Contoh masalah sosial yang ada di masyarakat berikut ini perlu untuk kamu ketahui. Yuk, baca juga faktor penyebab serta uraian lengkapnya di sini!
Secara umum, masalah sosial adalah kondisi yang tidak diinginkan dalam suatu masyarakat.
Masalah sosial terjadi karena fenomena yang ditimbulkan oleh individu atau antarkelompok sehingga berdampak dalam kehidupan bermasyarakat.
Adapun yang menyebabkan terjadinya masalah sosial di antaranya karena perubahan atau perkembangan masyarakat, kekagetan budaya alias cultural shock, hingga kesenjangan budaya.
Contoh Masalah Sosial di Indonesia
Terdapat banyak contoh masalah sosial yang sering terjadi di lingkungan masyarakat atau bahkan di Indonesia.
Merujuk sumber e-Modul Sosiologi Kelas XI dari Kemendikbud, inilah contoh masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
1. Kemiskinan
Kemiskinan adalah suatu keadaan di mana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga, mental, maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Faktor kemiskinan menjadi salah satu contoh masalah sosial yang banyak dialami oleh sejumlah negara berkembang, termasuk Indonesia.
Tingkat kemiskinan dapat diukur dari pendekatan absolut dan relatif.
Pendekatan absolut diukur dari standar tertentu misalnya orang yang memiliki taraf hidup di bawah standar.
Sementara tingkat kemiskinan relatif diukur dari taraf hidup lapisan bawah, lalu dibandingkan dengan lapisan masyarakat lain.
Di luar itu, ada pendapat lainnya dari beberapa pakar, contohnya seperti berikut.
Kita menilai individu atau kelompok tertentu miskin, tetapi kelompok yang kita nilai menganggap bahwa dirinya bukan miskin, atau sebaliknya. Konsep kemiskinan ini yang lebih tepat apabila memahami konsep kemiskinan dan bagaimana langkah strategis dalam menangani kemiskinan (Usman, S. 1998; Tjokrowinoto, W. 2004).
Adapun ciri-ciri masyarakat yang mengalami kemiskinan struktural adalah
- tidak adanya mobilitas sosial vertikal dan
- munculnya ketergantungan yang kuat dari pihak orang miskin terhadap kelas sosial-ekonomi di atasnya.
2. Kriminalitas
Masih menurut sumber e-Modul Sosiologi Kelas XI dari Kemendikbud, kriminalitas berasal dari kata “crime” yang artinya kejahatan.
Kriminalitas adalah semua perilaku warga masyarakat yang bertentangan dengan norma-norma hukum pidana.
Secara umum, kriminalitas yang terjadi di lingkungan masyarakat bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun luar individu.
Beberapa contoh perbuatan kriminalitas yang sering terjadi di masyarakat di antaranya adalah pencurian, pembunuhan, penipuan, dan lain sebagainya.
Untuk menghindari masalah kriminalitas, beberapa tindakan untuk mencegahnya antara lain sebagai berikut:
- Adanya partisipasi masyarakat untuk membantu kelancaran pelaksanaan penanggulangan kriminalitas
- Adanya koordinasi antara aparatur penegak hukum dan aparatur pemerintah
- Peningkatan dan pemantapan aparatur penegak hukum
- Membuat undang-undang yang bisa mengatur dan membendung adanya tindakan kejahatan
3. Kesenjangan Sosial
Kesenjangan sosial merupakan kondisi tidak adanya keseimbangan antarmasyarakat dan sering dikaitkan dengan adanya perbedaan kelas sosial yang sangat jelas.
Umumnya, kesenjangan sosial banyak terjadi dalam hal ekonomi.
Adapun beberapa faktor penyebab adanya kesenjangan sosial di antaranya kebijakan pemerintah, pengaruh globalisasi, dan lain-lain.
Beberapa upaya untuk mengatasi kesenjangan sosial antara lain sebagai berikut:
- Memberikan kesempatan kepada masyarakat miskin untuk mendapatkan pendidikan yang layak
- Menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak mungkin
- Adanya pemerataan pembangunan di daerah-daerah
4. Pengangguran
Pengangguran adalah sebuah golongan angkatan kerja yang belum melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan uang.
Namun, pengangguran tidak hanya terbatas pada orang belum bekerja.
Pasalnya, orang yang sedang mencari pekerjaan dan orang yang bekerja tetapi pekerjaannya tidak produktif pun dapat dikategorikan sebagai pengangguran.
Pengangguran termasuk ke dalam salah satu contoh masalah sosial di masyarakat Indonesia yang masih terjadi hingga kini adalah pengangguran.
Adapun alasan terjadinya pengangguran dikarenakan berbagai faktor.
Misalnya adalah persaingan sumber daya manusia yang sangat ketat dalam mencari pekerjaan.
Biasanya, orang yang tidak mempunyai pendidikan tinggi akan kalah dengan orang yang baik secara keilmuan.
Apabila dibiarkan terus menerus, pengangguran dapat menimbulkan masalah baru.
Maka dari itu, perlu adanya solusi dari berbagai pihak agar masalah ini bisa teratasi.
5. Kenakalan Remaja
Tawuran antar-remaja adalah contoh masalah sosial yang sering kita temui.
Dari peristiwa tersebut, dapat dilihat jika kenakalan remaja adalah masalah sosial karena melanggar norma-norma yang berlaku.
Dampaknya, kenakalan remaja akan membuat mental dari remaja tersebut rusak.
6. Penyakit Menular
Contoh masalah sosial lain yang sering ditemui dari sebuah negara termasuk Indonesia adalah adanya penyakit menular.
Sebagai contoh terbaru adalah adanya penyakit virus Covid-19 yang berdampak pada berbagai sektor.
Selain kesehatan, faktor ekonomi juga tentu saja terpengaruh di samping faktor-faktor lainnya.
7. Aliran Sesat
Aliran sesat mungkin telah terjadi sejak zaman dahulu dan tidak selalu bisa dilihat langsung dampaknya pada masyarakat.
Akan tetapi, keberadaan aliran sesat menjadi salah satu contoh masalah sosial yang ada di Indonesia.
Contoh Masalah Sosial di Lingkungan Sekolah
Selain contoh yang telah disebutkan di atas, ada pula contoh masalah sosial yang terjadi khusus di lingkungan sekolah. Apa saja?
1. Kekerasan Antarpelajar atau Guru
nusaputra.ac.id
Adanya kekerasan antarsiswa termasuk ke dalam contoh masalah sosial di lingkungan sekolah yang cukup banyak ditemui.
Faktor penyebabnya pun beragam, mulai dari adanya rasa iri, perbedaan pendapat, dan lain sebagainya.
2. Pemerasan Antarpelajar
Kasus pemerasan tidak hanya terjadi dalam ruang lingkup umum, melainkan dapat pula terdapat di lingkungan sekolah.
Hal ini tentunya menjadi permasalahan sosial yang mesti diatasi oleh berbagai elemen, mulai dari pelajar itu sendiri, guru, dan pihak-pihak terkait.
3. Merusak Fasilitas Sekolah
Masalah sosial di Indonesia yang berhubungan dengan lingkungan sekolah adalah perusakan fasilitas sekolah.
Tidak jarang perusakan terhadap fasilitas sekolah ditemui karena adanya rasa ketidakpuasan.
Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin permasalahan tersebut akan semakin besar.
4. Merokok di Sekolah
Contoh permasalahan sosial di lingkungan sekitar sekolah salah satunya adalah adanya siswa yang merokok.
Tentu saja hal ini tidak bisa dibiarkan mengingat sekolah merupakan lembaga pendidikan yang mengharuskan siswa-siswinya mematuhi peraturan yang ada.
Selain poin-poin di atas, beberapa contoh permasalahan sosial di lingkungan sekolah adalah sebagai berikut.
Contoh Masalah Sosial di Masyarakat
1. Membuang Sampah Sembarangan
Contoh masalah sosial di masyarakat seperti membuang sampah sembarangan hampir sering terjadi di berbagai daerah.
Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman tiap-tiap individu bahwa menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya sangatlah penting.
2. Menghina Guru
Menghina guru termasuk salah satu permasalahan sosial yang harus benar-benar diperhatikan oleh pihak-pihak terkait.
Pasalnya, apabila dibiarkan, guru akan kehilangan kredibilitas sebagai pengajar.
3. Penyimpangan Sikap
Penyimpangan sikap juga termasuk contoh permasalahan sosial yang harus ditindak agar tidak merembet pada hal-hal lain.
4. Bullying secara Verbal
Melakukan bullying secara verbal kerap masih dianggap sebagai hal biasa.
Namun, hal tersebut justru masuk ke dalam contoh masalah sosial yang harus dibenahi oleh tiap individu.
Faktor Penyebab Masalah Sosial
1. Ekonomi
Faktor ekonomi termasuk salah satu penyebab terbesar adanya permasalahan sosial.
Hal ini biasanya dikarenakan individu atau kelompok tertentu harus mencukupi kebutuhan hidup sehingga tak jarang menimbulkan kesenjangan dari sisi ekonomi dengan mereka yang telah berkecukupan.
Pemerintah harus mengatasi kesenjangan dari sisi ekonomi, seperti misalnya perihal distribusi atau produksi.
2. Budaya
Berbeda budaya bisa pula menjadi pemicu adanya pelanggaran norma, nilai, ragam konflik sosial, dan kepentingan sosial masyarakat.
Perbedaan budaya ini dapat menimbulkan permasalahan baru yang ada di dalam masyarakat.
Contohnya berupa kenakalan remaja, konflik antarsuku, pernikahan dini, diskriminasi, dan lain sebagainya.
3. Psikologis
Faktor psikologis bisa menjadi penyebab permasalahan sosial yang dipengaruhi oleh pola pikir individu dan masyarakat.
Psikologis umumnya berhubungan dengan pemahaman dan sudut pandang seseorang tentang, misalnya, aliran sesat agama, atau pemahaman yang tidak sesuai dengan ideologi.
Penyebab masalah sosial dari sisi psikologis dapat ditangani dengan pendekatan yang bijak.
Adapun contoh dari faktor ini di antaranya lingkungan sosial, kurangnya perhatian orang tua untuk anaknya, dan lain-lain.
4. Faktor Biologis
Faktor biologis disebabkan lantaran kondisi kesehatan masyarakat yang menimbulkan masalah sosial.
Contoh faktor biologis seperti kurang gizi pada balita, virus Covid-19, makanan beracun, dan lain-lain.
Dampak Masalah Sosial di Masyarakat
Dampak yang muncul dari masalah sosial yang terjadi di masyarakat sangat beragam.
Berikut ini adalah beberapa dampaknya yang perlu kamu ketahui.
- Meningkatnya tingkat kriminalitas
- Adanya kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin
- Adanya perpecahan kelompok
- Munculnya perilaku menyimpang
- Meningkatnya pengangguran
Bagaimana Masalah Sosial di Indonesia?
sumber: sosiologimudah.com
Dari faktor penyebab serta contoh permasalahan sosial yang telah dipaparkan, nyaris semuanya terjadi pula di Indonesia.
Korupsi, misalnya, masih terus menerus menjadi salah satu permasalahan sosial yang tentu saja mesti diberantas.
Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut pada 2021 terdapat 1.282 tindak pidana korupsi yang disidangkan dengan terdakwa sebanyak 1.404 orang.
Selain itu, masalah sosial di lingkungan sekolah seperti bullying juga tak jarang ditemui.
Belum lagi seperti kekerasan antarpelajar, perusakan fasilitas sekolah, dan lain sebagainya.
Upaya Menanggulangi Masalah Sosial
1. Tindakan Preventif
Salah satu upaya dalam menanggulangi permasalahan sosial antara lain adalah dengan melakukan tindakan preventif.
Misalnya adalah dengan mencegah pola-pola kejahatan dengan menilai apakah fenomena sosial yang terjadi susah sesuai norma atau belum.
2. Tindakan Persuasif
Melakukan kegiatan berupa penyuluhan atau motivasi dan kegiatan-kegiatan positif.
Hal ini dilakukan guna mengajak masyarakat supaya taat pada aturan yang berlaku.
3. Upaya Koersif
Melakukan upaya dengan paksaan atau bahkan ancaman, misalnya membentuk aturan wajib.
4. Upaya Represif
Memberikan hukuman pada masyarakat yang terbukti melanggar aturan yang telah ditetapkan.
***
Itulah contoh masalah sosial yang perlu kamu ketahui, Property People.
Semoga ulasan mengenai masalah sosial ini bermanfaat, ya.
Yuk, baca ragam informasi menarik hanya di Berita.99.co.
Follow juga Google News kami agar tidak ketinggalan informasi paling terkini.
Jangan lupa untuk mengakses laman www.99.co/id guna menemukan beragam rumah idaman dan pilihan properti lainnya.
Dapatkan berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #segampangitu.
