Kamu masih ingat dengan istilah rumah kopel? Di China, rumah satu dinding ini direnovasi hingga punya konsep yang baru. Sirkulasi udaranya pun tak minim. Yuk, kita lihat!
Istilah rumah kopel dikenal dengan satu bangunan rumah yang terdiri dari banyak rumah.
Bisa dua rumah dengan bentuk bangunan yang dilihat sekilas seperti hanya satu kesatuan saja.
Rumah satu dinding ini biasanya dapat kamu jumpai pada bangunan peninggalan Belanda zaman dahulu.
Untuk saat ini konsep atau desain rumah kopel masih digunakan pada perumahan modern dengan sedikit modifikasi.
Modifikasinya terletak pada bagian atap rumah yang mulai dipisah dengan dinding pemisah secara jelas.
Di Indonesia bisa kamu jumpai pada komplek perumahan tipe cluster.
Berbeda dengan rumah di China ini.
Rumah ini terletak bukan di komplek perumahan tetapi areanya sangat padat penduduk.
Berikut beberapa potret rumah kopel di China yang kaya cahaya.
5 Potret Rumah Kopel di China
1. Dibangun di Pedesaan di China
sumber: archdaily.com | fotografre: Yumeng Zhu & Chong Wang
Diketahui bahwa rumah ini berada di Desa Houheilongmiao, China, di bawah Gunung Haiying di Yanqing, Beijing.
Lokasinya berdekatan dengan ladang tanaman sorghum hijau ketika musim panas tiba dan hutan berisi air beku ketika musim dinging.
Daerah ini benar-benar menyejukkan, penuh ketenangan seperti pedesaan pada umumnya.
Rumah kopel ini awalnya dibangun pada tahun 1980-an sebagai ruang pernikahan.
sumber: archdaily.com | fotografre: Yumeng Zhu & Chong Wang
Desainnya masih rumah bata dengan tiga lantai sebelum direnovasi.
Memiliki luas 183 meter persegi dengan atap ubin datar dan permukaan dinding yang dilapisi bata merah.
Baca Juga:
2. Atap Tradisional
sumber: archdaily.com | fotografre: Yumeng Zhu & Chong Wang
Rumah kopel ini sengaja dibuat dengan bentuk yang miring.
Bentuk atap miring ini termasuk cara tradisional.
Posisi atapnya saling berpotongan dari dua kamar di arah utara dan selatan sehingga membentuk kesinambungan.
sumber: archdaily.com | fotografre: Yumeng Zhu & Chong Wang
3. Desain Tangga yang Tak Biasa
sumber: archdaily.com | fotografre: Yumeng Zhu & Chong Wang
Untuk memberikan pengalaman baru, penghuni rumah harus memasuki rumah dari ruang utara melalui tangga yang menanjak.
Pada umumnya tangga dibuat dengan satu arah, sedangkan rumah kopel ini membuat pijakan tangga di kanan dan kiri layaknya pijakan panjat tebing.
4. Lantai Rumah
sumber: archdaily.com | fotografre: Yumeng Zhu & Chong Wang
Selanjutnya, rumah kopel yang berada di pedesaan China Utara ini memakai lantai keramik berwarna putih dengan ukuran besar dan juga material kayu.
Warna ubin ini dirasa pemilik rumah akan membentuk warna kontras yang mencolok dengan permukaan dinding batu merahnya.
5. Cahaya di Mana-Mana
sumber: archdaily.com | fotografre: Yumeng Zhu & Chong Wang
Hal yang menarik lainnya dari rumah ini adalah kaya akan sinar matahari.
Arsitek rumahnya sengaja membuat salah satu bagian dari atap rumah menggunakan kaca transparan agar cahaya bisa masuk dari atas.
sumber: archdaily.com | fotografre: Yumeng Zhu & Chong Wang
Selain itu, langit-langit dan bukaan yang besar dikombinasikan dengan postur duduk dan berjalan.
Sebab, ada jendela yang sengaja di letakkan di bagian bawah dinding rumah jika dilihat dari luar.
6. Punya Rooftop
sumber: archdaily.com | fotografre: Yumeng Zhu & Chong Wang
Walaupun mungil, rumah kopel ini benar-benar memanfaatkan tiap bagian rumahnya dengan baik.
Rumah ini tetap memiliki rooftop di bagian atas rumah yang begabung dengan rumah lain.
Di rooftop itu disediakan satu meja kayu taman bersama beberapa kursi kayu.
Anak-anak masih bisa mempunyai ruang bermainnya outdoor-nya sendiri.
Baca Juga:
Bagaimana dengan rumah di atas menurutmu?
Rumah impian banget, ya!
Temukan informasi-informasi menarik lainnya seputar properti di Blog 99 Indonesia.
Atau kamu lagi mencari properti terbaru? Temukan yang cari di situs 99.co/id.
