Inspirasi Desain Rumah Anda

10 Contoh Produk Memphis Design yang Kembali Populer Saat Ini

4 menit

Memphis Design yang dulu begitu populer di era 80-an kini sedang kembali meraih momentumnya. Kolaborasi sana-sini pun semakin memacu popularitasnya.

Gaya desain yang kental dengan warna-warna mencolok dan pola geometris ini memang sempat begitu digemari dulu kala.

Memphis Design memang sangat merepresentasikan berbagai elemen dari tahun 1980-an: penuh warna, kitsch, dan terkesan norak.

Ciri paling jelas dari gaya desain ini yaitu pola geometris sederhana.

Misalnya, penggunaan warna standar dikombinasikan dengan palet tebal yang kontras garis-garis hitam putih, dan corak abstrak.

Elemen-elemen tersebut pasti selalu muncul dalam desain Memphis yang sangat terinspirasi oleh gerakan Pop Art dan Art Deco.

Belakangan ini, Memphis Design kembali muncul diangkat oleh jenama-jenama besar yang mencoba mempopulerkannya kembali.

Agar semakin paham dengan keunikannya, coba lihat 10 contoh produk yang memiliki unsur Memphis Design berikut ini.

10 Contoh Produk Memphis Design Paling Populer

1. Carlton Karya Ettore Sottsass

memphis design

Kelompok pencetus Memphis Design awalnya membuat berbagai karya aneh yang justru digemari oleh para artis papan atas.

Dari Karl Lagerfeld hingga David Bowie ternyata menggemari karya-karya tersebut.

The Ashoka Lamp di atas adalah salah satunya dan bagi banyak orang adalah karya bernuansa Memphis yang paling ikonik.

2. Apple Watch Original Buatan Tahun 1995

memphis design

Apple watch memang baru dirilis pada tahun 2015, namun 20 tahun sebelumnya Apple memproduksi prototipe Apple watch pertamanya.

Prototipe Apple watch pertama tersebut sangat unik dan berbeda karena kental dengan unsur Memphis Design.

Namun, produk jam analog ini tak dijual terpisah dan hanya dijadikan produk bonus bagi mereka yang meng-upgrade ke Mac System 7.5.

Baca Juga:

10 Desain Rumah Kontainer Terbaik di Seluruh Dunia | Serba Unik!

3. Koleksi Musim Gugur Tahun 2011 Karya Christian Dior

memphis design

Setelah kematian Sottsass, berbagai butik fashion dari mulai Missoni hingga Christian Dior terinspirasi untuk membuat produk dengan gaya serupa.

Kemudian, di tahun 2011 Christian Dior mewujudkan cita-cita tersebut dengan menggarap koleksi-koleksi fashion bertema Memphis.

Katty Perry ikut mempopulerkan Memphis ke dunia modern ketika tampil mengenakan koleksi Christian Dior dalam sebuah acara MTV Video Music Awards.

4. Karpet Tapigri Karya Nathalie Du Pasquier

memphis design

Dua tahun setelah gebrakan dari Christian Dior, seorang anggota kelompok Memphis asli bernama Nathalie Du Pasquier pun muncul.

Ia membuat sebuah karpet dengan pola grafik yang sangat mencolok yang diproduksi oleh La Chance dan dipertunjukkan dalam Milan Design Week 2013.

Karpet Tapigri ini didesain dengan tampilan siluet kubus 3D, dihiasi pola-pola monokrom, di atas sebuah latar kotak dan lingkaran berwarna biru gelap.

Beberapa variasi karpet ini hadir dalam warna hitam, putih, dan abu-abu dengan nuansa Art Deco yang lebih kental.

5. Koleksi American Apparel 2014 Karya Nathalie Du Pasquier

memphis design

Di tahun berikutnya, Nathalie Du Pasquier membawa Memphis Design ke arus utama ketika berkolaborasi dengan American Apparel.

Hasilnya, 43 potong koleksi American Apparel dengan berbagai model itu pun sangat kental dengan nuansa desain Memphis.

Ciri khas utama Nathalie seperti pola-pola geometris, warna-warni, serta ukiran grafis pun turut hadir dalam berbagai produknya.

Karya fashion Nathalie dan American Apparel ini hadir dalam bentuk womenswear, menswear, serta aneka aksesori.

6. Dream Come True Building Karya Camille Walala

memphis design



Aliran seni Memphis Design tak terbatas hanya di satu media saja karena pada prinsipnya tetap dapat diterapkan lintas media.

Pada tahun 2015, seorang artis yang terinspirasi oleh gaya Memphis, Camille Walala membawa gaya ini ke dalam media lainnya yaitu sebuah gedung.

Ia menghias sebuah gedung berlantai lima di Great Eeastern Street, London Timur, dengan gaya Memphis miliknya yang tampak terlihat sempurna.

Gedung bernama Dream Come True Building ini pun kini menjadi ikon London Timur yang sangat terkenal.

7. Flagship Store Tribute Karya Kartell

memphis design

Sebuah perusahaan furnitur dan peralatan rumah tangga bernama Kartell mengadakan sebuah acara tribut untuk karya-karya berdesain Memphis di tahun 2015.

Dalam acara tersebut sekaligus juga dirilis sejumlah produk koleksi yang merupakan karya original Ettore Sottsass yang didesain sejak tahun 2004.

Karya-karya Sottsass yang ambisius dan visioner diwujudkan lewat pemilihan material dan metode produksi yang sangat berbeda.

Hasilnya, produk-produk berpola zigzag, segitiga, dot, bintik-bintik, dan garis kotak-kotak pun mendominasi pameran di toko Kartell.

8. Supreme Skateboards Karya Alessandro Mendini

memphis design

Nathalie Du Pasquier bukan satu-satunya anggota asli kelompok Memphis yang menikmati kembali kejayaan Memphis di era modern.

Tahun 2016, rekannya yang bernama Alessandro Mendini juga diajak bekerjasama oleh jenama Supreme untuk mendesain Skateboards bergaya Memphis.

Supreme ingin mewujudkan gerakan Memphis dalam sebuah karya yang mendasar dan sederhana.

Gagasan ini sekaligus untuk meniru kolaborasi sebelumnya antara Supreme dengan Joy Division, pop art komik Roy Lichtenstein, dan dotilisme khas Damien Hirst.

Hasil karya Mendini pun begitu memukau dan tampak begitu luar biasa.

Papan skateboard karya Mendini penuh dengan campuran gaya Memphis, bentuk-bentuk abstrak, coretan abstrak, dan pola garis.

Tak lupa juga tambahan sedikit cyan di atas warna merah muda, teal, dan oranye.

9. Acara Lelang Koleksi Memphis Milik David Bowie

memphis design

Tahun 2016 adalah tahun yang cukup kelam karena diwarnai oleh beberapa kabar kematian tokoh-tokoh ternama, salah satunya David Bowie.

Penyanyi ini merupakan salah satu orang yang dikenal sebagai kolektor artefak-artefak karya seni dari kelompok Memphis.

Jika dihitung-hitung, total koleksinya dari pertama kali ia kenal Sottsass tahun 1980-an mencapai sekitar 400 buah.

Namun, kemudian koleksi David Bowie dilelang di Sotheby selama lebih dari tiga hari dan berhasil mengumpulkan dana senilai lebih dari 25 miliar rupiah.

Salah satu barang yang paling mencolok adalah sebuah mesin tik Valentine berwarna merah yang harganya sekitar Rp5-9 juta dan terjual sekitar Rp859 juta.

10. BMW Bergaya Memphis Karya Garage Italia Customs

memphis design

Dari sederet karya-karya beraliran Memphis, karya yang satu ini mungkin jadi karya yang paling mengagumkan.

Bagiamana tidak, gaya Memphis yang mencolok dapat diaplikasikan menjadi desain eksterior sebuah seri mobil BMW yang sangat brilian.

Berawal dari tahun 2017, setelah berbagai eksperimen yang memanfaatkan aliran Memphis dijalankan, akhirnya eksperimen berlanjut ke dunia otomotif.

Kemudian, BMW pun menginginkan salah satu produknya dipasangi desain Memphis.

BMW lantas menunjuk Garage Italia Customs untuk mendesain dua seri mobilnya yaitu seri BMW i3 dan i8.

Beruntung, Garage Italia Customs dapat menyelesaikan tugas ini tepat waktu untuk Milan Design Week.

Hasilnya, cat mobil dengan warna-warna cerah dan gelap bersatu padu hingga ke bagian dalamnya.

Keberhasilan proyek ini tak bisa terlepas dari bimbingan Michele de Lucchi yang juga salah satu anggota asli kelompok Memphis.

Baca Juga:

11 Desain Bangunan Futuristik Era Modern yang Jadi Mahakarya Dunia

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Daripada disimpan dan dibaca sendiri, mending share artikel ini ke media sosial yuk.

Jangan lupa bookmark blog 99.co Indonesia untuk informasi seputar dunia properti.

Ingin cari properti? Pastikan untuk mencarinya di www.99.co/id.



Elmi Rahmatika

Lulusan Sastra Inggris Universitas Pendidikan Indonesia yang suka menulis seputar gaya hidup dan sastra remeh-temeh. Sejak 2019 bergelut di dunia properti dan penulisan konten SEO di 99 Group. Di waktu senggang senang baca apa saja dan jalan-jalan.
Follow Me:

Related Posts