Rumah dengan luas terbatas menuntut penghuni lebih kreatif dalam mendekorasi agar tidak terasa pengap. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menyiasatinya adalah dengan menggunakan desain mezzanine, seperti yang dilakukan Maharany dan Abel dalam penataan huniannya.
Dalam mewujudkan hunian yang nyaman, terdapat banyak tantangan yang dihadapi pemilik rumah, salah satunya ruang yang terbatas.
Oleh karena itu, dibutuhkan siasat yang cerdik untuk membuatnya tampak lega.
Seperti yang dilakukan Maharany, ia menata huniannya menjadi lebih efisien dengan mengikuti tren desain mezzanine.
Konsep interior desain ini bisa memaksimalkan setiap sudut ruangan yang terbatas jadi lebih efektif, meski dipenuhi banyak perabot.
Apa Itu Desain Mezzanine?
Nah sebenarnya, apa sih yang dimaksud desain mezzanine?
Mezzanine adalah tempat atau ruang tambahan yang terletak di antara lantai dan plafon.
Desain interior ini pada dasarnya merupakan ruang yang diciptakan di antara dua lantai dalam sebuah bangunan.
Kata mezzanine sendiri berasal dari bahasa Italia, yakni mezzo yang berarti bagian tengah.
Dalam teori arsitektur, mezzanine biasanya tidak dihitung sebagai sebuah lantai tersendiri.
Keberadaan mezzanine umumnya digunakan untuk memanfaatkan ketinggian ruang tertentu serta untuk berbagai aktivitas tambahan yang tidak membutuhkan ketinggian penuh sampai plafon.
Dengan menerapkannya, hunian akan terlihat lebih luas, lo.
Maka, penggunaan mezzanine dianggap sangat cocok diterapkan pada hunian mungil.
Inspirasi Kamar Tidur Desain Mezzanine
Sebagaimana tampak pada interior rumah Maharany dan Abel, mereka juga menerapkan konsep mezzanine pada ruang tidurnya.
Tertarik melihat potretnya? Yuk, langsung saja lihat penampakannya pada uraian di bawah ini.
1. Desain Mezzanine pada Kamar Tidur Utama
Kamar ini memiliki ketinggian yang cukup untuk menerapkan desain mezzanine.
Dengan ukuran tersebut, Maharany bisa memanfaatkan area atas yang tersisa di kamar menjadi tempat tidur yang spacious.
Pada plafon, Maharany mengaplikasikan lampu downlight untuk memberikan efek ambience.
Kamar ini juga menerapkan warna putih yang cerah pada dinding dan mengaplikasikan lantai vinyl kayu muda sehingga membuat ruangan jadi terlihat lapang.
Kemudian di bawah ranjang, Maharany memanfaatkan salah satu sudut yang memiliki beanbag, karpet, dan TV sebagai ruang santai untuk selonjoran.
Di sudut lainnya, ada lemari besar yang difungsikan sebagai tempat penyimpanan.
Lalu, terdapat pula meja rias yang diletakkan pada samping lemari untuk dipakai Maharany ketika ingin bersolek.
Perabot di kamar ini tampak didominasi warna putih sehingga bisa selaras dengan tema hunian.
2. Desain Loft Bed pada Kamar Tidur Anak
Beralih ke kamar Abel, area ini tampak menerapkan desain loft bed.
Loft bed atau lebih dikenal tempat tidur loteng yang modern ini memang menjadi impian semua orang.
Selain dari segi model, fungsinya yang menghemat ruang juga menjadi nilai tambah untuk kamar tidur.
Melansir dari matrixkids.com, loft bed pun dikenal sebagai tempat tidur tingkat berupa satu single bed yang ditinggikan sehingga tersedia cukup ruang di bagian bawah atau “kolong” tempat tidur.
Nah, bagian bawah tersebut tampak memiliki furnitur built-in berupa lemari yang menyatu dengan dinding dan ranjang.
Sama seperti kamar utama, di samping tempat tidur, terdapat ruang santai yang menghadirkan karpet dan TV untuk kebutuhan hiburan.
Lalu, seperti yang diidam-idamkan Abel, ada juga meja rias anak yang sangat feminin dan menggemaskan.
Keunikan yang terlihat pada kamar ini bukan hanya berasal dari penataan, tapi juga pengaplikasian warna berupa putih dan pink yang selaras dengan personifikasi Abel.
***
Semoga artikel ini bisa menginspirasimu, ya.
Jangan lupa untuk pantau terus artikel menarik lainnya hanya di Berita.99.co.
Ikuti pula Berita 99.co Indonesia di Google News agar tak ketinggalan informasi.
Kalau kamu sedang mencari hunian impian, temukan rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id dan Rumah123.com.
Kini, cari hunian tak perlu ribet karena kami selalu #AdaBuatKamu.
