Apakah kamu sudah tahu berbagai ukuran baut yang kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Jika belum, simak ulasannya di sini!
Meski bentuknya kecil, baut sering digunakan untuk banyak hal. Misalnya saja, untuk keperluan kendaraan dan barang-barang rumahan.
Namun demikian, ternyata ukuran baut itu beda-beda.
Dengan kata lain, perlu ada pemahaman khusus agar kamu mampu membaca ukuran baut dengan benar.
Nah, lewat artikel ini akan diulas mengenai ragam ukuran baut lengkap dengan cara bacanya.
Ulasan berikut dapat dijadikan rujukan untukmu bila belum memahami seluk-beluk tentang baut.
Dilansir dari berbagai sumber. Ini dia artikel selengkapnya!
Apa Saja Fungsi Baut?
Sebelum mengetahui daftar ukuran baut, kamu harus memahami terlebih dahulu fungsi komponen yang satu ini terlebih dahulu.
Sejatinya, ada banyak sekali fungsi yang dimiliki oleh baut, berikut di antaranya seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Sambungan Berbagai Material
Fungsi baut yang pertama adalah dapat digunakan untuk menyambungkan berbagai material, mulai dari baja, kayu, besi, beton, dan lain sebagainya.
Baut memiliki peran utama untuk mengikat material tersebut dengan bahan lain.
2. Menjadikan Struktur Lebih Kuat
Baut memiliki peranan penting untuk menjadikan struktur bangunan lebih kokoh.
Dengan menggunakan komponen ini pada material, sambungan pun akan menjadi lebih kuat dan tahan terhadap beban.
3. Mencegah Gerakan Bebas pada suatu Komponen
Fungsi terakhir dari baut adalah mencegah material bergerak bebas.
Misalnya, pada engsel pintu. Tanpa baut yang tepat, pintu tidak akan bisa berfungsi dengan baik dan menutup rapat.
Sebab, tidak ada yang menjaga komponen engsel tetap terpasang dengan kuat.
Baca Juga: 6 Perbedaan Mur dan Baut dari Bentuk, Fungsi, Ukuran, hingga Cara Pasangnya
Jenis-Jenis Baut untuk Konstruksi
Dalam dunia konstruksi, baut tidak hanya terdiri dari satu jenis, melainkan ada berbagai macam baut dengan kegunaan yang berbeda-beda.
Beberapa jenis baut yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan antara lain sebagai beikut:
- Baut biasa (bolt): Kepalanya berbentuk heksagonal dan terdapat ulir pada batang baut.
- Baut baut (stud bolt): Baut ini tidak memiliki kepala karena penggunaannya dikhususkan untuk komponen yang bertekstur tebal.
- Baut u (U-bolt): Baut ini memiliki bentuk menyerupai huruf U dan bisanya digunakan untuk mengencangkan komponen pipa berbentuk bulat.
- Baut jangkar (anchor bolt): Bentuknya menyerupai jangkar biasanya digunakan untuk mengencangkan komponen ke material padat seperti beton.
- Baut carriage: Kepalanya berukuran lebih kecil dibandingkan dengan baut biasa.
Daftar Ukuran Baut Lengkap dengan Cara Membacanya
Nah, setelah mengetahui fungsi dan jenis baut, berikut daftar ukuran baut lengkap dengan cara membacanya.
1. Bagian-Bagian Baut
Dikutip dari laman daihatsu.co.id, baut setidaknya punya lima bagian, antara lain:
a. B (Width Across Flats)
Bagian ini bisa disebut kepala baut yang punya ukuran lebar, tapi sejajar.
Dalam penggunaannya, Width Across Flats punya ukuran yang sama dengan kunci yang berfungsi untuk melonggar atau mengencangkan sebuah baut.
b. L (Length)
Kemudian ada Length, menunjukkan panjang baut secara keseluruhan.
c. Thread Length (TL)
Bagian ini adalah panjang ulir baut.
d. Pitch (P)
Lalu ada Pitch, sebutan untuk jarak antara puncak ulir antara satu dengan ulir lainnya.
e. Diameter
Terakhir ada diameter, berfungsi untuk menandai diameter ulir serta ukuran kode sebuah baut.
2. Cara Membaca Ukuran Baut
Setelah mengetahui bagian-bagian baut, ulasan berikut akan menjelaskan cara ringkas membaca kode baut.
Sebab, pada umumnya, baut akan dibedakan berdasar berbagai ukuran.
Dikutip dari laman klopmart.com, ini dia cara membaca kode baut dengan mudah.
Semisal, kamu menemukan baut dengan kode M8x1.5 2 LH L:35mm.
Maka cara bacanya adalah sebagai berikut:
- Baut tersebut mempunyai sudut puncak antar-pitch atau disebut dengan M 88 mm.
- Kemudian angka 1,5 menggambarkan jarak ulir dalam satuan milimeter.
- Sementara angka 2 menunjukkan kelas materialnya.
- Simbol LH memberi tahu bila arah ulirnya ke kiri.
- Terakhir simbol L:35 ialah penanda panjang sebuah baut.
- 3. Tabel Ukuran Baut
Tabel berikut kami lansir dari laman drafter.id:
Thread Nominal Diameter | D (Diameter dalam satuan milimeter) | P (Pitch dalam satuan milimeter) | B adalah lebar kepala baut |
M5 | 5 mm | 0.80 mm | 8 mm |
M6 | 6mm | 1.00 mm | 10 mm |
M8 | 8 mm | 1.25 mm | 12 mm |
M10 | 10 mm | 1.25 mm | 14mm |
1.50 mm | |||
M12 | 12 mm | 1.25 mm | 17 mm |
1.75 mm | |||
M14 | 14 mm | 1.50 mm | 22 mm |
2.00 mm | |||
M16 | 16 mm | 1.50 mm | 24 mm |
2.00 mm | |||
M18 | 18 mm | 1.50 mm | 27 mm |
4. Cara Mengukur Baut secara Manual
Sumber gambar: Unsplash
Pembahasan terakhir akan mengulas ihwal cara mengukur baut secara manual dengan ringkas.
Pasalnya di atas hanya mengulas kode, bagian, dan cara baca kode.
Maka, memahami cara mengukur baut akan melengkapi artikel ini.
Dilansir dari laman drafter.id, berikut cara mengukur baut yang tepat.
Mengukur Kepala Baut
Untuk mengetahui ukuran baut secara pasti, kamu bisa menggunakan alat ukur bantu seperti jangka sorong atau kaliper.
Bila tidak ada, kamu bisa menggunakan penggaris biasa.
Andai kepala baut yang sudah diukur adalah 12 mm, kamu mesti menggunakan kunci dengan ukuran 12.
Mengukur Diameter Ulir Baut
Simbol atau tipe M5, M6, M8, atau M10 menunjukkan diameter ulir tersebut (dalam satuan milimeter).
Agar lebih pasti, silakan ukur menggunakan jangka sorong atau mikrometer sekrup dengan menyimpannya di tengah baut.
Panjang Baut
Caranya baca panjang baut mudah sehingga kamu bisa memakai penggaris biasa.
Namun cara mengukurnya dimulai dari leher sampai ujung baut, bukan dari kepalanya.
FAQ
Apa perbedaan mur, baut, dan sekrup?
Selain baut, kamu mungkin saja pernah mendengar istilah mur dan sekrup dalam dunia konstruksi.
Komponen-komponen tersebut memang memiliki bentuk yang hampir sama, tetapi fungsinya ternyata berbeda, lo.
Lalu, apa perbedaan baut, mur, dan sekrup? Di bawah ini penjelasannya.
- Baut: Ulir baut hanya terdapat di bagian batangnya. Komponen ini harus digunakan bersama dengan mur.
- Mur: Berbentuk segi enam atau persegi dan tidak memiliki ulir. Digunakan untuk menahan baut supaya tidak terlepas dari suatu komponen.
- Sekrup: Ulir pada sekrup biasanya mencapai kepala. Bisa digunakan tanpa menggunakan mur.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Temukan bacaan seru lainnya di 99updates.id.
Segera ikuti Google News kami agar tidak ketinggalan informasi terbaru.
Jika sedang mencari hunian nyaman di kawasan Tangerang, kamu bisa mengecek selengkapnya dalam laman www.99.co/id karena ternyata semuanya #segampangitu!