Berita Ragam

10 Contoh Simbiosis Parasitisme dalam Kehidupan, Disertai Penjelasan Lengkap

3 menit

Contoh simbiosis parasitisme seringkali kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja? Yuk, simak penjelasan lengkapnya melalui artikel berikut ini!

Simbiosis adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya.

Hal ini dikarenakan suatu organisme tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan satu sama lain.

Nah, interaksi yang dilakukan itu bisa bersifat merugikan, menguntungkan, atau justruk tidak merugikan dan tidak pula menguntungkan.

Secara garis besar, simbiosis dibagi menjadi tiga, yakni simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.

Simbiosis parasitisme, sebagaimana dikutip dari Sumber Belajar Kemdikbud, adalah jenis interaksi yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lainnya.

Nah, makhluk hidup yang merugikan ini disebut sebagai parasit sedangkan makhluk hidup yang dirugikan disebut sebagai inang.

Lalu, apa saja contoh simbiosis parasitisme dalam kehidupan?

10 Contoh Simbiosis Parasitisme

1. Nyamuk dan Manusia

contoh simbiosis parasitisme

Contoh simbiosis parasitisme dapat terlihat antara manusia dan nyamuk.

Pasalnya, manusia sering terganggu dengan adanya nyamuk karena menggigit dan menghisap darah.

Bahkan, terdapat jenis nyamuk tertentu yang dapat menyebarkan penyakit, misalnya, penyakit demam berdarah.

Keuntungan bakal diterima nyamuk yang memperoleh darah untuk bertahan hidup dan berkembang biang.

Sementara itu, manusia dirugikan lantaran bakal merasa gatal dan bukan tidak mungkin terserang penyakit.

2. Manusia dan Cacing Pita

Cacing pita terdapat pada sistem pencernaan manusia, yang tentu dapat merugikan.

Hal ini dikarenakan cacing pita mengambil sari makanan yang diperlukan manusia.

Keuntungan bakal diperoleh cacing pita, sedangkan manusia dirugikan karena kehilangan sari makanan yang digunakan untuk metabolisme karbohidrat sekaligus sumber energi.

3. Manusia dan Cacing Tambang

cacing dalam tubuh

Cacing tambang yang berada pada usus akan merugikan manusia lantaran bakal menyerap darah.

Darah manusia yang diisap oleh cacing tambang diperlukan agar bisa bertahan hidup.

Sementara itu, manusia dirugikan karena rentan mengalami kekurangan darah alias anemia.

4. Sapi dan Cacing Hati

Hampir mirip dengan hubungan manusia dengan cacing pita, pun begitu pula dengan hubungan sapi dan cacing hati.

Cacing hati kerap tinggal pada bagian hati dari sapi dan mendapatkan makanan dari sapi.

Keuntungan diperoleh cacing hati yang mendapatkan makanan dari sapi.

Sementara sapi akan mengalami kerugian karena kesehatannya menjadi terganggu bahkan bisa jadi terserang penyakit.

5. Kutu dan Hewan

contoh simbiosis parasitisme



Kutu merupakan organisme berukuran kecil yang mendapat makanan dengan menghisap darah makhluk hidup yang ia tempati.

Misalnya, kutu yang menghinggapi hewan seperti kucing, kambing, sapi, dan lain sebagainya.

Keuntungan didapat kutu karena mendapatkan makanan dari tempat yang ia tinggali.

Sementara hewan yang ditempati kutu bakal rugi karena menyebabkan rasa gatal.

6. Kutu Daun dan Tumbuhan

Kutu daun termasuk serangga kecil pemakan getah tanaman.

Umumnya mereka hidup secara berkelompok dan berperan sebagai hama tanaman.

Kutu daun hidup pada berbagai tumbuhan dan merugikan tumbuhan tersebut.

Pasalnya, kutu daun diuntungkan lantaran memakan getah sedangkan tumbuhan yang ditinggali akan dirugikan lantaran diserap oleh kutu daun.

7. Manusia dan kutu

Contoh parasitisme lainnya yang perlu kamu tahu yakni terjadi pada manusia dan kutu.

Selain pada hewan dan tumbuhan, kutu juga merugikan manusia karena bisa membuat gatal dan mengganggu.

Kutu rambut, misalnya, memperoleh makanan di area kepala dan ini menyebabkan kerugian pada manusia lantaran dapat mengakibatkan gatal dan rasa tak nyaman.

8. Lalat dan Buah

lalat pada buah

Lalat buah acapkali mengerumuni buah-buahan yang mengakibatkan kerugian pada buah tersebut.

Jenis hewan ini akan bertelur dan berkembang di dalam buah sedangkan buah itu sendiri dirugikan karena selain berpotensi buruk, juga menjadi tidak segar.

9. Alang-Alang dan Tanaman Produksinya

Melansir berbagai sumber, alang-alang termasuk ke dalam tanaman gulma untuk budidaya tanaman produksi.

Kendati demikian, alang-alang bisa menyebabkan kerugian pada tanaman produksinya.

Pasalnya, alang-alang akan mendapatkan air, mineral, dan cahaya matahari.

Di sisi lain, tanaman produksinya akan dirugikan lantaran mendapat saingan untuk memperoleh air dan mineral serta dirugikan pula oleh senyawa beracun yang disebabkan oleh alang-alang.

10. Paus dan Teritip

Teritip biasanya hidup di dalam tubuh ikan paus.

Dengan demikian, teritip mendapatkan keuntungan lantaran memiliki tempat tinggal.

Sementara itu, ikan paus bakal dirugikan karena teritip bisa menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman.

***

Itulah contoh simbiosis parasitisme dalam kehidupan, Sahabat 99.

Semoga ulasannya bermanfaat ya.

Pantau terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah seperti Griya Bintaro Estate?

Kunjungi www.99.co/id dan www.rumah123.com untuk mendapatkan pilihan lainnya.



Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts