Kebutuhan akan dana cepat terkadang membuat kita harus menggadaikan aset seperti rumah. Namun, ketika melakukan ini, pastikan kamu membuat surat perjanjian gadai rumah agar keamanannya terjamin, ya. Berikut contohnya!
Menggadaikan rumah umumnya menjadi pilihan terakhir seseorang untuk mendapatkan pinjaman uang.
Ini hanya dilakukan jika ia membutuhkan dana dalam waktu singkat dengan jumlah yang tidak sedikit.
Namun, pastikan untuk berhati-hati jika ingin menggadaikan rumah di luar lembaga keuangan resmi, ya.
Jika tidak cermat, bisa jadi kamu malah akan kehilangan hunian untuk selamanya.
Demi meminimalisir risiko ini, jangan lupa membuat surat perjanjian gadai rumah.
Berikut penjelasan selengkapnya!
Apa Itu Surat Perjanjian Gadai Rumah?
Sebagaimana surat perjanjian pada umumnya, ini merupakan dokumen berisi perjanjian antara dua pihak.
Tepatnya, kesepakatan mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak terkait suatu kesepakatan.
Dalam hal ini, hak dan kewajiban terkait kegiatan gadai rumah yang kamu lakukan.
Keberadaan dokumen perjanjian sangat penting, untuk memastikan legalitas kegiatan gadai.
Terlebih jika tempatmu menggadaikan rumah bukanlah lembaga keuangan, Property People.
Fungsi Surat Perjanjian Gadai Rumah
1. Menjadi Pernyataan Kedua Belah Pihak dalam Transaksi Gadai
Dokumen tertulis ini akan menjadi pernyataan legal dari kedua belah pihak.
Sehingga di dalamnya tidak hanya ada data diri penggadai, tapi juga pihak pemberi gadai.
Ini dapat menjamin keaslian surat dan menjadi bukti bahwa kedua pihak menyepakati hal yang sama.
Tidak hanya itu, umumnya surat perjanjian yang melibatkan transaksi dana dalam jumlah besar dilengkapi dengan materia.
Tujuannya agar kekuatan surat ini menjadi lebih besar di mata hukum.
2. Menyatakan Nilai dan Jangka Waktu Gadai Rumah
Surat perjanjian juga memuat detail harga gadai aset serta jangka waktu yang kamu miliki untuk menebusnya.
Dan baik penggadai maupun pemberi gadai masing-masing akan memegang salinan dokumen.
Sehingga kemungkinan adanya pihak yang mengubah isi perjanjian secara sepihak bisa diperkecil.
Selain itu, dokumen ini memastikan penggadai untuk melunasi cicilan tepat waktu.
3. Antisipasi Perselisihan dan Risiko Lainnya
Dalam transaksi gadai, tidak dipungkiri ada risiko perselisihan yang besar.
Risiko lainnya, penggadai meninggal dunia ketika objek gadai belum terlunasi sepenuhnya.
Lalu pihak keluarga atau ahli waris menolak untuk melunasi utang tersebut.
Ketika hal-hal seperti ini terjadi, posisi surat perjanjian gadai rumah sangat penting.
Agar tidak ada pihak yang dirugikan jika terjadi masalah di kemudian hari.
Lalu, selain surat perjanjian, sebagai penggadai perhatikan juga beberapa aspek gadai rumah lainnya, ya.
Contoh Dokumen Perjanjian Gadai Rumah
Agar surat perjanjian sah, di dalamnya perlu ada informasi diri kedua pihak, detail objek gadai, nilai objek gadai, hingga pasal lainnya.
Tidak hanya itu, perlu ada tanda tangan saksi dari pihak penggadai dan pemberi gadai, masing-masing satu orang agar legalitas dokumen semakin kuat.
Sementara draft dan contoh surat perjanjian gadai rumah yang bisa kamu gunakan adalah sebagai berikut:
1. Draft Surat Perjanjian Gadai Rumah
SURAT PERJANJIAN GADAI RUMAH
Pada hari ____ tanggal __ bulan __ tahun __, yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama           : _______________
Umur           : _______________
Pekerjaan     : _______________
Alamat         : _______________
No. KTP/SIM : _______________
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Nama           : _______________
Umur           : _______________
Pekerjaan     : _______________
Alamat         : _______________
No. KTP/SIM : _______________
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA menyatakan dan mengikat diri untuk menggadaikan rumah kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menyatakan mengikat diri untuk menerima penggadaian dari PIHAK PERTAMA dengan syarat dan ketentuan sebagaimana tertulis dalam 5 pasal, sebagai berikut:
PASAL 1: Objek Penggadaian
Objek penggadaian berupa rumah tinggal dengan sertifikat Hak Milik Nomor _____ yang terletak di (alamat lengkap), dengan luas tanah _____ dan luas bangunan _____.
PASAL 2: Jangka Waktu
Perjanjian gadai ini dilangsungkan untuk jangka waktu _____, terhitung sejak _____ dan berakhir pada _____.
PASAL 3: Status Kepemilikan
Status kepemilikan rumah sepenuhnya berada di tangan PIHAK PERTAMA. PIHAK KEDUA dilarang memindahtangankan kepemilikannya dengan cara apapun.
PASAL 4: Nilai Gadai, Bunga, Perhitungan Cicilan
- Kedua pihak sepakat pada nilai gadai rumah sebesar __________
- Bunga atas penggadaian rumah ditetapkan flat atau rata setiap bulannya sebesar ____%
- Perhitungan cicilan yang harus dibayar PIHAK PERTAMA adalah _____
PASAL 5: Ketidakmampuan Pembayaran PIHAK PERTAMA
Jika setelah tanggal _____ yang disepakati ternyata PIHAK PERTAMA tidak mampu melaksanakan kewajiban pembayaran, maka PIHAK PERTAMA memberi kuasa penuh kepada PIHAK KEDUA untuk menjual rumah miliknya.
Hasil penjualan menjadi hak PIHAK PERTAMA setelah dikurangi kewajiban pembayarannya yang masih tersisa.
PIHAK PERTAMAÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â PIHAK KEDUA
(_____________)Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â (_____________)
Saksi Satu                         Saksi Dua
(_____________)Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â (_____________)
2. Contoh Perjanjian Gadai Rumah Sederhana
3. Contoh Surat Perjanjian Gadai Rumah
4. Surat Perpanjangan Masa Gadai Hunian
***
Semoga informasi di atas berguna untukmu, ya.
Temukan beragam artikel menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian.
Ada berbagai penawaran properti menarik seperti kawasan Citra Maja Raya.