Pekerjaan

10 Contoh Soal Silogisme CPNS 2024 dan Kunci Jawabannya

5 menit

Sambil menunggu pengumuman seleksi CPNS 2024, yuk pelajari contoh soal silogisme CPNS agar semakin siap menghadapi ujiannya!

Latihan mengerjakan soal-soal CPNS Tes Kompetensi Dasar (TKD) sangatlah dibutuhkan untuk menyiapkan diri menghadapi Ujian Computer Assisted Test (CAT).

Semakin sering kamu berlatih dan memperbanyak menjawab contoh soal-soal Tes Kompetensi Dasar (TKD), peluang untuk lolos CPNS pun semakin besar.

Soal CPNS TKD mencakup beragam materi yang diujikan, salah satunya adalah silogisme yang ada di Tes Intelegensia Umum (TIU).

Soal silogisme CPNS memuat pertanyaan atau pernyataan yang terdiri atas dua dan lebih premis.

Jawabannya memuat kesimpulan yang menggunakan bentuk argumen silogistik atau silogisme.

Adapun tujuan dari soal silogisme adalah untuk menguji pemahaman dan kemampuan logika seseorang dalam menarik kesimpulan.

Nah, kali ini Berita 99.co Indonesia telah menghimpun kumpulan contoh soal silogisme CPNS.

Melansir dari banyak sumber, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Rumus Silogisme

1. Silogisme Hipotesis

Silogisme hipotesis adalah jenis penalaran yang didasarkan pada suatu kondisi atau syarat.

Ciri khasnya adalah adanya hubungan sebab-akibat yang dinyatakan dalam bentuk “jika… maka…”.

Jadi, dalam setiap argumen silogisme hipotesis, pasti ada kalimat yang menunjukkan bahwa sesuatu akan terjadi jika syarat tertentu terpenuhi.

Bentuk silogisme ini ada 4 macam, berikut rumusnya.

Tipe 1

Rumus: [(p => q) â‹€ p] => q

Contoh:

Premis 1: Jika Gina belajar, maka dia lulus ujian

Premis 2: Semalam Gina belajar

Kesimpulan: Jadi, Gina lulus ujian

Tipe 2

Rumus: [(p => q) â‹€ q] => p

Contoh:

Premis 1: Jika Gina belajar, maka dia lulus ujian

Premis 2: Gina bilang dia lulus ujian

Kesimpulan: Jadi Gina sudah belajar

Tipe 3

Rumus: [(p => q) â‹€ ~p] => ~q

Contoh:

Premis 1: Jika Gina belajar, maka dia lulus ujian

Premis 2: Gina tidak belajar

Kesimpulan: Jadi Gina tidak lulus ujian

Tipe 4

Rumus: [(p => q) â‹€ ~q] => ~p

Contoh:

Premis 1: Jika Gina belajar, maka dia lulus ujian

Premis 2: Gina tidak lulus ujian

Kesimpulan: Jadi Gina tidak belajar

2. Silogisme Kategoris

Silogisme kategoris dicirikan oleh hubungan logis antara premis dan kesimpulan.

Ketika kedua premis bersifat universal (menggunakan kata ‘semua’), kesimpulannya juga akan bersifat universal.

Namun, silogisme kategoris tidak terbatas pada bentuk universal.

Ada pula bentuk-bentuk lain yang melibatkan kuantifikasi partikular (seperti ‘sebagian’ atau ‘beberapa’) atau negasi.

Walaupun terdapat banyak jenis soal pada silogisme tipe ini, rumus utama yang harus kamu pahami adalah:

Rumus: [(p = q) â‹€ (q = r) ] => p = r

Simak beberapa contoh berikut.

Tipe 1:

Premis 1: Semua murid kelas 7 akan melaksanakan ujian

Premis 2: Semua anak Teater adalah murid kelas 7

Kesimpulan: Semua anak Teater akan melaksanakan ujian

Tipe 2: 

Premis 1: Semua benda di kamar Nina berwarna kuning

Premis 2: Jam dinding adalah benda di kamar Nina

Kesimpulan: Jam dinding Nina berwarna kuning

Tipe 3:

Premis 1: Semua sayur berklorofil berwarna hijau

Premis 2: Sebagian sayuran berwarna kuning

Kesimpulan: Sebagian sayuran tidak mengandung klorofil

Tipe 4: 

Premis 1: Sebagian ikan tidak bersisik

Premis 2: Beberapa hewan air adalah ikan

Kesimpulan: Beberapa hewan air tidak bersisik atau ‘Tidak sah’

Tipe 5: 

Premis 1: Semua preman tidak disenangi

Premis 2: Sebagian anak jalanan adalah preman

Kesimpulan: Sebagian anak jalanan tidak disenangi

Tipe 6: 

Premis 1: Kertas bukan kain

Premis 2: Botol bukan kain

Kesimpulan: Tidak ada kesimpulan

3. Silogisme Alternatif

Silogisme alternatif memiliki rumus berikut:

Rumus: [(p v q) â‹€ p] => ~q

Walaupun begitu, silogisme alternatif dapat diklasifikasikan menjadi dua tipe.

Pertama, tipe sempit yang dicirikan oleh premis-premis yang kontradiktif, menghasilkan kesimpulan yang identik dengan salah satu premisnya.

Sebaliknya, tipe perluasan menghasilkan kesimpulan yang tidak setara dengan kedua premisnya.

Berikut contohnya:

Tipe Sempit:

Premis 1: Rozi jujur atau berbohong

Premis 2: Ternyata Rozi jujur

Kesimpulan: Jadi, Rozi tidak berbohong

Tipe Luas

Premis 1: Galih adalah mahasiswa UPN atau UI

Premis 2: Ternyata Galih bukan mahasiswa UPN

Kesimpulan: Jadi, Galih mahasiswa UI

Baca Juga: 10 Kisi-Kisi Soal TWK CPNS 2024 Lengkap dengan Pembahasannya!

10 Contoh Soal Silogisme CPNS 2024 dan Jawabannya

contoh soal silogisme cpns

sumber: shutterstock.com

Contoh Soal Silogisme CPNS 1–4

1. Menjelang semester dua, Dino berencana ikut ekstrakulikuler. Jika ia mengikuti ekstrakurikuler sepak bola, ia membeli sepatu bola. Jika ia mengikuti ekstrakurikuler paskibra, ia membeli sepatu pantofel. Saat semester dua, Dino tidak membeli sepatu bola atau sepatu pantofel.

Simpulan yang paling tepat adalah…

A. Dino mengikuti ekstrakurikuler sepak bola atau paskibra
B. Dino tidak mengikuti ekstrakurikuler sepak bola, tetapi paskibra
C. Dino tidak mengikuti ekstrakurikuler paskibra, tetapi sepak bola
D. Dino tidak mengikuti ekstrakurikuler sepak bola atau paskibra
E. Dino mengikuti ekstrakurikuler yang lain

Jawaban: D

2. Perhatikan premis berikut…

P1: Semua siswa kelas XII harus berseragam batik.
P2: Sebagian siswa yang dihukum adalah siswa kelas XII

Simpulan manakah yang benar?



A. Sebagian siswa yang berseragam batik bukan kelas XII
B. Sebagian siswa yang dihukum berseragam batik
C. Semua siswa di sekolah harus berseragam batik
D. Semua siswa kelas XII yang dihukum tidak berseragam batik
E. Sebagian siswa yang tidak berseragam batik tidak dihukum

Jawaban: B

3. Jika pola makan teratur, berat badan seseorang bisa terkontrol. Jika makan tidak terlalu kenyang, program diet dapat berhasil. Saat ini berat badan seseorang tidak dapat dikontrol atau program diet tidak berhasil.

Simpulan yang tepat adalah…

A. Orang tersebut memiliki pola makan teratur, tetapi makan terlalu kenyang
B. Orang tersebut makan tidak terlalu kenyang, tetapi pola makan tidak teratur
C. Orang tersebut tidak memiliki pola makan teratur atau makan terlalu kenyang
D. Orang tersebut makan dengan pola tidak teratur atau makan tidak terlalu kenyang
E. Orang tersebut makan terlalu kenyang sehingga pola makannya tidak teratur

Jawaban: C

4. Jika curah hujan tinggi, petani terancam gagal panen. Jika kemarau berkepanjangan, penduduk kekurangan air.

Simpulan yang paling tepat adalah…

A. Saat ini penduduk tidak gagal panen karena tidak kekurangan air
B. Saat ini, petani tidak kekuaran air dan curah hujan tinggi
C. Saat ini curah hujan tidak tinggi atau kemarau tidak berkepanjangan
D. Kemarau panjang berpengaruh terhadap jumlah panen dan curah hujan
E. Curah hujan tidak dapat dipakai untuk membantu panen

Jawaban: C

Contoh Soal Silogisme CPNS 5–7

5. Dani dipromosikan untuk mendapat posisi baru di perusahaan X sebagai kepala Divisi Pemasaran atau Sekretaris Direksi. Ternyata Budi terpilih sebagai Sekretaris Direksi di perusahaan X sehingga posisi tersebut telah terisi.

Simpulan yang paling tepat adalah…

A. Dani tidak mendapatkan posisi baru di perusahaan X
B. Budi tidak mendapatkan posisi baru di perusahaan X
C. Dani tidak cocok mendapatkan posisi sebagai Sekretaris Direksi di Perusahaan X
D. Budi tidak cocok mendapatkan posisi sebagai Kepala Divisi Pemasaran di Perusahaan X
E. Dani mendapatkan posisi baru sebagai Kepala Divisi Pemasaran di Perusahaan X

Jawaban: E

6. Jika bahagia itu sederhana, hal-hal sepele akan mendatangkan kebahagiaan. Jika hal-hal sepele mendatangkan kebahagiaan, orang-orang tidak perlu susah payah untuk mendapatkannya. Banyak orang yang mendapatkan kebahagiaan dengan susah payah.

Simpulan yang tepat adalah…

A. Bahagia itu tidak sederhana
B. Bahagia itu sederhana
C. Bahagia itu butuh perjuangan yang tidak sepele
D. Jika ha-hal sepele mendatangkan kebahagiaan, orang-orang selalu bahagia dalam hidupnya
E. Jika bahagia itu sederhana, seseorang tidak perlu susah payah untuk mendapatkannya

Jawaban: A

7. Semua pelajar memakai sepatu hitam. Beberapa yang hadir di sekolah tidak memakai sepatu hitam.

Berdasarkan dua pernyataan di atas simpulan yang paling tepat adalah…

A. Beberapa yang hadir di sekolah bukan pelajar
B. Beberapa yang hadir di sekolah memakai sepatu hitam
C. Beberapa yang memakai sepatu hitam bukan pelajar
D. Semua pelajar tidak memakai sepatu hitam
E. Semua yang memakai sepatu hitam adalah pelajar

Jawaban: A

Baca Juga: 30 Contoh Soal Psikotes dan Jawabannya. Bisa Lolos Kerja!

Contoh Soal Silogisme CPNS 8–10

contoh soal silogisme cpns

sumber: shutterstock.com

8. Mahasiswa mendapatkan IPK lebih dari 3,50 dan berhasil lolos seleksi mahasiswa berprestasi, dia akan memperoleh predikat cum laude dan beasiswa melanjutkan S2 ke uar negeri. Teguh mendapatkan IPK 3,85 dan berhasil lolos seleksi mahasiswa berprestasi.

Simpulan yang tepat adalah…

A. Teguh tidak memperoleh predikat cum laude dan melanjutkan beasiswa S2
B. Teguh adalah mahasiswa terbaik di universitasnya
C. Teguh akan memperoleh predikat cum laude dan beasiswa melanjutkan S2 ke luar negeri
D. IPK Teguh yang tinggi menjadikan dia sebagai mahasiswa berprestasi
E. Teguh dinyatakan sebagai mahasiswa cum laude, tetapi tidak melanjutkan S2 ke luar negeri

Jawaban: C

9. Ketua regu menyampaikan bahwa pada hari Minggu semua anggota Regu Bunga melaksanakan latihan rutin berupa baris-berbaris di taman kota atau belajar tali-temali di sekolah. Ternyata, pada hari Minggu sekolah ditutup sehingga tidak dapat digunakan untuk tempat kegiatan.

Simpulan yang paling tepat adalah…

A. Pada hari Minggu, semua anggota Regu Bunga tidak melaksanakan latihan rutin karena sekolah tutup
B. Pada hari Minggu, semua anggota Regu Bunga tidak melaksanakan latihan rutin di taman kota
C. Pada hari Minggu, semua anggota Regu Bunga melaksanakan latihan baris-berbaris di taman kota
D. Ketuga regu tidak meminta semua anggota Regu Bunga untuk menghadiri kegiatan latihan pada hari Minggu
E. Ketua regu tidak menghadiri kegiatan latihan rutin pada hari Minggu

Jawaban: C

10. Semua kota yang bersih dan teratur mendapat Piala Adipura dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Tidak ada kota yang terkenal macet mendapat Piala Adipura dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup.

Berdasarkan dua pernyataan tersebut, simpulan yang tepat adalah…

A. Semua kota yang tidak bersih dan teratur yang tidak mendapat Piala Adipura dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup adalah kota yang terkenal macet
B.Semua yang mendapat Piala Adipura dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup adalah kota yang tidak bersih dan teratur
C. Tidak ada kota yang terkenal macet merupakan kota yang bersih dan teratur
D. Tidak ada kota yang terkenal macet yang bukan merupakan kota yang bersih dan teratur
E. Ada kota yang tidak bersih dan teratur yang tidak mendapat penghargaan pemerintah karena macet

Jawaban: C

***

Semoga bermanfaat, ya.

Baca artikel bermanfaat lainnya seperti contoh soal psikotes melalui www.99updates.id.

Temukan pula beragam informasi menarik lainnya dengan mengikuti Google News Berita 99.co Indonesia.

Sedang mempertimbangkan untuk memiliki hunian?

Tenang saja, beli rumah bisa #segampangitu melalui situs www.99.co/id, lo!



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts