Apakah kamu sedang mencari contoh puisi untuk dijadikan inspirasi dalam penciptaan karya sastra? Simak saja beberapa puisi terbaik dalam berbagai tema di sini, yuk!
Terdapat beragam macam cara untuk mengungkapkan perasaan ke dalam sebuah karya sastra.
Adapun alah satu yang paling populer dilakukan adalah menulis puisi.
Puisi adalah sebuah karya sastra yang berisi tentang pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dari struktur fisik dan struktur batinnya.
Puisi dibuat dengan memerhatikan diksi dan gaya bahasa, sehingga dapat memberikan makna dan kiasan yang indah saat didengar atau dibaca.
Tak jarang, banyak penyair menggunakan media puisi untuk menyatakan kasih sayang kepada orang-orang terdekat.
Selain itu, tak sedikit pula yang menggambarkan perjalanan atau keadaan sekitar lewat penciptaan puisi.
Di Indonesia sendiri, puisi sudah mulai eksis sejak zaman balai pustaka.
Hingga saat ini, banyak puisi-puisi yang dibuat oleh penyair lama hingga baru diterima oleh masyarakat dan dijadikannya sebagai media penyampaian perasaan.
Adapun contoh puisi tersebut bisa kamu simak dalam uraian berikut ini.
Kumpulan Contoh Puisi Terbaik
1. Contoh Puisi Jenaka
BENY SATRYO
Di Restoran
Kau bertanya banyak hal
Saat kita mampir di restoran itu
Ini apa? Lada.
Ini? Garam dan saus.
Itu apa? Pisau dan garpu.
Itu?
Kau menunjuk sesuatu yang mengalir
dari kedua mataku yang hambar
Aku menunjuk struk-struk yang terselip
Di bawah mangkuk acar.
Itu apa?
Harga yang harus kita bayar.
BENY SATRYO
Nietzsche dan Perempuan Berhati Pos Ronda
Adik manis duduk sendirian
memainkan sedotan es teh.
Satu lelaki pura-pura mengunyah es batu.
Lelaki lain pura-pura mengusir daun seledri
dari mangkuk sotonya
Dan jika kau menatap perempuan itu terlalu lama
Seorang hansip akan menatapmu. Lebih lama.
BENI SATRYO
Menyiram Kuah Soto
Aku menyiram kuah soto di singup hatimu
agar cinta kita tumbuh menjadi botol kecap
yang menantang patgulipat air mata
dalam setiap perkara keasinan
2. Contoh Puisi Cinta
CHAIRIL ANWAR
Senja Di Pelabuhan Kecil
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
1946
SAPARDI DJOKO DAMONO
Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
SAPARDI DJOKO DAMONO
Sajak-Sajak Kecil tentang Cinta
mencintai angin
harus menjadi siut
mencintai air
harus menjadi ricik
mencintai gunung
harus menjadi terjal
mencintai api
harus menjadi jilat
mencintai cakrawala
harus menebas jarak
mencintai-Mu
harus menjelma aku
WS RENDRA
Sajak Seorang Tua untuk Istrinya
Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara kau kenangkan encokmu
kenangkanlah pula masa remaja kita yang gemilang
Dan juga masa depan kita
yang hampir rampung
dan dengan lega akan kita lunaskan.
Kita tidaklah sendiri
dan terasing dengan nasib kita
Kerna soalnya adalah hukum sejarah kehidupan.
Suka duka kita bukanlah istimewa
kerna setiap orang mengalaminya.
Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh
Hidup adalah untuk mengolah hidup
bekerja membalik tanah
memasuki rahasia langit dan samodra,
serta mencipta dan mengukir dunia.
Kita menyandang tugas,
kerna tugas adalah tugas.
Bukannya demi sorga atau neraka.
Tetapi demi kehormatan seorang manusia.
Kerna sesungguhnyalah kita bukan debu
meski kita telah reyot, tua renta dan kelabu.
Kita adalah kepribadian
dan harga kita adalah kehormatan kita.
Tolehlah lagi ke belakang
ke masa silam yang tak seorang pun kuasa menghapusnya.
Lihatlah betapa tahun-tahun kita penuh warna.
Sembilan puluh tahun yang dibelai napas kita.
Sembilan puluh tahun yang selalu bangkit
melewatkan tahun-tahun lama yang porak-poranda.
Dan kenangkanlah pula
bagaimana kita dahulu tersenyum senantiasa
menghadapi langit dan bumi, dan juga nasib kita.
Kita tersenyum bukanlah kerna bersandiwara.
Bukan kerna senyuman adalah suatu kedok.
Tetapi kerna senyuman adalah suatu sikap.
Sikap kita untuk Tuhan, manusia sesama,
nasib, dan kehidupan.
Lihatlah! Sembilan puluh tahun penuh warna
Kenangkanlah bahwa kita telah selalu menolak menjadi koma.
Kita menjadi goyah dan bongkok
kerna usia nampaknya lebih kuat dari kita
tetapi bukan kerna kita telah terkalahkan.
Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara kaukenangkan encokmu
kenangkanlah pula
bahwa kita ditantang seratus dewa.
1972
3. Contoh Puisi tentang Kehidupan
CHAIRIL ANWAR
Derai-Derai Cemara
Cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam
Aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini
Hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah
1949
SAPARDI DJOKO DAMONO
Pada Suatu Hari Nanti
Pada suatu hari nanti,
jasadku tak akan ada lagi,
tapi dalam bait-bait sajak ini,
kau tak akan kurelakan sendiri.
Pada suatu hari nanti,
suaraku tak terdengar lagi,
tapi di antara larik-larik sajak ini.
Kau akan tetap kusiasati,
pada suatu hari nanti,
impianku pun tak dikenal lagi,
namun di sela-sela huruf sajak ini,
kau tak akan letih-letihnya kucari.
ZULKIFLI SONGYANAN
Hasrat dan Kehendak
Beri aku hijau rumput segar
biru laut rindu
garis putih fajar
sebelum melukis kelabu.
Beri aku jerit ngilu batu-batu
sedu tertahan seorang ibu
sayup bisikan wahyu
sebelum melantunkan sebuah lagu.
Beri aku kertas luas lengang
kuas-kuas ilalang
kata-kata ngeri
demi merampungkan puisi ini.
***
Nah, itulah 10 contoh puisi terbaik dari berbagai tema.
Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah di kawasan Tangerang?
Cek saja di 99.co/id dan temukan pilihannya, seperti Alana Garden Serpong!