Sahabat 99, apakah kamu sedang berencana membangun hunian minimalis untuk keluarga kecilmu? Mungkin, desain rumah 4×6 karya YouTuber Kang Opik D’Sign berikut ini bisa jadi inspirasi. Simak, yuk!
Meskipun sempit, rumah yang satu ini mampu memaksimalkan tempat dan cocok menjadi rumah keluarga, lo!
Apalagi harga tanah yang semakin tinggi menjadi alasan mengapa beberapa orang memilih untuk membeli lahan mungil.
Namun, jangan salah! Dari lahan yang mungil, kamu bisa mendapatkan rumah yang nyaman, mewah, dan dapat memuat banyak ruangan, lo!
Penasaran seperti apa cara desain dan cara membuatnya?
Yuk, simak desain rumah 4×6 buatan YouTuber Kang Opik D’Sign di bawah ini!
Desain Rumah 4×6 yang Hemat Lahan
Dilihat dari gambar denah, rumah ini terdiri dari 2 lantai dan memuat 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, serta sebuah taman di belakang rumah.
Meskipun sempit, semua ruangan dimaksimalkan, sehingga dapat memuat banyak ruangan.
Berikut detail desain rumahnya:
1. Tampak Luar Rumah yang Terlihat Mewah
Hal yang paling menonjol dari fasad rumah ini adalah keberadaan pilar pada depan jendela.
4 buah pilar ini memiliki ukuran 10×30 cm dan dibuat menjulang ke atas dengan ketinggian 4 meter.
Pada puncak pilar, terdapat sebuah lis untuk membuat rumah tampak lebih mewah.
Di lantai dua rumah, terdapat sebuah jendela yang merupakan jendela kamar agar sinar matahari dapat masuk ke ruangan.
Teras pada rumah terbuat dari beton dengan ukuran 10cm dan berjenis kantilever, sehingga pemasangannya harus tepat agar tidak melengkung.
Pintu rumah dibuat menghadap ke samping untuk membuat tampilan rumah yang luas.
2. Ruang Tamu dan Ruang Makan yang Menawan
Ruang pertama yang kamu temui ketika memasuki rumah adalah ruang tamu.
Ruang tamu ini berukuran 3×2 meter, meskipun mungil area ini dapat memuat 2 sofa dan tampak nyaman.
Ruang tamu ini dibuat dengan konsep open plan dan bersinggungan langsung dengan ruang makan dan dapur.
3. Dapur Mungil
Area dapur berada pada lorong yang mungil pada sisi rumah dan berukuran 2×5 meter.
Untuk memaksimalkan tempat, kulkas disimpan di bagian bawah tangga.
Selain itu, kompor, meja dapur, dan wastafel disimpan di sebelah kulkas agar tidak memakan banyak tempat.
Konsep yang satu ini juga dinamakan sebagai galley kitchen dan cocok diaplikasikan pada rumah mungil.
4. Kamar Utama di Lantai Bawah
Di seberang dapur, kamu akan menemukan sebuah pintu yang menghubungkan dapur dengan kamar utama.
Kamar ini berukuran 2×3 meter dan dapat memuat satu kamar tidur dengan 1 lemari.
Di kamar ini juga terdapat jendela yang menghadap langsung ke taman, sehingga ruangan tampak cerah karena sinar matahari dapat memasuki kamar dengan mudah.
5. Kamar Mandi yang Kecil Tapi Fungsional
Terdapat kamar mandi pada lantai bawah ruangan yang berukuran 1×1,5 meter.
Kamar mandi ini dapat memuat 1 kloset dan shower yang menempel langsung di dinding.
Pada lantai atas juga terdapat kamar mandi yang letaknya tepat di atas kamar mandi ini dengan ukuran yang sama dan desain yang sama.
Karena letaknya yang berada tepat di atas kamar mandi bawah, proses pembuatan pipa atau jaringan air di kamar mandi menjadi jauh lebih mudah.
6. Taman di Area Belakang Rumah
Di belakang rumah, disisakan sebuah tanah berukuran 1×2 meter.
Taman ini dapat digunakan sebagai area untuk cuci jemur atau menanam tanaman.
Namun, fungsi utama taman ini adalah sebagai sumber pencahayaan untuk ruangan yang berada di dalam rumah.
7. Ruang Keluarga di Lantai Dua
Menaiki tangga rumah, kamu akan disambut dengan ruang keluarga pada lantai dua rumah.
Area ruang keluarga ini cukup mungil, hanya mencapai 2×2 meter saja, sehingga untuk membuat ruangan tampak lebih luas ruangan dibuat lesehan.
Di sudut belakang ruang keluarga terdapat sebuah pintu menuju kamar mandi, sedangkan di sudut depan terdapat 2 pintu menuju 2 kamar anak.
8. Kamar Anak yang Mungil
Kamar anak yang pertama berukuran 2×3 meter dan dapat memuat 1 kamar tidur beserta 1 lemari pakaian.
Karena berada di loteng rumah, atap di kamar ini berbentuk miring.
Sementara itu, kamar anak kedua berukuran 2×3 meter dan memiliki pemandangan langsung ke halaman depan rumah.
Sama seperti kamar anak pertama, kamar anak ini memiliki atap miring dan dapat memuat 1 kamar tidur dan 1 lemari pakaian.
Rincian Biaya Rumah
Dilansir dari Kang Opik D’Sign, rumah ini membutuhkan biaya sebesar Rp149.400.000 untuk pembuatannya.
Berikut adalah rincian biayanya:
- Pekerjaan galian : Rp3.225.612
- Pekerjaan pasangan: Rp46.179.300
- Pekerjaan pintu dan jendela aluminium: Rp9.900.000
- Pekerjaan beton: Rp51.672.245
- Pekerjaan atap: Rp14.250.000
- Pekerjaan instalasi listrik: Rp3.600.000
- Pekerjaan instalasi air: Rp9.850.000
- Pekerjaan pengecatan: Rp10.764.200
Biaya ini belum termasuk dengan biaya perabotan rumah, pembelian tanah, dan biaya kontraktor.
Jika kamu ingin menonton desain lengkapnya, kamu dapat tonton video dari Kang Opik D’Sign yang satu ini:
***
Itulah desain rumah 4×6 ala Kang Opik D’Sign yang telah disusun 99.co Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu.
Kamu sedang mencari rumah di Bandung?
Bisa jadi Dago Village adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!
***sumber foto: kanal YouTube Kang Opik D’Sign
