Pernahkah kamu melihat besi yang kuat menjadi berkarat dan rapuh ketika terkena hujan? Hal tersebut terjadi karena perubahan kimia. Simak penjelasan dan contoh perubahan kimia di sini!
Banyak barang di dunia ini yang berubah menjadi zat baru karena mengalami perubahan kimia.
Perubahan kimia sendiri adalah perubahan yang terjadi pada sifat kimia suatu zat yang membuatnya berubah menjadi zat baru.
Siapa sangka jika perubahan kimia ternyata sering terjadi dan bisa kamu lihat menggunakan mata sendiri?
Penasaran apa saja barang yang bisa berubah sifat kimianya?
Simak penjelasan dan contoh perubahan kimia dan fisika di bawah ini!
Pengertian Perubahan Kimia
Berdasarkan gramedia.com, perubahan kimia adalah perubahan sifat kimia pada satu zat tertentu yang membuatnya berubah menjadi zat baru.
Zat tersebut berubah menjadi zat yang baru karena struktur molekul di dalamnya sudah berbeda dan berubah dari sebelumnya.
Hal ini terjadi karena perubahan kimia mengalami penyusunan ulang atom dari sebuah zat yang menyebabkan perubahan sifat kimia benda dan komposisi benda.
Meski terdengar rumit, ternyata kamu sudah sering melihat perubahan kimia di kehidupan sehari-hari.
Salah satu contoh perubahan kimia yang umum ditemukan adalah besi yang berkarat ketika terkena hujan.
Sifat Kimia
Zat kimia yang ada di sekitarmu juga memiliki sifat-sifat kimia tertentu, seperti:
1. Keterbakaran
Sifat kimia pertama adalah keterbakaran sehingga pastikan kamu menyimpannya dengan benar.
2. Membusuk
Berikutnya, zat kimia juga bisa memiliki sifat membusuk sehingga penampilan dan rasa material tersebut berubah semakin berjalannya waktu.
3. Kereaktifan
Sifat kimia selanjutnya adalah kereaktifan.
Kereaktifan bisa berarti banyak hal, seperti karatan, lembap, korosi, oksidasi, dan lain sebagainya.
4. Mudah Meledak
Kemudian, zat kimia juga bisa memiliki sifat mudah meledak ketika terkena material atau zat lain.
5. Beracun
Sifat kimia berikutnya adalah beracun, seperti asam sianida, arsenik, dan lain sebagainya.
6. Terlarut
Terakhir, zat kimia bisa mengalami sifat kimia terlarut atau bercampur dengan zat pelarut sehingga membentuk larutan.
Ciri-Ciri Perubahan Kimia
Perubahan kimia tidak terjadi begitu saja. Ada satu hal yang menjadi penyebab mengapa zat berubah menjadi zat lainnya.
Berikut adalah ciri-ciri perubahan kimia yang umumnya terjadi:
1. Terjadi Perubahan Suhu
Perubahan suhu pada cuaca atau zat dapat membuat zat mengalami perubahan kimia dan berubah menjadi zat baru.
Reaksi kimia yang berhubungan pada suhu ada dua jenis, yaitu endoterm dan eksoterm.
Endoterm adalah reaksi penyerapan panas oleh lingkungan, contohnya alkohol menyerap panas dari suhu tubuh.
Sementara itu, eksoterm adalah pelepasan panas ke lingkungan, contohnya detergen melepaskan panas suhu tubuh ke lingkungan.
2. Terjadi Perubahan Warna
Ciri-ciri perubahan kimia berikutnya adalah adanya perubahan warna.
Contohnya, kertas putih menjadi hitam setelah dibakar atau wajah menjadi gelap ketika terkena sinar matahari.
3. Muncul Endapan pada Zat
Selanjutnya, adanya endapan pada zat dapat membuat sifat kimia suatu zat berubah.
Endapan sendiri terjadi karena suatu zat sudah tidak bisa larut lagi sehingga hanya bisa mengendap.
4. Muncul Gas pada Zat
Gas seperti CO2 atau karbon dioksida dapat menghasilkan perubahan zat pada suatu barang.
5. Terjadi Perubahan pada pH Zat
Perubahan pH atau tingkat keasaman juga dapat membuat suatu zat berubah menjadi zat baru.
Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Setelah mengetahui hal-hal yang dapat menghasilkan perubahan kimia, kini kamu dapat mengidentifikasi mana saja contoh perubahan kimia di kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa contoh perubahan kimia yang sering kamu temui:
- Kayu terbakar
- Besi berkarat
- Makanan yang membusuk
- Susu menjadi asam
- Petasan yang meledak
- Nasi menjadi basi
- Penguraian sampah organik
- Susu berubah menjadi keju
- Kedelai berubah menjadi tempe
- Pelapukan pada kayu
- Fermentasi singkong menjadi tape
- Pembakaran bensin dalam mesin mobil
- Fotosintesis pada tanaman
- Buah menjadi matang
- Merebus telur
- Menggoreng ikan
- Pembakaran bensin
- Roti yang busuk
- Pembuatan keju
- Pembuatan tapai dari singkong
- Atap seng yang berkarat
- Pembuatan yogurt
- Pembuatan kecap
- Kertas dibakar jadi abu
- Paku karatan dan mudah bengkok
Selain beberapa contoh di atas, masih banyak lagi contoh perubahan kimia yang terjadi di lingkungan rumah, sekolah, bahkan di tubuh kita sendiri.
Contoh Perubahan Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Tidak hanya perubahan kimia, beberapa zat juga pernah mengalami perubahan fisika.
Perubahan fisika sendiri adalah perubahan pada suatu zat yang bersifat sementara dan tidak menghasilkan zat baru.
Perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia adalah perubahan kimia mengubah sifat kimia pada zat, sedangkan perubahan fisika hanya mengubah bentuk barang saja tidak mengubah sifat kimianya.
Contoh dari perubahan fisika di antaranya adalah sebagai berikut:
- Es mencair menjadi air
- Lilin meleleh
- Uap menjadi air
- Air dipanaskan menjadi uap
- Kapur barus menyublim menjadi gas
- Air menjadi es
- Cairan logam didinginkan menjadi beku
***
Semoga artikel contoh perubahan kimia di atas bermanfaat, Property People.
Simak informasi lainnya hanya di Berita.99.co.
Ikuti juga artikel menarik seputar tips dan desain dengan mengunjungi Google News kami.
Untuk mencari rumah impian, cek segera lewat situs www.99.co/id.
Kini, mencari rumah bersama 99.co terasa #segampangitu!