Berita Ragam

80 Saran Pantun Penutup Pidato yang Berkesan dan Mudah Diingat

6 menit

Agar pidato milikmu lebih diingat para penonton, jangan lupa sisipkan pantun yang menarik di bagian penutup. Yuk, lihat beberapa contoh pantun penutup pidato yang lucu dan unik di sini!

Di akhir pidato, biasanya orang-orang akan mengucapkan kalimat penutup pidato, seperti:

“Demikian pidato yang bisa saya sampaikan, mohon maaf jika ada salah kata yang terucap. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.”

Namun, tak jarang juga orang-orang menggunakan pantun untuk menutup pidato atau acara.

Menurut KBBI, pantun adalah puisi Indonesia (Melayu) yang tiap baitnya terdiri dari empat baris dengan sajak (a-b-a-b).

Biasanya, pantun memiliki intonasi dan topik yang ringan sehingga cocok digunakan setelah menyampaikan pidato atau ceramah dengan topik berat.

Dengan demikian, pantun penutup lucu bisa mencairkan suasana dan membuat penonton lebih santai.

Namun, sebaiknya, kamu mempertimbangkan hal ini saat akan membuat pantun untuk pidato:

  • Harus menyesuaikan dengan tema pidato. Jika pidatonya soal pendidikan, sebaiknya bikin pantun tentang semangat belajar. Lalu jika pidato perpisahan, bisa membuat pantun bernuansa haru dan ucapan terima kasih.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan umum. Jangan menggunakan slang, kata kasar, atau istilah yang terlalu gaul kecuali konteksnya santai.
  • Hindari penggunaan pantun klise berlebihan, seperti pantun: “Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi…”.
  • Akhiri pantunnya dengan rasa hormat dan positif. Sebaiknya pilih kata-kata yang mencerminkan rasa terima kasih, kerendahan hati, atau harapan baik.

Berikut beragam jenis contoh pantun penutup pidato atau ceramah menurut versi 99updates:

Pantun Penutup Pidato Umum

Jalan-jalan ke kota Balikpapan,
Beli oleh-oleh keripik kentang.
Sekian pidato yang saya sampaikan,
Mohon maaf bila ada yang kurang.

Naik perahu ke Pulau Bidadari,
Langit cerah burung pun terbang.
Waktu bicara sudah berlari,
Sampai di sini saya berpulang.

Ke pasar beli semangka,
Disanding pisang dan pepaya.
Jika tutur kata saya tak bijaksana,
Saya mohon maaf sepenuh jiwa.

Burung nuri di dahan jambu,
Terbang riang hingga senja.
Sampai jumpa di lain waktu,
Terima kasih atas segala doa.

Bunga mawar tumbuh melati,
Harumnya semerbak mewangi.
Pidato ini cukup di sini,
Semoga manfaat bisa berbagi.

Pantun Penutup Pidato Pendidikan/Motivasi

Pagi hari membaca buku,
Ditemani teh hangat dan roti.
Teruslah belajar janganlah jemu,
Ilmu bekal masa depan nanti.

Bintang terang di langit biru,
Tampak indah dihiasi bulan.
Giat belajar setiap waktu,
Agar mimpi segera terlaksanakan.

Menanam pohon di tepi jalan,
Disiram pagi agar segar.
Belajar butuh kesabaran,
Jangan cepat merasa lelah dan gentar.

Mentari bersinar cerah berseri,
Menghangatkan pagi yang damai.
Terima kasih atas atensi,
Semoga semangat tak pernah surai.

Beli kue isi durian,
Dimakan sambil minum susu.
Mari kita jaga pendidikan,
Untuk masa depan yang lebih bagus.

Pantun Penutup Pidato Perpisahan

Langit sore warnanya jingga,
Burung pulang ke sarangnya.
Berpisah bukan berarti lupa,
Kenangan indah tetap terjaga.

Malam hari menyalakan pelita,
Terang temani saat gelap.
Hari ini kita berpisah cerita,
Tapi semangat tetap melekat erat.

Duduk manis di atas batu,
Lihat ombak di pantai sepi.
Selamat tinggal wahai sahabatku,
Semoga sukses menghampiri nanti.

Mentari tenggelam di balik bukit,
Meninggalkan jejak yang indah.
Waktu berlalu begitu cepat,
Saatnya pamit penuh berkah.

Bunga mekar di taman rindu,
Dedaunan bergoyang lembut.
Sampai di sini kisah kita bersatu,
Terima kasih dari hati yang hangat.

Pantun Penutup Bertema Lingkungan atau Sosial

Menanam mangga di pekarangan,
Sirami rajin biar berbuah.
Jaga alam dengan tindakan,
Agar bumi tetap ramah.

Pagi hari menanam padi,
Petani giat sepanjang hari.
Mari kita berbagi hati,
Untuk sesama dan bumi lestari.

Burung elang terbang tinggi,
Melintasi hutan dan rawa.
Lestarikan alam mulai dari diri,
Agar anak cucu ikut bahagia.

Pantun Penutup Pidato Formal / Resmi

Kapal berlayar menuju pelabuhan,
Lewat samudra yang luas membentang.
Saya akhiri dengan penuh harapan,
Semoga pesan ini berkesan dan bermanfaat panjang.

Bunga melati harum mewangi,
Tumbuh di halaman rumah berseri.
Terima kasih atas atensinya,
Sampai bertemu di lain kesempatan nanti.

Contoh Pantun Penutup Pidato

pantun penutup pidato

pantun penutup pidato atau pantun penutup pidato lucu

Pantun penutup acara atau pantun penutup pidato ini dijamin bisa membuat penonton tertawa di akhir acara.

Berikut adalah contoh pantun penutup pidato yang bisa kamu gunakan:

1. Padi habis tinggal jerami,

Bakar dulu hingga bersih.

Rupanya pidatoku sampai di sini,

Sekian dan terima kasih.

2. Pisau diasah di pagi hari,

Bawa ke kebun untuk membabat.

Berakhir sudah pidatoku ini.

Semoga bisa memberi manfaat.

3. Pak Andi punya burung kenari,

Burung dijemur hingga siang hari.

Pembicaraan berakhir sampai sini,

Salah dan janggal mohon maklumi.

4. Bayi merangkak di atas tanah,

Merangkak hingga ke belakang rumah.

Semoga pidato ini menjadi berkah,

Untuk lentera di alam barzah.

5. Pergi memancing ke sungai sula,

Nila dipancing di hari senja.

Salam undur diri dari saya,

Untuk teman-teman semua.

6. Sapi disembelih berlumuran darah,

Potong dagingnya di hari kurban.

Mohon maaf atas segala salah,

Juga khilaf mohon dimaafkan.

7. Burung dara cendrawasih,

Cari dulu di Papua.

Cukup sekian dan terima kasih,

Moga bermanfaat untuk semua.

8. Jalan-jalan ke Singapura,

Beli rambutan serta semangka.

Jangan malu untuk bertanya,

Sebelum kita menutup acara.

9. Jalan-jalan ke kota Makkah,

Ingin sembah yang berlama-lama.

Semoga pidato ini membawa berkah,

Membawa rahmat untuk bersama.

10. Ambil papan bawalah paku,

Paku dipukul dengan tembaga.

Maafkan salah kata-kataku,

Namanya juga manusia biasa.

Menarik bukan beragam pantun penutup pidato yang lucu di atas?



Contoh Pantun Penutup Pidato dan Ceramah

Pantun penutup tidak hanya cocok digunakan untuk mengakhiri pidato atau presentasi, tetapi juga bisa untuk mengakhiri ceramah.

Simak beragam jenis pantun penutup ceramah yang bisa kamu gunakan ketika berdakwah di bawah ini!

11. Makkah sudah, Madinah sudah,

Pulang ke kampung urusin empang.

Ceramah sudah, makan sudah,

Perut kenyang, pikiran lapang.

12. Mangga harum namanya kueni,

Sayang sedang sakit gigi.

Ceramah saya sampai di sini,

Besok yuk ngaji lagi.

13. Orang tua harus dihormati,

Jangan sesekali menjadi anak durhaka.

Mohon maaf ceramah ini harus diakhiri,

Mari angkat tangan berdoa bersama.

14. Kalau ada sumur di ladang,

Bolehlah menumpang mandi.

Kalau ada umur panjang,

Semoga bisa berjumpa lagi.

15. Jika ada mata air di ladang,

Segarkan diri ayo mandi.

Jika Tuhan memberkahi umur panjang,

Izinkan diri berceramah lagi.

16. Buah pepaya di bawah kursi

Buah salak dicampur bakmi

Izinkan saya menutup orasi

Moga kelak dapat dipahami

17. Hujan turun di pagi hari

Membawa kesejukan di hati

Pidato saya sudah selesai

Semoga kita bisa berjumpa lagi

18. Angin bertiup sepoi-sepoi

Menyegarkan jiwa dan hati

Pidato saya sudah selesai

Semoga kita bisa bertemu lagi

19. Burung kutilang burung merpati

Kicauan merdu disukai semua

Pidato saya telah usai

Semoga bermanfaat bagi semua

20. Siang hari makan kuaci

Makan sama Ibu dan Asih

Cukup sekian acara hari ini

Saya ucapkan banyak terima kasih

Menggunakan pantun penutup acara dakwah atau pantun penutup ceramah di atas bisa membuat penonton senang dengan kehadiranmu.

Contoh Pantun Penutup Pidato atau Presentasi

pantun penutup pidato contoh

pantun wassalamualaikum, pantun lucu

Pantun penutup pidato atau presentasi ini juga cukup unik dan bisa membuat suasana terasa lebih santai:

21. Jangan terlalu kejar dunia,

Hidup ini bersantai saja.

Jika ada yang mau bertanya,

Saya persilakan sekarang juga.

22. Pisau menggores menjadi luka,

Rasanya sakit amatlah pedih.

Cukup sekian dari saya,

Saya haturkan terima kasih.

23. Penjahit benang membawa peti,

Ibu Wahyuni menjahit kebaya.

Saya pamit untuk undur diri,

Terima kasih atas perhatiannya.

24. Jalan-jalan ke Taman Mini,

Singgah sebentar membeli kuaci.

Pidato saya sampai sini,

Lain waktu kita sambung lagi.

25. Jari telunjuk untuk menunjuk,

Cincin kawin di jari manis.

Saya lihat teman-teman mengantuk,

Tenang, pidatonya sudah habis.

26. Satu pohon tumbuh di hari Jumat

Buahnya mudah diambil dengan tangan

Semoga presentasi saya bermanfaat

Mohon maaf bila ada kekurangan

27. Bunga mawar di jalan raya

Diambil untuk diberi ke pacar

Cukup sekian presentasi dari saya

Semoga acara berjalan lancar

28. Burung merpati terbang ke nyonya

Bawa surat dari dokter gigi

Terima kasih atas perhatiannya

Semoga kita bertemu lagi

29. Sapu lidi dan samak

Digunakan ketika piket Jumat

Terima kasih telah menyimak

Semoga bermanfaat

30. Layang-layang di langit Kenya

Terbang tinggi seperti ilusi

Terima kasih atas masukannya

Semoga bisa jadi bahan evaluasi

Yuk, segera saja gunakan pantun penutup presentasi atau pantun penutup pidato tersebut sekarang juga.

Contoh Pantun Penutup Pidato dan Dakwah

Setelah selesai menyampaikan dakwah atau ceramah, gunakan pantun penutup ini untuk mencairkan suasana, yuk!

31. Cecek merayap matanya buta

Nyamuk pun tidak bisa dimangsanya

Cukup sekian ceramah kita

Mari berdoa sebagai penutupnya

32. Ada itik bermain di kali

Ikan terusik pergilah sudah

Akhirnya selesai ceramah kali ini

Insyaallah membawa berkah

33. Hari Senin bersih-bersih

Pasang bendera biar berkibar

Cukup sekian dan terima kasih

Maaf jika ceramahnya panjang lebar

34.Ada ayam lari dengan kencang

Dikejar induk ketakutan

Cukup sekian ayo selawatan

Jumpa lagi semua yang tersayang

35. Tahanlah pondok dengan kayu,

Untuk tempat makan berdua.

Jangan pada bubar dahulu,

Mari kita berdoa bersama.

36. Kalau sudah minum jamu,

Akan sehat seluruh badan.

Kalau sudah banyak ilmu,

Jangan lupa diamalkan.

37. Duduk santai di waktu petang,

Taman indah airnya memancar.

Kepada hadirin yang datang,

Semoga rezekinya semakin lancar.

Pantun penutup pidato atau pantun penutup acara di atas tentunya bisa membuat ceramahmu lebih mudah diresapi banyak orang.

Contoh Pantun Penutup Pidato Acara Sekolah

pantun penutup pidato sekolah

pantun penutup ceramah atau pantun salam penutup

Pantun penutup ini juga bisa digunakan untuk mengakhiri acara atau pidato sekolah.

Simak beragam pantun penutup acara yang menarik di bawah ini:

38. Sungguh enak makan buncis,

Dipulam bulat si buah pete.

Kututup pidato waktu habis,

Bapak Kepala sudah mengode.

39. Bunga melati di pekarangan,

Tumbuh cepat segera besar.

Saya masih banyak kekurangan,

Maklum masih tahap belajar.

40. Pergi ke pasar menjual durian,

Pasar dibuka di hari Senin.

Sampai jumpa saya haturkan,

Semoga bertemu di minggu depan.

Kumpulan pantun penutup pidato tersebut pasti disukai oleh para siswa di sekolahmu.

Contoh Pantun Penutup Pidato Lucu

Untuk mencairkan suasana, penting untuk membacakan pantun penutup pidato yang lucu di akhir acara.

Berikut adalah contoh pantun penutup pidato yang lucu dan membuat banyak orang tertawa:

41. Bawa pinangan ke penghulu,

Hadiah dia sebungkus roti.

Maaf jika saya malu-malu,

Di depan ada pujaan hati.

42. Sungguh enak ikan tuna,

Oleskan cabe jadi pedas.

Cukup sekian dari saya,

Karena materinya sudah kandas.

43. Tidur nyenyak di atas ranjang,

Air mengalir di kolam ikan.

Pidato saya memang panjang,

Tetapi menyenangkan.

Contoh Pantun Penutup Pidato dengan Salam

Pada akhir acara, kamu juga bisa menyampaikan pantun penutup pidato menggunakan salam, lo!

Simak beragam pantun penutup dengan salam yang satu ini, yuk!

44. Sungguh gagah raja Malaya,

Dari Malaka ke Negeri Cempaka.

Sampai di sini ceramah saya,

Wasalamualaikum sampai jumpa.

45. Tebal bulunya si beruang kutub,

Cairan es dia jadikan minum.

Sebelum acara kita tutup,

Saya ucapkan wasalamualaikum.

46. Sebentar lagi musim nikahan,

Berbahagialah yang akan menikah.

Terima kasih dan cukup sekian,

Wasalamualaikum, selesai sudah.

Selain pantun di atas, kamu juga bisa menggunakan pantun assalamualaikum 2 baris ini:

47. Di atas podium ada awan.
Assalamualaikum, Kawan!

48. Akuarium tempat hidupnya ikan.
Assalamualaikum saya ucapkan!

49. Tanaman sorgum berdaun lebat.
Assalamualaikum, Sobat!

50. Aroma parfum dari kemarin.
Assalamualaikum para hadirin!

51.Bapak merangkum cara sembahyang.
Assalamualaikum, Sayang!

Contoh Pantun Penutup Pidato Berkesan

pantun penutup pidato ceramah

pantun penutup ceramah atau pantun penutup salam lucu

Berikut adalah kumpulan contoh pantun penutup pidato yang berkesan dan lucu:

52. Bunga bangkai si Rafflesia Arnoldi,

Baunya sungguh busuk sekali.

Pidato pendidikan sampai di sini,

Semoga kelak berjumpa lagi.

53. Putih-putih bunga melati,

Harum mewangi di pagi hari.

Pidato saya cukup di sini,

Jika rindu harap hubungi.

54. Pergi ke pasar menjual rambutan,

Pasar dibuka pagi Senin.

Sampai jumpa teman-teman,

Semoga bertemu di acara lain.

55. Ke pulau seberang membawa barang,

Subuh hari berangkat berlayar.

Kalau pidatoku kurang panjang,

Silakan undang lagi, tetapi bayar.

56. Rumah Budi Rumah Iwan.

Jika bertemu tinggal buka pintu,

Sampai jumpa kawan-kawan.

Semoga bertemu lain waktu.

57. Malam jumat bermain catur

Duduk di kursi kepala terbentur

Mohon maaf segala tutur

Pidato ini mungkin agak ngelantur

58. Dari Jepang datang Naruto

Singgah sekejap membeli bakso

Izinkan saya menutup pidato

Walau isinya hanya intermeso

59. Makan siang di depan resto

Pengunjung padat di sebelah toko

Izinkan saya menutup pidato

Pidato singkat, nggak neko-neko

60. Cumi-cumi dimasak presto

Aromanya harum sambal balado

Izinkan kami menutup pidato

Harap maklum isinya gado-gado

FAQ tentang Pantun Penutup Pidato

Apakah pidato boleh ada pantun?

Pidato dibolehkan ditutup menggunakan pantun, terutama untuk mencairkan suasana setelah penyampaian topik yang berat.

Apa contoh kalimat penutup pidato?

Demikian kiranya yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf jika ada salah kata yang terucap, dan atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Akhir kata, saya ucapkan wassalam.

Apa contoh pantun penutup pidato?

Makan siang di depan resto
Pengunjung padat di sebelah toko
Izinkan saya menutup pidato
Pidato singkat, nggak neko-neko

***

Semoga artikel tentang pantun penutup acara di atas bermanfaat, Property People.

Cek juga artikel yang tak kalah menarik lainnya di 99updates.id.

Agar tidak ketinggalan, kamu bisa follow Google News kami, Property People.

Jika sedang mencari rumah bekas berkualitas, kunjungi www.99.co/id dan rasakan #SegampangItu membeli properti.



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts