Salah satu cara mengakali ruang terbatas adalah dengan menggunakan desain split level. Dengan desain rumah split level, kamu bisa menambahkan ruang di rumah tanpa perlu memperluas lahan.
Sempitnya lahan, kini bukan lagi menjadi alasan untuk tidak bisa menciptakan ruang yang besar di rumah.
Ada banyak cara mengakali agar rumah yang semula sempit bisa menjadi luas.
Jika tidak bisa menambah luas lahan, tentu kita harus mengoptimalkan lahan yang ada untuk membuat ruang tambahan.
Nah, dalam ilmu arsitektur, sebuah teknik untuk mengoptimalkan lahan terbatas yang dikenal dengan nama desain split level.
Dengan desain hunian split level, kamu akan lebih leluasa dalam menata ruang karena ada ruang tambahan.
Lalu, apa itu desain rumah split level?
Yuk, sama-sama kita pelajari definisinya dan tengok inspirasi desainnya!
Apa Itu Rumah Split Level?
Pada prinsipnya, desain rumah split level atau dikenal juga dengan konsep rumah 1,5 lantai adalah desain hunian dengan perbedaan tingkat ketinggian.
Biasanya ketinggian tingkat split level adalah setengah dari ketinggian lantai pada umumnya.
Semisal, tinggi dari lantai dasar ke atap adalah empat meter, maka tinggi split level hanya sekira dua meter.
Desain hunian seperti ini mulai populer sejak tahun 1970-an di Amerika Serikat seiring dengan booming-nya sitkom The Brady Bunch.
Saat melihat sitkom itu, banyak orang melihat bahwa hunian split level sangat ideal untuk keluarga yang memiliki banyak anggota tetapi tinggal di dalam lahan terbatas.
Karakteristik Desain Split Level
Dalam dunia arsitektur, desain split level memiliki ciri khas yang membuatnya mudah dikenali, di antaranya adalah:
- Fasad asimetris;
- Jendela berukuran besar untuk memperlancar sirkuasi udara dan cahaya;
- Ada loteng tempat penyimpanan;
- Ketinggian atap lebih rendah;
- Ruang tamu biasanya berukuran lebih besar dibanding ruang lain; dan
- Konstruksi didominasi material alami, semisal kayu atau batu bata.
Kelebihan Desain Split Level
1. Menambah Ruang
Di dalam lahan terbatas, desain rumah split level minimalis menjadi salah satu solusi terbaik untuk menambah ruang.
Dengan begitu, kamu bisa lebih leluasa menata rumah agar terlihat lebih rapi dan memukau.
2. Kesan Terbuka
Karena rumah berada di lahan yang sempit, sehingga penggunaan partisi sangat dihindari.
Kamu hanya memiliki tangga yang berfungsi sebagai penyekat fungsi ruangan, sehingga semua ruang akan terlihat saling terhubung.
3. Sirkulasi Udara dan Cahaya Lebih Baik
Untuk menciptakan desain split level, pastikanlah ketinggian dari lantai dasar ke atap cukup tinggi agar ruangan terlihat lebih luas.
Bangunan yang lebih tinggi tentu harus diiringi dengan pembuatan jendela yang lebih besar dan banyak.
Hal ini berguna untuk memperlancar sirkulasi udara dan cahaya.
4. Bebas Berkreasi Mendesain Ruangan
Kamu bisa memanfaatkan ruang tambahan itu dengan melakukan berbagai aktivitas, semisal menjadikannya sebagai ruang kerja, ruang gim, dan lain-lain.
5. Cocok untuk Kontur Lahan yang Tidak Rata
Desain rumah split level adalah solusi untuk rumah yang berdiri di atas lahan yang tidak rata.
Dengan konsep ini, kamu tidak perlu repot-repot lagi untuk meratakan lahan.
Kekurangan Rumah Split Level
1. Risiko Kecelakaan
Dikarenakan banyak tangga dan tingkat dalam rumah, tentu meningkatkan risiko kecelakaan, terutama untuk anak kecil.
Jika ada anak kecil di rumah, tolong dijaga ya, jangan sampai ada kecelakaan anak jatuh dari tangga!
2. Konstruksi Rumit
Konstruksi rumah split level 1,5 lantai lebih rumit dibandingkan rumah biasa.
Hal ini karena kita memerlukan perhitungan rinci untuk membuat konektor pada ketinggian yang berbeda.
3. Langit-Langit Terasa Rendah
Hal ini terjadi jika perhitungan ketinggian tidak tepat, sehingga salah satu tingkat akan terasa sangat rendah.
Potret Desain Rumah Split Level Minimalis
1. Desain Rumah Split Level 1,5 Lantai
Rumah dengan luas lahan 6 x 10 tentu dapat dikategorikan sebagai ukuran rumah mungil.
Namun, kamu bisa merancang rumah kamu menjadi rumah split level minimalis dengan desain yang cantik.
Seperti gambar di atas, dapat kita lihat bahwa ruang yang sempit dapat dimanfaatkan untuk membuat tangga minimalis yang cantik.
Namun dengan penataan yang rapi dan dekorasi yang tepat, rumah ini terlihat cantik.
Untuk memberikan kesan hangat dan natural, kamu bisa menggunakan tangga dan lantai yang terbuat dari kayu.
2. Rumah Split Level Sederhana
Gambar di atas merupakan desain rumah split level minimalis sederhana yang sudah digunakan banyak orang.
Ruang tambahan yang terletak di antara lantai 1 dan lantai 2 bisa kamu gunakan sebagai area nongkrong atau bersantai.
Agar terkesan luas, hindarilah membuat sekat di semua tingkat.
Kemudian, pilihlah warna lantai yang cerah untuk memberikan kesan luas.
3. Desain Rumah Split Level Modern
Dekorasi yang sederhana dan tata letak yang rapi adalah ciri khas desain rumah modern.
Untuk menampilkan kesan modern, kamu bisa mencontoh desain seperti gambar di atas.
Tanpa banyak dekorasi, rumah tersebut menonjolkan garis-garis simetris pada kusen dan railing tangga.
Selain itu, gunakanlah kombinasi warna yang sederhana, semisal putih dan hitam untuk memberikan kesan cerah.
Interior rumah kamu dapat bertambah cantik dengan menambahkan jendela besar agar ruangan mendapat sorotan sinar matahari yang cukup.
4. Desain Rumah Split Level Minimalis 6 x 12
Area sempit bukan halangan kamu menciptakan hunian dengan banyak ruang.
Salah satu caranya adalah dengan menerapkan desain rumah 1,5 lantai ini.
Dalam lahan seukuran 6×12, tentu kamu sangat terbatas dalam membuat ruang.
Namun, jika menambah ruang di antara lantai dasar dan langit-langit, kamu bisa membuat rumah seolah-olah besar.
Ruang tambahan tersebut dapat kamu gunakan untuk beragam fungsi, semisal sebagai ruang kerja, ruang makan, atau ruang bersantai.
Jadi, kamu tidak perlu bingung lagi untuk menambah ruang kan?
5. Rumah Split Level Mewah Modern
Meski lebih sering digunakan di hunian minimalis berukuran kecil, bukan berarti teknik split level tidak dapat memberikan kesan mewah.
Seperti gambar di atas, teknik split level diterapkan pada rumah mewah yang berukuran luas.
Dengan gaya modern, arsitek rumah ini dapat menjadikan tingkat tambahan pada rumah ini terkesan elegan dan mewah.
Ruang tambahan ini tentu dapat digunakan untuk beragam kebutuhan, semisal bersantai, berolahraga, atau sebagai ruang makan.
6. Rumah Split Level Minimalis ala Jepang
Desain ini cocok untuk kamu yang menyukai desain hunian mungil ala Jepang.
Gaya khas rumah ala Jepang terlihat dari elemen kayu pada penyangga plafon, pintu, dan lantai.
Agar ruangan tidak terkesan sesak karena atap yang rendah, kamu bisa memasang jendela berukuran besar.
Dengan begitu, sirkulasi udara dan sinar matahari pun berjalan lancar.
Ruang tambahan berukuran kecil di sela antara lantai dasar dengan langit-langit itu bisa dimanfaatkan sebagai ruang bermain anak, atau tempat menyimpan berbagai barang.
7. Apartemen Split Level
Desain satu ini lebih cocok diterapkan di apartemen berukuran kecil.
Ruang tambahan di antara lantai dasar dan langit-langit dapat dimanfaatkan sebagai kamar tidur.
Sementara lantai dasar dapat digunakan sebagai ruang tamu dan ruang keluarga.
***
Itulah 7 inspirasi desain rumah split level minimalis paling cantik.
Semoga artikel ini menginspirasi kamu dalam mendesain interior rumah.
Kamu sedang mencari rumah di Bandung?
Mungkin Podomoro Park Bandung bisa jadi jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan apartemen idamanmu!