mudah, lo.
Gak percaya? Buktikan sekarang juga!
