Kami akan membedah dan memberikan contoh proposal usaha makanan yang benar serta sesuai. Dibahas per bab secara terperinci!
Membuka berbagai jenis usaha termasuk usaha makanan, membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Ada beberapa sumber dana yang bisa dipakai…
Selain berasal dari uang sendiri, mengajukan proposal pengajuan dana kepada investor dapat dijadikan alternatif.
Proposal ini nantinya, memuat rancangan rencana usaha yang akan dijalankan.
Berisi, usaha apa yang akan dijalankan, siapa target pasarnya, bagaimana cara melakukan promosinya, hingga berapa dana yang dibutuhkan.
Namun pada intinya, contoh proposal usaha makanan akan berisi jumlah dana yang dibutuhkan dan apa keuntungan yang didapat investor jika menanam modal.
Lewat artikel berikut, kami akan berikan contoh proposal usaha makana yang benar dan sesuai.
Langsung saja, dilansir pada laman jatikom.com, berikut ini akan dipaparkan poin-poin contoh proposal tersebut!
Penjelasan Per Bab di dalam Contoh Proposal Usaha Makanan
1. Bab Pertama, Pendahuluan
Pada bab pertama contoh proposal usaha makanan, berisi beberapa poin penting yang harus dicantumkan, di antaranya:
1.1 Latar belakang
Latar belakang bermuatan penjelasan permasalahan.
Permasalahan ini dibahas secara runut dan pada akhir latar belakang, sebutkan solusi untuk memecahkan masalah tersebut.
Jika dikaitkan ke dalam konteks proposal makanan, berarti permasalahannya seputar produk makanan.
Tulis, mengapa makanan yang hendak kamu produksi adalah solusi dari permasalahan yang sudah diuraikan.
1.2 Visi
Visi ini mengandung cita-cita atau harapan dari usaha makanan yang akan kamu buat.
1.3 Misi
Sementara misi, adalah cara-cara untuk mencapai visi yang sudah ditetapkan.
Umumnya, misi menyimpan beberapa poin yang konkret.
1.4 Tujuan
Masuk ke dalam poin terakhir contoh proposal makanan bab pertama.
Di sub bab tujuan, tulis rincian tujuan kegiatan usaha yang dijalankan.
Umunya ditulis beberapa tujuan yang hendak kamu capai.
Misalnya, ingin mendapatkan keuntungan, membuka lapangan pekerjaan, atau menghadirkan alternatif makanan baru kepada masyarakat.
2. Bab Dua, Pembahasan
2.1 Profil Brand atau Makanan
Contoh proposal usaha makanan masuk ke bab dua.
Pada bab kedua, poin profil brand, menjelaskan secara rinci brand atau produk yang akan kamu buat.
2.2 Strategi
Strategi, berisi unsur-unsur strategi yang akan dijalankan ketika hendak menjalankan sebuah usaha.
Strategi tersebut menjelaskan beberapa hal, yakni:
- Segmentasi (makanan di jual kepada segmen masyarakat mana)
- Target (dijual di mana)
- Posisi (apa yang membedakan dengan produk serupa)
2.3 Analisis SWOT
Selain merinci strategi, ada yang dinamakan dengan analisis SWOT.
Analisis ini dicantumkan di dalam proposal yang dibuat.
SWOT sendiri kependekan dari strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan treath (ancaman).
Berikut penjelasannya.
- Strength (kekuatan)
Tulis, kekuatan atau keunggulan produk usaha makanan.
- Weakness (kelemahan)
Lalu, apa kelemahannya?
- Opportunity (peluang)
Sejauh mana peluang yang akan didapatkan, jika usaha makanan milikimu beredar di tengah masyarakat.
- Treath (ancaman)
Terakhir, tulis, prediksi ancaman ketika menjalankan bisnis ini.
Ancaman tersebut bisa berupa: sulitnya mendapatkan bahan baku, atau akan mendapatkan persaingan yang ketat oleh kompetitor.
3. Bab Tiga, Manajemen Produksi
3.1 Proses Produksi
Tulis secara detail, proses produksi dari produk makanan yang akan dijual.
3.2 Daftar Bahan Baku
Akan banyak bahan baku yang dipakai.
Tulis semua bahan baku tersebut secara rinci.
Jangan lupa, tulis pula banyak dan harga barang tersebut.
3.3 Peralatan
Sama halnya dengan bahan baku, di poin ini kamu perlu menulis sejumlah peralatan yang akan digunakan.
List secara terperinci dan cantumkan harga belinya.
3.4 Biaya Tak Terduga
Selain biaya bahan baku dan peralatan, kamu pun perlu mencantumkan biaya tak terduga.
Biaya tak terduga ini adalah sesuatu hal di luar prediksi yang mungkin terjadi di tengah produksi makanan.
4. Bab Empat, Anggaran
4.1 Modal
Pada poin ini, tulis, berapa modal yang kamu punya…
Serta cantumkan jumlah modal yang kamu butuhkan dari investor.
Modal ini berdasar dari perhitungan bahan baku, peralatan, biaya tak terduga, dan lain-lain.
4.2 Penentuan Harga Jual
Tentukan harga produk makanan yang akan kamu jual.
Beberapa hal yang dipertimbangkan ketika menentukan harga, di antaranya:
Harga produksi keseluruhan serta target keuntungan yang diincar.
4.3 Perhitungan Keuntungan dan Rugi
Pada poin inilah kamu merinci perhitungan keuntungan yang akan didapat.
Keuntungan ini pun termasuk untuk investor.
Namun begitu, setiap perjanjian keuntungan dengan investor berbeda-beda.
Hal ini didasarkan oleh perjanjian kedua belah pihak.
5. Bab Lima, Penutup
Pada bab ini, berisi dua poin, yakni:
Kesimpulan dan saran.
Kesimpulan berisi poin keseluruhan yang sudah dibahas terkait proposal usaha.
Saran umumnya menulis permintaan kepada pihak terkait untuk memberikan masukan ke proposal yang sudah dibuat.
***
Bagaimana, apakah contoh proposal usaha makanan di atas cukup membantu?
Semoga bermanfaat, Sahabat 99…
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Harvest City bisa jadi opsi tepat jika kamu sedang mencari hunian di daerah Cileungsi, Bogor.
Informasi lebih lengkap, silakan lihat di www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!