Kalau kamu sedang mencari destinasi wisata keluarga yang murah dan penuh spot foto kece di Semarang, Desa Wisata Lembah Kalipancur layak masuk bucket list.
Terletak di bagian barat Kota Semarang, tempat ini menawarkan suasana pedesaan alami yang dikemas dengan konsep kekinian, mulai dari kandang rusa, kolam, miniatur negara, sampai bangkai pesawat yang viral di medsos.
Yuk, kita kupas daya tarik dan informasi pentingnya sebelum kamu berangkat ke sana!
- Lokasi & Akses Menuju Lembah Kalipancur
- Harga Tiket Masuk & Jam Operasional
- Aktivitas yang Bisa Dilakukan & Daya Tariknya
- Wahana & Fasilitas
- Tips Berkunjung ke Desa Wisata Lembah Kalipancur
- 1. Datang di Pagi Hari Saat Masih Sepi
- 2. Hindari Datang Saat Terik atau Habis Hujan
- 3. Bawa Bekal & Tikar untuk Piknik
- 4. Siapkan Kamera atau HP Full Baterai
- 5. Bawa Anak? Fokus ke Kandang Rusa dan Kolam Anak
- 6. Parkir Bisa Ramai Saat Akhir Pekan
- 7. Siapkan Uang Tunai Kecil
- 8. Tanyakan Rute Balik Jika Baru Pertama Kali
Lokasi & Akses Menuju Lembah Kalipancur
Desa Wisata Lembah Kalipancur berada di Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Semarang.
Lokasinya cukup strategis dan bisa dijangkau dari pusat kota Semarang dalam waktu sekitar 30 menit via Jalan Raya Kalipancur atau Jl. Walisongo.
Kalau kamu dari arah Simpang Lima atau Terminal Mangkang, tinggal arahkan kendaraan ke arah barat.
Petunjuk jalan menuju Lembah Kalipancur sudah cukup jelas, atau bisa langsung ikuti Google Maps.
Harga Tiket Masuk & Jam Operasional
Salah satu nilai plus Lembah Kalipancur adalah harga masuknya yang sangat ramah di kantong.
Hingga saat ini, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk alias gratis, cukup bayar parkir saja:
- Motor: Rp2.000
- Mobil: Rp5.000
Jam operasional umumnya mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB pada hari biasa, dan bisa lebih malam saat akhir pekan atau hari libur. Hari Senin tutup.
Baca juga: Pesona Alun Alun Semarang: Sejarah Singkat hingga Pilihan Wisata Malam Hari
Aktivitas yang Bisa Dilakukan & Daya Tariknya
Di Desa Wisata Lembah Kalipancur, kamu bisa menikmati gabungan antara alam, edukasi, dan hiburan dalam satu area yang luas dan tertata.
Berikut beberapa aktivitas seru dan daya tarik utama yang bikin betah berlama-lama.
1. Berinteraksi dengan Hewan di Mini Farm
Salah satu yang paling disukai anak-anak adalah kandang rusa dan mini farm.
Pengunjung bisa melihat hewan dari dekat, memberi makan, atau sekadar berfoto.
Cocok untuk wisata keluarga atau sekolah.
2. Main Sepeda Air & Santai di Kolam
Tersedia kolam renang anak dan wahana sepeda air yang menyenangkan.
Airnya tenang, area luas, dan cocok untuk anak-anak bermain air sambil tetap diawasi.
Kalau tidak ikut main, kamu bisa santai di pinggir kolam sambil menikmati udara segar.
3. Bangkai Pesawat
Yes, ini salah satu ikon Desa Wisata Lembah Kalipancur: badan pesawat asli yang dijadikan spot foto.
Di bagian dalamnya terdapat tempat duduk, area foto, dan spot unik yang cocok buat konten Instagram.
Rasanya seperti boarding, tapi enggak perlu paspor.
4. Jelajahi Miniatur Negara & Spot Tema Internasional
Buat kamu yang suka foto-foto, ada banyak bangunan mini bergaya Jepang, Eropa, hingga Bali yang bisa jadi latar estetik.
Taman ini didesain seperti “desa-desa kecil dari berbagai negara”, membuat pengalaman jalan-jalan makin seru meski cuma di satu tempat.
5. Piknik & Healing di Alam Terbuka
Dengan luas area sekitar 7–11 hektare, kamu bisa menjelajah jalan setapak, jembatan kayu, dan ruang terbuka hijau.
Banyak pengunjung memilih duduk di gazebo, piknik di bawah pohon, atau sekadar menyendiri menikmati suasana pedesaan yang adem.
6. Hunting Foto Prewedding atau Konten Media Sosial
Beragam spot foto unik, mulai dari jembatan, pesawat, taman tematik, hingga lanskap alam, membuat tempat ini sering dijadikan lokasi prewedding dan syuting video.
Baca juga: Top 3 Wisata Waterpark & Kolam Renang Semarang Terbaru
Wahana & Fasilitas
Lembah Kalipancur mengusung konsep eduwisata, jadi cocok untuk anak-anak, pelajar, hingga orang dewasa. Beberapa fasilitas menarik yang bisa kamu nikmati antara lain:
- Kolam renang anak dan sepeda air
- Kandang rusa dan mini farm
- Floating market mini
- Miniatur negara (spot foto bergaya Jepang, Eropa, dll.)
- Badan pesawat terbang
- Jembatan kayu dengan latar pepohonan
Selain itu, banyak tersedia gazebo untuk duduk santai, toilet, mushola, dan warung lokal.
Tips Berkunjung ke Desa Wisata Lembah Kalipancur
1. Datang di Pagi Hari Saat Masih Sepi
Kalau ingin menikmati suasana alam dan spot foto tanpa antre, datanglah antara jam 09.00–10.00 WIB.
Udara masih segar, cahaya alami bagus untuk foto, dan area belum ramai pengunjung.
2. Hindari Datang Saat Terik atau Habis Hujan
Siang hari bisa sangat panas karena area terbuka dan minim pepohonan rindang di beberapa titik.
Jika habis hujan, beberapa jalur setapak bisa licin atau becek. Gunakan alas kaki anti slip jika cuaca tidak bersahabat.
3. Bawa Bekal & Tikar untuk Piknik
Meski ada warung dan café, kamu bisa bawa makanan sendiri dan gelar tikar di area gazebo atau taman.
Banyak keluarga lokal yang piknik sambil bawa bekal dari rumah, lebih hemat dan tetap seru.
4. Siapkan Kamera atau HP Full Baterai
Spot foto di sini sangat banyak dan variasinya unik, seperti café pesawat, taman miniatur negara, hingga jembatan kayu. Jangan sampai momen estetik terlewat gara-gara baterai habis!
5. Bawa Anak? Fokus ke Kandang Rusa dan Kolam Anak
Dua spot ini paling cocok untuk anak-anak.
Kalau datang bareng keluarga, langsung arahkan ke mini farm dan area kolam.
Sediakan baju ganti jika anak main air di sepeda bebek atau kolam dangkal.
6. Parkir Bisa Ramai Saat Akhir Pekan
Tempat parkir cukup luas tapi tetap bisa penuh saat weekend.
Kalau ingin lokasi parkir strategis (dekat pintu masuk), sebaiknya datang lebih pagi atau hindari jam puncak sekitar jam 11 siang.
7. Siapkan Uang Tunai Kecil
Meski masuknya gratis, kamu butuh uang tunai untuk parkir, jajan di warung, atau beli makanan hewan di mini zoo. Kebanyakan penjual belum menerima pembayaran non-tunai.
8. Tanyakan Rute Balik Jika Baru Pertama Kali
Beberapa jalan keluar cukup membingungkan jika kamu tidak terbiasa dengan jalur Ngaliyan atau Kalipancur. Bisa tanya ke petugas parkir atau warga sekitar untuk arah balik tercepat ke kota.
Desa Wisata Lembah Kalipancur adalah contoh sukses wisata berbasis komunitas yang dikelola kreatif oleh warga setempat.
Tanpa perlu tiket mahal atau perjalanan jauh, kamu bisa menikmati suasana desa yang asri, edukatif, dan estetik sekaligus.
Baik untuk healing, family trip, atau cari inspirasi konten, tempat ini menawarkan pengalaman yang sederhana tapi berkesan.
Yuk, rencanakan kunjunganmu dan rasakan langsung pesonanya!
***
Kalau sedang mencari hunian, dapatkan rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id.
Mendapatkan hunian idaman kini #SegampangItu!
Foto cover: Instagram @_dedesu