Bahasa Berita Pendidikan

35 Contoh Teks Negosiasi di Sekolah beserta Strukturnya, Menarik Dipelajari!

7 menit

Contoh teks negosiasi di sekolah​ sangat penting untuk dipelajari, terutama bagi para siswa yang ingin mengetahui terjadinya proses tawar-menawar.

Pasalnya, tidak cuma di pasaran, proses negosiasi juga terjadi di lingkungan pendidikan, lho.

Hal ini berguna untuk meningkatkan kemampuan anak-anak dalam berkomunikasi, mengutarakan pendapat, maupun menyelesaikan masalah.

Pasalnya, selain tawar-menawar, negosiasi bisa pula diartikan sebagai proses penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa.

Jika demikian, bagaimana contoh teks negosiasi di sekolah yang cocok untuk anak-anak?

Biar makin jelas, berikut kami uraiakan sesuai struktur dan konteksnya.

Daftar Isi Artikel

Contoh Teks Negosiasi di Sekolah bersama Guru

1. Negosiasi Perpanjangan Tenggat Waktu Tugas

contoh teks negosiasi di sekolah bersama guru

Orientasi:

Siswa meminta perpanjangan waktu untuk mengumpulkan tugas.

Pengajuan:

Siswa: “Bu, kami ingin meminta perpanjangan waktu untuk tugas esai karena banyak yang belum selesai.”

Penawaran:

Guru: “Saya bisa memberikan tambahan dua hari, tapi tidak lebih.”

Persetujuan:

Siswa: “Baik, kami akan mengumpulkannya dalam dua hari.”

Penutup:

Guru: “Jangan lupa, gunakan waktu tambahan ini dengan baik.”

2. Negosiasi Perubahan Jadwal Ujian

Orientasi:

Siswa merasa ujian terlalu dekat dengan ujian lainnya.

Pengajuan:

Siswa: “Bu, bisakah ujian matematika dijadwalkan ulang?”

Penawaran:

Guru: “Bagaimana kalau kita undur satu hari?”

Persetujuan:

Siswa: “Itu akan sangat membantu, Bu. Terima kasih!”

Penutup:

Guru: “Baik, saya akan koordinasi dengan sekolah.”

3. Negosiasi Memperbolehkan Memakai Kalkulator saat Ujian

Orientasi:

Siswa meminta izin menggunakan kalkulator dalam ujian.

Pengajuan:

Siswa: “Pak, bolehkah kami menggunakan kalkulator di ujian fisika?”

Penawaran:

Guru: “Kalian bisa menggunakannya hanya untuk soal tertentu.”

Persetujuan:

Siswa: “Baik, kami akan menggunakannya sesuai aturan.”

Penutup:

Guru: “Pastikan tidak ada kecurangan, ya.”

4. Negosiasi Memilih Topik Presentasi Sendiri

Orientasi:

Siswa ingin memilih topik yang berbeda dari yang ditentukan guru.

Pengajuan:

Siswa: “Bu, bisakah kami memilih topik presentasi sendiri?”

Penawaran:

Guru: “Baik, asalkan masih dalam lingkup pelajaran kita.”

Persetujuan:

Siswa: “Terima kasih, Bu. Kami akan menyesuaikan dengan materi.”

Penutup:

Guru: “Silakan diskusikan dengan saya dulu sebelum finalisasi.”

5. Negosiasi Izin Pulang Lebih Awal untuk Lomba

Orientasi:

Siswa meminta izin meninggalkan kelas untuk mengikuti lomba.

Pengajuan:

Siswa: “Pak, bisakah kami pulang lebih awal untuk mengikuti lomba?”

Penawaran:

Guru: “Baik, tapi kalian harus menyerahkan tugas sebelum pulang.”

Persetujuan:

Siswa: “Kami akan menyelesaikan tugas lebih awal.”

Penutup:

Guru: “Semoga sukses di perlombaan!”

6. Negosiasi Mengganti Buku Bacaan dalam Tugas

Orientasi:

Siswa ingin membaca buku yang berbeda dari daftar bacaan guru.

Pengajuan:

Siswa: “Bu, bolehkah kami memilih buku yang berbeda untuk tugas?”

Penawaran:

Guru: “Boleh, asalkan memiliki tema yang serupa.”

Persetujuan:

Siswa: “Baik, kami akan memilih buku yang sesuai.”

Penutup:

Guru: “Kirimkan daftar bukunya sebelum mulai membaca.”

7. Negosiasi Penundaan Jadwal Piket

Orientasi:

Siswa meminta perubahan jadwal piket karena bentrok dengan kegiatan lain.

Pengajuan:

Siswa: “Pak, bisakah saya mengganti jadwal piket hari ini?”

Penawaran:

Guru: “Bisa, tapi kamu harus menggantinya dengan teman lain.”

Persetujuan:

Siswa: “Baik, saya akan mencari pengganti.”

Penutup:

Guru: “Pastikan penggantinya setuju.”

Contoh Teks Negosiasi Antar-teman 2 Orang di Sekolah

8. Negosiasi saat Meminjam Buku

contoh teks negosiasi antar teman 2 orang di sekolah

Orientasi:

A meminta meminjam buku dari B untuk belajar.

Pengajuan:

A: “Boleh aku pinjam bukumu untuk pelajaran besok?”

Penawaran:

B: “Boleh, tapi tolong kembalikan besok pagi sebelum kelas.”

Persetujuan:

A: “Siap, aku akan jaga baik-baik dan mengembalikannya besok pagi.”

Penutup:

B: “Oke, jangan lupa, ya!”

9. Negosiasi Memilih Tempat Duduk

Orientasi:

A dan B ingin duduk di tempat yang sama.

Pengajuan:

A: “Aku mau duduk di sini, bisa kan?”

Penawaran:

B: “Aku juga mau duduk di sini. Bagaimana kalau kita gantian tiap minggu?”

Persetujuan:

A: “Baik, minggu ini aku dulu, minggu depan kamu.”

Penutup:

B: “Setuju!”

10. Negosiasi Menentukan Topik Diskusi Kelompok

Orientasi:

A dan B berbeda pendapat tentang topik diskusi.

Pengajuan:

A: “Bagaimana kalau kita bahas teknologi dalam pendidikan?”

Penawaran:

B: “Aku lebih suka membahas perubahan iklim, tapi kalau mau kita bisa kombinasikan.”

Persetujuan:

A: “Baik, kita bahas dampak teknologi terhadap lingkungan.”

Penutup:

B: “Setuju, kita mulai riset sekarang.”

11. Negosiasi saat Meminjam Alat Tulis

Orientasi:

A butuh meminjam pensil dari B.

Pengajuan:

A: “Boleh aku pinjam pensilmu sebentar?”

Penawaran:

B: “Boleh, tapi tolong dikembalikan setelah kelas selesai.”

Persetujuan:

A: “Tentu, aku akan mengembalikannya nanti.”

Penutup:

B: “Oke, ini pensilnya.”

12. Negosiasi Memilih Tempat Belajar

Orientasi:

A dan B ingin belajar bersama tetapi beda preferensi tempat.

Pengajuan:

A: “Bagaimana kalau kita belajar di perpustakaan?”

Penawaran:

B: “Aku lebih suka di kantin, tapi kalau mau kita bisa di taman sekolah.”

Persetujuan:

A: “Baik, kita belajar di taman saja.”

Penutup:

B: “Oke, ayo ke sana!”

13. Negosiasi Menentukan Waktu Bertemu untuk Diskusi

Orientasi:

A dan B harus menentukan waktu diskusi.

Pengajuan:

A: “Bagaimana kalau kita diskusi setelah sekolah?”

Penawaran:

B: “Aku ada les, bisa setelah Maghrib?”

Persetujuan:

A: “Baik, kita diskusi online setelah Maghrib.”

Penutup:

B: “Setuju, sampai nanti!”

14. Negosiasi Memilih Ketua Kelompok

Orientasi:

A dan B harus memilih ketua kelompok.

Pengajuan:

A: “Bagaimana kalau kamu saja yang jadi ketua?”

Penawaran:

B: “Aku kurang suka memimpin. Bagaimana kalau kamu saja?”

Persetujuan:

A: “Baik, aku yang jadi ketua, tapi kamu bantu aku ya.”

Penutup:

B: “Tentu, aku akan bantu!”

Contoh Teks Negosiasi di Sekolah 4 Orang

15. Negosiasi Pembagian Tugas Kelompok

contoh teks negosiasi di sekolah 4 orang

Orientasi:

Empat siswa sedang membagi tugas untuk presentasi kelompok.

Pengajuan:

A: “Bagaimana kalau aku membuat slide presentasi?”

Penawaran:

B: “Aku bisa mencari materi, tapi aku kurang suka berbicara di depan kelas.”

C: “Aku bisa jadi presenter kalau ada yang membantu membuat rangkuman.”

D: “Baik, aku yang buat rangkuman, lalu kita latihan bersama.”

Persetujuan:

A: “Setuju, kita kerja sesuai bagian masing-masing.”

Penutup:

B: “Ayo mulai sekarang supaya selesai tepat waktu!”

16. Negosiasi Menentukan Destinasi Study Tour

Orientasi:

Empat siswa berdiskusi tentang destinasi study tour.

Pengajuan:

A: “Bagaimana kalau kita ke museum?”

Penawaran:

B: “Aku lebih suka ke kebun binatang, lebih menarik.”

C: “Kalau ke taman edukasi, kita bisa belajar sambil bermain.”

D: “Bagaimana kalau kita pilih yang paling banyak disetujui?”

Persetujuan:

A: “Baik, kita survei dulu siapa yang mendukung tiap pilihan.”

Penutup:

B: “Setuju, kita buat polling!”

17. Negosiasi Waktu Latihan Tim Basket

Orientasi:

Empat anggota tim basket mendiskusikan waktu latihan.

Pengajuan:

A: “Bagaimana kalau kita latihan sore sepulang sekolah?”

Penawaran:

B: “Aku ada les sore. Bisa pagi sebelum kelas?”

C: “Terlalu pagi, bagaimana kalau Sabtu pagi?”

D: “Aku setuju Sabtu pagi, lebih fleksibel.”

Persetujuan:

A: “Baik, kita latihan setiap Sabtu pagi.”

Penutup:

B: “Oke, kita informasikan ke pelatih!”

18. Negosiasi Memilih Warna Kaos Kelas

Orientasi:

Empat siswa berdiskusi memilih warna kaos kelas.

Pengajuan:

A: “Aku usul warna hitam, terlihat keren.”

Penawaran:

B: “Hitam bagus, tapi putih lebih bersih dan netral.”



C: “Aku lebih suka biru, lebih cerah.”

D: “Bagaimana kalau kita voting?”

Persetujuan:

A: “Setuju, kita pilih warna terbanyak.”

Penutup:

B: “Baik, ayo voting sekarang!”

19. Negosiasi Mengatur Jadwal Piknik Kelas

Orientasi:

Empat siswa berdiskusi jadwal piknik kelas.

Pengajuan:

A: “Bagaimana kalau Minggu depan?”

Penawaran:

B: “Tapi itu berdekatan dengan ujian.”

C: “Bisa setelah ujian saja?”

D: “Setelah ujian terlalu mepet liburan. Bisa seminggu sebelum?”

Persetujuan:

A: “Baik, kita pilih seminggu sebelum ujian.”

Penutup:

B: “Oke, kita informasikan ke wali kelas!”

20. Negosiasi Pembagian Biaya Kegiatan Kelas

Orientasi:

Empat siswa berdiskusi tentang iuran acara kelas.

Pengajuan:

A: “Setiap orang membayar Rp50.000, bagaimana?”

Penawaran:

B: “Terlalu mahal. Bisa Rp30.000 saja?”

C: “Rp30.000 kurang cukup, bagaimana Rp40.000?”

D: “Aku setuju Rp40.000, cukup untuk semua kebutuhan.”

Persetujuan:

A: “Baik, kita tetapkan Rp40.000 per orang.”

Penutup:

B: “Oke, kita buat pengumuman!”

21. Negosiasi Memilih Pemimpin OSIS

Orientasi:

Empat siswa berdiskusi mendukung calon ketua OSIS.

Pengajuan:

A: “Aku mendukung kandidat A, dia punya banyak pengalaman.”

Penawaran:

B: “Aku lebih suka kandidat B, dia lebih ramah.”

C: “Bagaimana kalau kita lihat program kerja mereka dulu?”

D: “Setuju, kita analisis dulu sebelum memilih.”

Persetujuan:

A: “Baik, kita cari tahu lebih dalam sebelum memutuskan.”

Penutup:

B: “Setuju, kita bahas lagi nanti.”

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli di Kantin Sekolah

22. Negosiasi Membeli Makanan dengan Harga Lebih Murah

contoh teks negosiasi jual beli di kantin sekolah

Orientasi:

Siswa ingin membeli nasi goreng dengan harga lebih murah.

Pengajuan:

Siswa: “Bu, bolehkah saya beli nasi goreng dengan harga Rp10.000?”

Penawaran:

Penjual: “Harga normal Rp12.000, saya bisa kasih Rp11.000.”

Persetujuan:

Siswa: “Baik, saya beli Rp11.000.”

Penutup:

Penjual: “Silakan dinikmati!”

23. Negosiasi Membeli Minuman dalam Jumlah Banyak

Orientasi:

Seorang siswa ingin membeli minuman dalam jumlah banyak untuk acara kelas.

Pengajuan:

Siswa: “Bu, kami ingin membeli 20 botol teh manis untuk acara kelas. Bisa dapat harga lebih murah?”

Penawaran:

Penjual: “Biasanya harga per botol Rp5.000, tapi kalau beli 20 botol, saya bisa beri diskon menjadi Rp4.500 per botol.”

Persetujuan:

Siswa: “Bagaimana kalau Rp4.000 per botol?”

Penjual: “Itu terlalu murah, tapi saya bisa beri Rp4.250 per botol.”

Siswa: “Baik, saya setuju dengan harga itu.”

Penutup:

Penjual: “Terima kasih, semoga acaranya sukses!”

24. Negosiasi Membeli Roti dengan Penawaran Paket

Orientasi:

Seorang siswa ingin membeli roti dan mencari opsi terbaik dengan anggarannya.

Pengajuan:

Siswa: “Bu, saya ingin membeli roti. Apakah ada paket yang lebih hemat?”

Penawaran:

Penjual: “Ada paket beli 2 roti seharga Rp12.000, lebih murah daripada beli satuan.”

Persetujuan:

Siswa: “Baik, saya beli paket itu agar lebih hemat.”

Penutup:

Penjual: “Terima kasih, semoga suka dengan rotinya!”

25. Negosiasi Membeli Jus dengan Tambahan Es Gratis

Orientasi:

Siswa ingin membeli jus jeruk dengan tambahan es.

Pengajuan:

Siswa: “Boleh saya minta tambahan es gratis untuk jus ini?”

Penawaran:

Penjual: “Tambahan es biasanya kena biaya Rp1.000, tapi saya beri gratis kalau kamu beli dua gelas.”

Persetujuan:

Siswa: “Baik, saya beli dua gelas.”

Penutup:

Penjual: “Terima kasih, ini jusnya!”

26. Negosiasi Membeli Makanan dengan Uang Kurang

Orientasi:

Seorang siswa ingin membeli nasi ayam, tetapi uangnya kurang.

Pengajuan:

Siswa: “Bu, saya ingin beli nasi ayam, tapi uang saya kurang Rp2.000.”

Penawaran:

Penjual: “Baik, saya izinkan kali ini. Tapi besok bayar lunas, ya?”

Persetujuan:

Siswa: “Terima kasih, besok saya bayar kekurangannya.”

Penutup:

Penjual: “Silakan makan!”

27. Negosiasi Mendapatkan Bonus Camilan

Orientasi:

Siswa membeli banyak camilan dan ingin bonus tambahan.

Pengajuan:

Siswa: “Bu, saya sudah beli lima bungkus keripik. Bisa dapat bonus satu lagi?”

Penawaran:

Penjual: “Biasanya beli enam baru dapat bonus. Bagaimana kalau saya beri potongan harga?”

Persetujuan:

Siswa: “Baik, saya setuju dengan potongan harga.”

Penutup:

Penjual: “Terima kasih sudah membeli!”

28. Negosiasi Membeli Makanan Sebelum Istirahat

Orientasi:

Seorang siswa ingin membeli makanan lebih awal karena ada kebutuhan khusus.

Pengajuan:

Siswa: “Bu, bolehkah saya membeli makanan sebelum istirahat? Saya ada kegiatan saat jam istirahat nanti.”

Penawaran:

Penjual: “Biasanya saya hanya mulai menjual saat istirahat, tapi jika ada keperluan penting, saya bisa mempertimbangkan.”

Persetujuan:

Siswa: “Terima kasih, Bu. Saya hanya butuh satu porsi, jadi tidak akan mengganggu yang lain.”

Penutup:

Penjual: “Baik, ini pesanannya. Semoga kegiatannya lancar!”

Contoh Teks Negosiasi Singkat di Sekolah

29. Negosiasi Meminjam Seragam untuk Lomba

contoh teks negosiasi singkat di sekolah

Orientasi:

Seorang siswa ingin meminjam seragam temannya untuk lomba.

Pengajuan:

A: “Bolehkah aku pinjam seragammu untuk lomba besok?”

Penawaran:

B: “Boleh, asal kamu kembalikan dalam keadaan bersih.”

Persetujuan:

A: “Tentu, aku akan mencucinya sebelum mengembalikan.”

Penutup:

B: “Baik, aku percaya padamu!”

30. Negosiasi Meminjam Buku di Perpustakaan

Orientasi:

Seorang siswa ingin meminjam buku lebih dari batas yang diperbolehkan.

Pengajuan:

Siswa: “Bu, bolehkah saya meminjam dua buku sekaligus?”

Penawaran:

Pustakawan: “Batas peminjaman hanya satu buku, tapi kamu bisa pinjam yang kedua besok.”

Persetujuan:

Siswa: “Baik, saya akan kembali besok untuk buku lainnya.”

Penutup:

Pustakawan: “Silakan bawa bukunya dan kembalikan tepat waktu!”

31. Negosiasi Meminta Keringanan Hukuman karena Terlambat

Orientasi:

Seorang siswa terlambat datang ke sekolah dan meminta keringanan hukuman.

Pengajuan:

Siswa: “Pak, saya terlambat karena hujan deras. Bisa diberi keringanan?”

Penawaran:

Guru: “Aturan tetap berlaku, tetapi saya akan mengurangi hukuman setengahnya.”

Persetujuan:

Siswa: “Baik, terima kasih, Pak.”

Penutup:

Guru: “Lain kali usahakan datang lebih awal, ya!”

32. Negosiasi Memilih Tempat Duduk di Bus Sekolah

Orientasi:

Dua siswa sedang mencari tempat duduk di bus sekolah yang hampir penuh.

Pengajuan:

A: “Aku ingin duduk di dekat jendela supaya bisa melihat pemandangan.”

Penawaran:

B: “Aku juga ingin di situ. Bagaimana kalau hari ini aku yang duduk di dekat jendela, besok giliranmu?”

Persetujuan:

A: “Baik, besok giliranku duduk di sana.”

Penutup:

B: “Setuju, kita buat aturan ini supaya adil!”

33. Negosiasi Memilih Lagu untuk Pentas Seni

Orientasi:

Beberapa siswa sedang menentukan lagu untuk pentas seni.

Pengajuan:

A: “Bagaimana kalau kita menyanyikan lagu pop?”

Penawaran:

B: “Aku lebih suka lagu tradisional. Bisa kita pilih lagu yang menggabungkan keduanya?”

Persetujuan:

A: “Baik, kita cari lagu yang sesuai.”

Penutup:

B: “Setuju, kita mulai latihan besok!”

34. Negosiasi Meminta Waktu Tambahan untuk Tugas

Orientasi:

Siswa meminta waktu tambahan untuk mengumpulkan tugas.

Pengajuan:

Siswa: “Bu, bolehkah kami mendapat waktu tambahan satu hari untuk tugas ini?”

Penawaran:

Guru: “Saya hanya bisa beri tambahan sampai besok pagi.”

Persetujuan:

Siswa: “Baik, kami akan mengumpulkan besok pagi.”

Penutup:

Guru: “Saya tunggu tugasnya, jangan terlambat!”

35. Negosiasi Meminta Perpanjangan Waktu untuk Presentasi

Orientasi:

Siswa meminta waktu tambahan untuk mempersiapkan presentasi.

Pengajuan:

Siswa: “Bu, bolehkah kami mempresentasikan materi ini lusa? Kami butuh waktu lebih untuk latihan.”

Penawaran:

Guru: “Saya hanya bisa beri tambahan waktu sampai besok siang.”

Persetujuan:

Siswa: “Baik, kami akan siap besok siang.”

Penutup:

Guru: “Baik, pastikan kalian sudah siap!”

Demikianlah contoh teks negosiasi di sekolah​ yang menarik untuk dipelajari siswa.

Konteksnya pun beraneka ragam, bisa ditujukan kepada teman sekelas, guru, hingga petugas kantin.

Baca artikel informatif lainnya hanya di www.99updates.id.

Untuk mendapatkan informasi terbaru, ikuti Berita 99 di Google News.

Jika sedang mencari rumah, dapatkan rekomendasinya hanya di www.99.co/id.

Bersama 99.co, mendapatkan rumah impian jadi #SegampangItu.



Related Posts