Berencana membangun lantai dua pada rumah di rumah? Maka, kamu pasti membutuhkan dak beton! Apa sih, dak lantai itu? Yuk, kita pelajari sama sama!
Meningkatkan rumah menjadi 2 lantai memang menjadi solusi utama untuk mengembangkan rumah yang lahannya terbatas.
Akan tetapi, merenovasi rumah bukanlah hal yang mudah dan prosesnya pun memakan banyak waktu dan biaya.
Jadi, bagaimana caranya merenovasi rumah yang mudah tanpa harus merombak seluruh bangunan beserta semua ruangnya hanya untuk mendapatkan rumah 2 lantai?
Caranya adalah dengan membelah rumah menggunakan dak lantai.
Apa sih dak lantai itu dan bagaimana cara kerjanya?
Ayo kita simak di bawah ini!
Apa Itu Dak Beton?
Dak beton adalah komponen konstruksi atau panel lantai dari beton yang digunakan untuk pembelah bangunan bertingkat.
Dak jenis ini dapat digunakan sebagai dak lantai dan juga atap dak beton, serta sering disebut sebagai panel beton.
Material dak juga banyak jenisnya.
Selain terbuat dari beton, dak juga dapat terbuat dari tanah liat, kayu, metal, dan tanah liat.
Panel beton juga memiliki berbagai macam jenis.
Berikut adalah jenis-jenisnya:
- Beton cor konvensional: Tahan lama, kuat, dan berkualitas. Pengerjaan dikerjakan di tempat. Waktu pengeboran 28 hari.
- Beton ready mix: Langsung dapat digunakan tanpa proses cor di lapangan. Lebih praktis.
- Keramik beton: Praktis dan bersih. Ringan, tetapi tetap kuat.
Karakteristik Dak Beton
Karakteristik yang harus dimiliki saat membangun panel beton dirumah adalah sebagai berikut:
- Kokoh: Beton yang sempurna adalah beton yang dibangun dengan proses pengecoran lama tapi tetap menghasilkan hasil yang solid dan kokoh. Dapat menopang berat sebuah bangunan bertingkat.
- Tepat waktu: Untuk membangun dak, diperlukan kalkulasi waktu pengerjaan yang tepat. Tidak boleh terlalu lama dan harus menyesuaikan dengan kondisi cuaca. Pastikan tidak membangun rumah saat sedang musim hujan.
- Hasil rata: Pengerjaan pembangunan ini harus membuahkan hasil rata dan halus agar dapat terlihat seimbang menurut fungsi dan nilai estetika rumah kita.
- Murah meriah: Memilih untuk meningkatkan bangunan rumah dengan menggunakan panel beton adalah pilihan yang aman dan ekonomis karena harganya yang murah dan prosesnya yang menjamin hasil beton kokoh sebagai fondasi rumah.
Baca Juga:
Material Beton Ini Disebut Paling Kuat di Dunia. Ternyata Ini Rahasianya
Keunggulan Dak Beton
1. Murah
Seperti karakteristiknya, membangun rumah menggunakan panel beton termasuk proses renovasi yang murah dibandingkan dengan membangun dak yang terbuat dari kayu dan metal.
Harga proses pengecoran beton untuk rumah tingkat hanya berkisar Rp700 sampai Rp800 ribu.
2. Dapat Dijadikan Panel Lantai Mezzanine
Selain untuk membangun rumah menjadi dua lantai, dak jenis satu ini bisa Anda gunakan untuk membelah ruangan rumahmu layaknya desain rumah mezzanine.
Dengan membangun rumah bersekat seperti ini, kamu tidak usah membongkar atap rumah dan merenovasi rumah secara keseluruhan.
Pengeluaran biaya pun akan lebih hemat.
3. Kuat dan Tahan Lama
Sudah tidak dipungkiri lagi, bangunan yang berbahan dasar beton memang terbukti kokoh dan tahan lama.
Dak yang terbuat dari beton terbukti tahan suhu dan cuaca panas yang ekstrem seperti musim kemarau atau terpaan angin puting beliung.
4. Mudah Dibersihkan
Warna abu tua pada dak yang terbuat dari beton dapat menambahkan kesan industrial modern pada ruangan di dalam rumah.
Material beton juga mudah dibersihkan sehingga kamu tidak usah khawatir akan noda yang menempel secara permanen.
Cukup dengan disapu dan dipel, panel beton pun sudah kinclong lagi!
Kelemahan Dak Beton
1. Proses Pembangunan yang Cukup Lama
Proses pengecoran dak dapat memakan waktu hingga 28 hari, terutama bila kamu memilih beton yang di cor konvensional.
Untuk kamu yang ingin selesai dengan mudah dan cepat, pilihlah opsi beton ready mix.
2. Tidak Mudah Dibongkar
Apabila dak jenis beton sudah tertanam di rumahmu, proses renovasi secara keseluruhan akan sulit rasanya karena sifatnya yang susah dibongkar.
Proses pembongkaran harus dimulai dari penghancuran beton keras yang sudah menempel pada kawat tebal yang berdiameter sekitar 1 sampai 2 cm.
Proses ini akan memakan waktu yang cukup lama dan membutuhkan energi yang lebih banyak.
Artinya, mau tidak mau harus memperkerjakan tukang bangunan yang lebih banyak juga.
3. Rentan Bocor
Masalah yang sering ditemukan pada dak berbahan beton adalah kerentanannya terhadap rembesan air.
Kamu harus melapisi beton dengan cat berbahan waterproof untuk mendapatkan hasil bangunan anti bocor dan suhu lembab.
Harga Dak Beton 2020
Harga Cor Konstruksi Beton Per M2
No | Mutu/Harga | Ongkos tukang/m2 | Biaya bekisting & besi/m2 | Total biaya/m2 |
---|---|---|---|---|
1 | Cor Konstruksi Beton K 225 | Rp250 ribu | Rp418 ribu | Rp748 ribu |
2 | Cor Konstruksi Beton K 250 | Rp250 ribu | Rp418 ribu | Rp749 ribu |
3 | Cor Konstruksi Beton K 275 | Rp250 ribu | Rp418 ribu | Rp751 ribu |
4 | Cor Konstruksi Beton K 300 | Rp250 ribu | Rp418 ribu | Rp753 ribu |
Harga Cor Konstruksi Beton Per M3
No | MUTU / KLAS | SLUMP | HARGA |
---|---|---|---|
1 | Cor Konstruksi Beton K 225 | 12 ± 2 cm | Rp800 ribu /m3 |
2 | Cor Konstruksi Beton K 250 | 12 ± 2 cm | Rp820 ribu /m3 |
3 | Cor Konstruksi Beton K 270 | 12 ± 2 cm | Rp840 ribu /m3 |
4 | Cor Konstruksi Beton K 300 | 12 ± 2 cm | Rp860 ribu /m3 |
Baca Juga:
Desain dan Tampilan Rumah Makin Ciamik dengan Material Beton
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Sahabat 99!
Nantikan artikel menarik lainnya dari Berita Properti 99.co Indonesia.
Pastikan untuk mencari hunian impianmu hanya di www.99.co/id.