Untuk kamu yang berhalangan masuk kerja, jadikan contoh surat izin kerja berikut ini sebagai acuan untuk mendapatkan izin.
Surat izin kerja dibuat oleh pegawai untuk diberikan pada atasan atau HRD dengan tujuan meminta izin karena berhalangan masuk kerja.
Untuk beberapa urusan tertentu, surat ini sebaiknya dibuat beberapa hari sebelumnya.
Surat ini biasanya diberikan beberapa hari sebelum atau pada saat hari berhalangan hadir, sesuai dengan situasinya.
Misalnya berhalangan karena sakit atau hal mendesak, surat izin pasti baru bisa dibuat pada saat hari itu juga.
Membuat surat izin ini sebenarnya tidak terlalu rumit, asal struktur surat dan pemilihan katanya benar-benar diperhatikan dengan baik.
Yuk, simak ketentuannya pada contoh surat izin kerja berikut ini!
Ketentuan Struktur Surat Izin Kerja
sumber: betterteam.com
1. Tanggal Penulisan
Hal pertama yang harus dicantumkan dalam surat izin kerja adalah tanggal penulisannya.
Tanggal ini ditujukan agar atasan mengetahui secara jelas kapan kamu mulai izin untuk tidak masuk kerja.
2. Penerima
Setelah tanggal, bagian atas surat harus berisi informasi penerima surat izin kerja tersebut.
Sebelum menyebutkan nama atasan, sebaiknya kamu menyisipkan kata-kata “Kepada yth.” atau “Kepada yang terhormat”.
Contoh:
Kepada yang terhormat,
Bapak Syaiful Anam, MBA
Pimpinan HRD PT. Satu Nusa
3. Data Diri
Dalam surat izin ini, kamu harus mencantumkan data diri secara jelas yang juga mencantumkan posisimu dalam perusahaan.
Misalnya mencantumkan nama, jabatan, divisi, nomor kepegawaian, dan alamat.
4. Alasan Tidak Masuk Kerja
Selanjutnya, kamu harus mencantumkan alasan tidak masuk kerja secara jelas dan mudah dimengerti oleh atasan.
Misalnya ada urusan keluarga yang mendesak, sakit, cuti nikah, atau hal-hal lainnya.
Jika meminta izin karena sakit, kamu wajib melampirkan surat dokter sebagai dokumen pendukung.
5. Lama Izin
Ketika kamu membuat surat izin ini, kamu juga harus mencantumkan berapa lama kamu izin untuk tidak masuk kerja.
Informasi ini wajib dicantumkan agar atasan bisa mengetahui dengan jelas kapan kamu akan masuk kerja lagi.
Pun kalau ada pekerjaan yang tidak bisa ditunda, atasan biasanya akan melimpahkan pekerjaanmu ke pegawai lainnya.
6. Ucapan Terima Kasih
Di bagian akhir surat, jangan lupa mencantumkan ucapan terima kasih kepada pihak yang bersangkutan.
Bagian ini sangat penting dicantumkan sebagai bentuk kesopanan dan menjaga keharmonisan hubungan di tempat kerja.
Contoh Surat Izin Kerja
sumber: meanttobehappy.com
Setelah memahami ketentuan surat izin kerja, berikut contoh surat izin kerja yang bisa kamu jadikan acuan.
Bandung, 10 Agustus 2020
Kepada yang terhormat
Pimpinan ……
PT. ……
Bandung
Dengan hormat,
yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap : ……
Alamat : ……
Jabatan : ……
Divisi : ……
Memohon izin untuk tidak bisa masuk kerja pada tanggal 10 Agustus 2020 dikarenakan kondisi kesehatan yang kurang baik. Saya memohon kepada Bapak/Ibu untuk berkenan memberikan izin tidak masuk kerja pada hari ini.
Apabila esok hari kondisi kesehatan saya belum juga membaik, saya akan melampirkan surat keterangan hasil pemeriksaan dokter dan akan saya sampaikan ketika mulai masuk kembali ke kantor.
Demikian surat permohonan izin tidak masuk kerja ini saya sampaikan, atas perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(…….)
Selain menjadikan format tersebut sebagai acuan, kamu juga bisa melihat rekomendasi di bawah ini:
sumber: contoh-surat.com
sumber: contohsuratindonesia.com
***
Demikian informasi mengenai contoh surat izin kerja serta cara membuatnya.
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan www.rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang!
Dapatkan hunian terbaik, salah satunya di LRT City Cibubur!
