Berita Ragam

16 Pidato tentang Narkoba Singkat yang Dapat Dihafalkan. Materi SMP Kelas 9!

9 menit

Kebingungan ketika ingin menulis pidato tentang narkoba? Tak perlu khawatir! Simak kumpulan contoh teks pidato mengenai bahaya narkoba di sini!

Teks pidato adalah sebuah tulisan berisi gagasan, pendapat, dan pengetahuan terhadap suatu hal yang nantinya akan disampaikan ke khalayak umum.

Penting untuk menulis naskah pidato yang baik agar gagasan dan pendapatmu dapat didengar dan menginspirasi banyak orang.

Ada beragam tema yang bisa kamu angkat dalam pidato, salah satunya adalah tentang narkoba dan obat-obat terlarang.

Namun, sering kali orang-orang kebingungan bagaimana cara menulisnya sehingga cukup sulit untuk membuat pidato yang baik dan benar.

Daripada kebingungan, yuk segera simak saja beragam contoh pidato tentang narkoba yang persuasif di bawah ini!

Contoh Naskah Pidato tentang Narkoba

Berikut adalah beragam contoh teks pidato tentang narkoba yang bisa kamu jadikan inspirasi:

1. Pidato tentang Narkoba untuk Peringatan Hari Anti Narkotika

Melansir dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, ini adalah pidato tentang narkoba yang diucapkan Jokowi pada Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2015:

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum wr.wb.

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.

Yang saya hormati seluruh pimpinan lembaga negara, para duta besar, seluruh menteri Kabinet Kerja, para gubernur, Kepala BNN, para pegiat anti narkoba, undangan yang berbahagia.

Penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun. Daya rusaknya luar biasa. Merusak karakter manusia, merusak fisik, dan kesehatan masyarakat, serta dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa.

Tingginya jumlah pengguna narkoba di Indonesia mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Tahun 2015 diperkirakan angka prevalensi pengguna narkoba mencapai 4,1 juta orang (2,2%). Kerugian material diperkirakan sebesar lebih kurang Rp 63 triliun yang mencakup kerugian akibat belanja narkoba, biaya pengobatan, barang-barang yang dicuri, biaya rehabilitasi, dan lain lain.

Dengan daya rusak seperti itu, kejahatan narkoba ini bisa digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius. Terlebih lagi, kejahatan narkoba bersifat lintas negara dan terorganisasi, sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius dan mendesak.

Hadirin sekalian, saya berpendirian bahwa dengan daya rusak seperti itu, tidak ada pilihan lain bagi kita untuk menyatakan perang terhadap narkoba. Perang terhadap kejahatan narkoba memerlukan kerjasama semua pihak. Tidak hanya Badan Narkotika Nasional (BNN), namun semua pihak harus turun tangan untuk membantu melawan kejahatan narkoba. Dan kita harus bersama-sama menata langkah kita. Yang pertama, langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba secara lebih gencar, dari pusat ke daerah, yang terukur dan berkelanjutan.

Kedua, peningkatan upaya terapi dan rehabilitasi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba. Tahun lalu yang direhab kurang lebih 18 ribu. Tahun ini 100 ribu. Tahun depan, saya sudah sampaikan ke Kepala BNN, kurang lebih 200 ribu. Kalau siap lagi, tahun depan kita lipatkan lagi. Karena memang kita kejar-kejaran dengan peningkatan pengguna narkoba yang memang terus meningkat. Inilah yang harus kita hentikan.

Yang ketiga, keberanian. Penegakan hukum. Kejar mereka, tangkap mereka. Penegakan hukum yang efektif dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba betul-betul harus kita kerjakan dengan serius. Tangkap dan tindak tegas. Bandar, pengedar, dan para pemain besarnya. Tidak ada ampun.

Dan saya meminta para aparat penegak hukum untuk meningkatkan kemampuan dan perkuat kerjasama antar lembaga, jangan terjebak pada ego sektoral. Perluas kerjasama intelejen narkoba dengan komunitas internasional. Tindak keras oknum aparat keamanan atau pemerintah yang menjadi backing bandar narkoba. Perketat pengawasan Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang bisa disalahgunakan sebagai pusat peredaran narkoba.

Ini harus berhenti. Tidak ada lagi yang namanya LP dipakai untuk pusat peredaran narkoba.

Tingkatkan pengawasan di laut. Kita punya ribuan pelabuhan besar, kecil, maupun sedang. Harus diawasi. Serta wilayah-wilayah pesisir yang sering menjadi tempat penyelundupan narkoba.

Dan yang terakhir, kenali modus-modus baru dalam penyelundupan narkoba.

Hadirin sekalian, akhir kata semoga puncak peringatan Hari Narkoba Internasional tahun 2015 ini bisa kita jadikan momentum untuk melakukan aksi bersama membebaskan bangsa ini dari bahaya narkoba.

Dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pembangunan panti rehabilitasi sosial untuk pecandu narkoba di tujuh kota/kabupaten, saya nyatakan resmi dimulai.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa merestui upaya kita bersama.

Terima kasih.

Wassalamualaikum wr.wb

2. Pidato tentang Narkoba Singkat di Hari Anti Narkotika Internasional

Berdasarkan Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, ini adalah pidato tentang narkoba yang dibacakan Jokowi pada Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2016:

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semuanya.

Yang saya hormati Pimpinan dan Anggota Lembaga Negara, para Menteri Kabinet Kerja,
Yang saya hormati Kapolri beserta seluruh jajaran,
Yang saya hormati Kepala BNN beserta seluruh jajaran,
Yang Mulia para Duta Besar,
Yang saya hormati para Pegiat Anti Narkoba,
Hadirin dan Undangan yang berbahagia,

Hari ini masyarakat dunia memperingati Hari Anti Narkoba, hari di mana kita melakukan perlawanan terhadap kejahatan luar biasa yang masih menjadi tantangan negara-negara di dunia termasuk kita di Indonesia. Di dalam negeri kita, jumlah pengguna narkoba terus meningkat. Tahun 2015 diperkirakan angka prevalensi pengguna narkoba mencapai 5,1 juta orang dan angka kematian akibat penyalahgunaan narkoba, tadi Kepala BNN menyampaikan kepada saya, setiap hari 49-50 generasi muda kita mati karena narkoba. Kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp63 triliun yang mencakup kerugian akibat belanja narkoba, kerugian akibat biaya pengobatan, kerugian akibat barang-barang yang dicuri, dan kerugian akibat biaya rehabilitasi dan biaya-biaya yang lainnya.

Dan lebih mengkhawatirkan lagi, kejahatan luar biasa ini sudah merengkuh berbagai lapisan masyarakat. Tadi juga disampaikan oleh Kepala BNN, anak di TK sudah ada yang terkena narkoba, anak di SD sudah juga ada yang terkena narkoba. Dan tidak hanya di kota, di kampung, di desa. Tidak hanya orang dewasa, remaja, anak-anak, dan bahkan tadi saya sampaikan yang di TK pun sudah dimasuki narkoba. Tidak hanya orang biasa tapi juga ada aparat, ada pejabat, dan ini yang seharusnya menjadi panutan juga terkena narkoba.

Para pengedar narkoba terus bergerak dan menemukan cara-cara baru untuk mengelabui kita, mengelabui aparat hukum dan keamanan. Mereka sudah mulai memanfaatkan orang-orang yang tidak dicurigai– anak digunakan, wanita/perempuan digunakan– dimanfaatkan untuk menjadi kurir narkoba. Dan adanya modus baru dalam penyelundupan narkoba ke dalam mainan anak, dalam kaki palsu, dan yang lain-lainnya.

Semua itu harus dihentikan, harus dilawan, dan tidak bisa dibiarkan lagi. Kita tegaskan perang melawan narkoba di Indonesia. Saya ingin ingatkan kepada kita semuanya di kementerian, di lembaga, di aparat-aparat hukum kita. Terutama di Polri, tegaskan sekali lagi kepada seluruh Kapolda, jajaran Polda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres, Polsek semuanya, kejar mereka, tangkap mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau Undang-Undang memperbolehkan dor mereka. Ingat Bapak/Ibu sekalian, 40-50 generasi muda kita mati karena narkoba, 5,1 juta. Untungnya Undang-Undang tidak memperbolehkan itu, kalau memperbolehkan akan saya perintahkan langsung ke Kapolri dan Kepala BNN.

Hadirin sekalian yang saya muliakan, yang saya hormati,
Saya ingatkan semua kita harus bersinergi, pesantren, universitas, kementerian, lembaga, kota, kabupaten provinsi, semuanya. Kita kadang-kadang terhanyut dalam rutinitas harian kita, padahal kalau ini dibiarkan, ini bisa kemana-mana, bisa melemahkan sendi-sendi kehidupan kita berbangsa dan bernegara kita. Kalau sudah sampai desa, sudah sampai kampung, sudah sampai TK, sudah sampai SD, ini perlu kita mengingatkan betul betapa sangat bahayanya narkoba itu. Dan kata-kata sudah tidak diperlukan lagi, kita memerlukan tindakan-tindakan yang konkrit, tindakan-tindakan yang nyata. Saya perlu ingatkan, semua harus bersinergi mulai BNN, Polri, kementerian, lembaga, LSM, masyarakat, semua harus betul-betul melakukan langkah-langkah yang terpadu untuk melawan narkoba, langkah-langkah yang progresif, yang mengalahkan kelicikan para pengedar narkoba. Dan tidak kalah penting, semua harus menghilangkan ego kita masing-masing, egosektoral.

Dengan kekuatan dan kecerdasan kita bersama, sekali lagi, kita kejar, kita tangkap, kita hajar para pengedar narkoba, baik yang besar, baik yang sedang, baik yang kecil. Sambil kita kuatkan lagi jaringan sosial dan budaya yang bisa menjadi benteng mencegah menjamurnya narkoba. Dimanapun ada narkoba di Indonesia, saya perintahkan seluruh sumberdaya pemerintah untuk hadir dan memberantasnya, di lapas, di sekolah, di perbatasan, di bandara, di pelabuhan, di kantor-kantor instansi pemerintah, dimanapun. Sekali lagi, dimanapun ada narkoba kita harus berantas. Negara kita Indonesia tidak boleh dijadikan tempat lalu lintas peredaran dan perdagangan narkoba lagi, apalagi menjadi tempat produksi barang-barang haram tersebut. Sekali lagi, saya ingin tegaskan saatnya kita perang melawan narkoba.

Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Pidato tentang Narkoba untuk Tugas Sekolah

Melansir dari Buku Ajar Bahasa Indonesia Kelas XI SMK buatan Fitri Itut Rahayu, ini teks ceramah atau pidato tentang narkoba yang dapat kamu gunakan:

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang terhormat kepala sekolah.

Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha.

Dan teman-teman yang saya cintai.

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul di sini dan pada hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang narkoba.

Di Indonesia, jumlah pengguna narkoba begitu besar. Karena lemahnya penegakan hukum di Indonesia, para pengedar internasional dapat bekerja sama dengan warga negara Indonesia dan memperoleh keuntungan yang besar. Penyalahgunaan narkotika dan zat aditif lainnya itu tentu membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya antara lain, perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis, kriminalitas, dan tindak kekerasan lainnya.

Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program, di antaranya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudah terpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanya didominasi oleh para remaja dan anak sekolah.

Sekolah juga memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dan akibat dari penyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, diskusi yang melibatkan para siswa dalam perencanaan untuk intervensi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah. Program lain yang cukup penting adalah program waspada narkotika dengan cara mengenali ciri-ciri siswa yang menggunakan narkoba, mewaspadai adanya tamu yang tak dikenal atau pengedar, melakukan razia dadakan.

Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolah telah paham betul program-program di sekolah untuk pencegahaan pengguna atau pemakai di sekolah. Mereka tentu saja mengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar apa pun kiat mereka, ibarat sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi sekolah memang mereka kuasai, tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menuntut dosis yang lebih tinggi, maka disiplin cara aman akan terkuak juga.

Untuk itu, marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan narkoba. Demikian pidato yang dapat saya sampaikan, apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

4. Contoh Pidato Hukum Narkoba

Assalamualaikum w.w.

Selamat siang hadirin semua. Semoga kita senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Di hari ini saya ingin menyampaikan sepatah kata mengenai narkoba dan hukum yang mengaturnya.

Seperti yang kita ketahui, narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Di Indonesia narkoba adalah hal yang dilarang dan telah diatur di UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.



Dalam aturan tersebut tertulis bahwa semua orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, dan menyediakan narkoba akan dikenakan hukum pidana.

Sayangnya, para pengedar narkoba kini menjadi semakin cerdik dan memanfaatkan orang lain di luar sindikat mereka untuk mengantar narkoba tanpa sepengetahuan kurir tersebut.

Untuk menghindari hal tersebut, jangan pernah mau mengirim sesuatu tanpa mengetahui apa yang dititip atau diserahkan pada kita. Bila menemui orang mencurigakan, segera melapor ke polisi.

Mari sama-sama jaga generasi kita dari bahaya narkoba. Sekian dari saya, tetap waspada dan selamat siang.

5. Contoh Pidato tentang Bahaya Narkoba pada Kesehatan

Selamat pagi teman-teman dan hadirin sekalian, pagi ini saya ingin menyampaikan bahaya narkoba bagi remaja.

Teman-teman tahukah kamu apa bahaya narkoba yang sedang mengintai generasi kita, terutama remaja?

Usia remaja merupakan usia yang rentan karena keingintahuannya yang tinggi, sehingga sering kali dimanfaatkan oleh pengedar narkoba untuk mengonsumsi narkoba.

Mereka membujuk remaja untuk mengonsumsi narkoba dengan alasan akan terlihat keren jika menggunakan narkoba.

Namun, narkoba justru hanya membawa pengaruh buruk pada remaja, seperti merusak organ tubuh, membuat kehilangan kemampuan berpikir, dan konsentrasi terganggu.

Karena banyak sekali pengaruh buruk dari narkoba, alangkah baiknya jika kita menjauhi obat-obatan terlarang dan mengisi waktu luang kita dengan hal-hal yang bermanfaat.

Sekian yang bisa saya sampaikan. Semoga kita semua terhindar dari bahaya narkoba yang mengintai.

6. Contoh Pidato tentang Mencegah Pemakaian Narkoba

Selamat siang hadirin semua, terima kasih sudah memberikan waktu pada saya untuk menyampaikan pidato tentang bahaya narkoba.

Hingga saat ini, jumlah pengguna narkoba di Indonesia menjadi semakin meningkat, hal tersebut terjadi karena lemahnya penegakkan hukum di Indonesia.

Para pengedar internasional dapat bekerja sama dengan warga negara Indonesia dan memperoleh keuntungan besar dari berjualan narkoba.

Penyalahgunaan narkoba tentu dapat memberikan dampak negatif pada pengguna, seperti perubahan perilaku, gangguan kesehatan, dan menurunnya produktivitas.

Cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan mengikuti kegiatan-kegiatan sosial dan tidak bergaul dengan pengguna narkoba lainnya.

Program lain yang dapat mencegah penyebaran narkoba adalah dengan mewaspadai tamu yang tak dikenal, melakukan razia dadakan, dan mengenali siswa-siswa yang mengonsumsi narkoba.

Namun, program-program tersebut tidak akan sepenuhnya menghilangkan peredaran narkoba di sekolah.

Oleh karena itu, marilah kita hindari dan ikut berpartisipasi dalam memberantas pencegahan narkotika agar pengguna narkoba di sekolah semakin berkurang.

Demikian pidato tentang narkoba yang dapat saya sampaikan. Apabila ada kesalahan dalam bertutur kata saya meminta maaf. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

7. Contoh Pidato Persuasif tentang Narkoba

Assalamualaikum w.w.

Yang terhormat Bapak dan Ibu Guru serta teman-temanku sekalian yang berbahagia.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur pada kehadirat Allah Swt dan bersalawat kepada Nabi Muhammad.

Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah pidato singkat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

Narkoba adalah zat narkotika yang membuat penggunanya menjadi ketergantungan terhadap obat-obatan tersebut.

Menggunakan narkoba bisa merusak fisik, organ tubuh, dan menyebabkan kehancuran mental seseorang.

Di kalangan pelajar penyalahgunaan narkoba dapat merubah sikap, menurunkan kedisiplinan, dan mengganggu proses belajar sehingga bisa merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.

Oleh sebab itu, kita sebagai pendidik harus mendukung gerakan anti-narkoba dengan membuat poster bahaya narkoba, sosialisasi narkoba, dan kegiatan lainnya.

Selain itu, penting untuk memberikan pendidikan moral dan agama pada siswa.

Ini karena salah satu alasan murid menggunakan narkoba adalah kurangnya pendidikan moral dan agama.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan. Terima kasih atas perhatiannya.

8. Pidato tentang Perangi Narkoba

Selamat pagi semua dan salam sejahtera

Terima kasih atas waktunya, pada kesempatan kali ini saya akan membawakan pidato yang berjudul “Perangi Narkoba”.

Upaya untuk memerangi penyalahgunaan narkoba seharusnya tidak hanya dilakukan melalui demonstrasi atau poster belaka. Penyebaran atau pengenalan jenis-jenis obat, baik yang baru maupun yang lama, patut dilakukan

Hal ini dilakukan agar orang tahu apa saja yang termasuk dalam jenis obat, serta apa bentuk dan efek negatif dari penggunaan obat ini. Sosialisasi dapat dilakukan dari daerah terpencil hingga pusat kota.

Dengan begitu, orang tidak mudah tertipu ketika ada pedagang yang menawarkan obat-obatan berbentuk multivitamin, antidepresan, dan sebagainya.

Dengan mengenal narkoba secara mendalam, upaya untuk memerangi penyalahgunaan narkoba akan dimaksimalkan, karena orang-orang sangat mengenal benda yang mereka lawan.

9. Naskah Pidato tentang Narkoba Singkat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia. Berdirinya saya di sini tiada lain ialah untuk menyampaikan pidato berjudul “Jangan Dekati Narkoba”.

Berbicara tentang narkoba, rasanya sudah kita ketahui bersama bahwa zat adiktif yang satu ini sangat berbahaya.

Bukan tanpa alasan, dalam pasal 127 ayat 1 Undang-Undang Narkotika dinyatakan bahwa:

(1) Setiap Penyalah Guna:

  • Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama empat tahun
  • Narkotika Golongan II bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun
  • Narkotika Golongan III bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

Dengan demikian, setiap pelaku narkoba akan diancam pidana dan denda.

Lebih daripada itu, sifat zat adiktif yang mampu membuat seseorang mengalami halusinasi dan ketergantungan juga lambat laun bakal merusak jasmani dan rohani kita.

Atas ancaman, denda, serta akibat lain terkait dengan penyalahgunaan narkoba, sudah semestinya kita perlu membentengi diri agar tidak dekat-dekat dengan zat kimia terlarang ini sekaligus menambah pengetahuan lebih lanjut dengan mengikuti seminar, pelatihan, serta sosialiasi seperti yang diadakan sekarang.

Dan terakhir, mari kita gaungkan pula semangat antinarkoba pada generasi muda dengan cara yang lebih kreatif. Misalnya dengan membuat poster antinarkoba untuk pelajar, poster bahaya narkoba, serta poster stop narkoba.

Kiranya demikian dulu pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini.

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

10. Pidato Singkat tentang Narkoba dan Cara Menghadapinya

Saudara-saudara yang saya hormati,

Hari ini, kita berkumpul untuk membahas masalah yang sangat serius dan merusak, yaitu narkoba. Narkoba bukan hanya sebuah isu sosial, tetapi juga ancaman nyata bagi masa depan individu, keluarga, dan masyarakat kita.

Narkoba bukanlah jalan keluar dari masalah. Sebaliknya, narkoba adalah pintu menuju ketergantungan, kehancuran fisik dan mental, dan bahkan kematian. Setiap tahun, ribuan nyawa muda diambil oleh narkoba, dan ribuan lagi terjerat dalam lingkaran gelap narkoba yang sulit untuk mereka lepaskan.

Tidak hanya merusak individu, narkoba juga menggerogoti fondasi masyarakat kita. Kriminalitas, perpecahan keluarga, dan penurunan produktivitas hanya beberapa dampak negatif dari narkoba yang telah kita saksikan.

Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk melawan narkoba. Pertama-tama, edukasi adalah kunci. Mari kita ajarkan kepada generasi muda tentang bahaya narkoba sejak dini. Kita harus memberikan pengetahuan yang kuat kepada mereka, agar mereka dapat membuat pilihan yang bijak.

Pertarungan melawan narkoba adalah pertarungan kita bersama. Kita tidak boleh tinggal diam. Mari kita bersatu sebagai masyarakat yang sadar akan bahaya narkoba, dan bersama-sama kita akan melindungi masa depan kita, anak-anak kita, dan generasi mendatang dari ancaman yang mengintai.

Selanjutnya, mari kita dukung upaya penegakan hukum dan rehabilitasi. Pemerintah dan lembaga terkait harus bekerja sama untuk menghentikan peredaran narkoba dan memberikan bantuan kepada mereka yang telah terjerat untuk pulih.

Terima kasih.

11. Contoh Pidato tentang Ruginya Menggunakan Narkoba

contoh teks pidato tentang narkoba

sumber contoh naskah pidato tentang narkoba dan pidato singkat tentang narkoba : hamzahwds.blogspot.com

12. Contoh Pidato Bahaya Obat-Obatan Terlarang

orasi bahaya narkoba

sumber pidato tentang narkoba singkat atau contoh pidato tentang narkoba: delinewstv.com

13. Pidato tentang Narkoba di Kalangan Pelajar

contoh pidato narkoba pendek

sumber teks pidato tentang narkoba atau pidato tentang narkoba 5 menit: slideshare.net

14. Contoh Pidato Maraknya Penggunaan Narkoba

pidato tentang narkoba

sumber pidato tentang narkoba di kalangan pelajar atau pidato tentang narkoba pendek: scribd.com

15. Contoh Pidato tentang Narkoba di Generasi Muda

pidato tentang narkoba

sumber pidato tentang narkoba singkat atau contoh pidato tentang narkoba: id.scribdt.com

16. Pidato tentang Narkoba untuk Dihafalkan

contoh pidato tentang narkoba

sumber contoh naskah pidato tentang narkoba dan pidato singkat tentang narkoba : id.scribdt.com

FAQ tentang Pidato tentang Narkoba

Apa pertanyaan yang bagus tentang narkoba?

Apa kepanjangan dari narkoba? Apa yang dimaksud dengan narkotika? Sebutkan jenis-jenis narkoba dan contohnya! Mengapa ganja yang termasuk tanaman digolongkan sebagai narkotika? Apa perbedaan antara narkoba dan napza?

Bagaimana salam pembuka pidato?

Pidato dibuka dengan salam, misalnya “Assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.” Kemudian dilanjutkan dengan ucapan penghormatan dan diakhiri dengan ucapan syukur.

Apa dampak buruk penyalahgunaan narkoba?

Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kecemasan, depresi, psikosis, dan gangguan jiwa lainnya.

***

Itulah contoh pidato tentang narkoba yang bisa dipelajari,

Simak berbagai artikel menarik lainnya dengan mengikuti Google News Berita.99.co.

Bila sedang mencari hunian impian, temukan rekomendasi terbaik di www.99.co/id.

Punya rumah kini jadi #segampangitu bersama kami!



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts