8 Contoh Dialog Bahasa Jawa Beserta Artinya, Lengkap untuk 2 hingga 5 Orang!

Inilah berbagai contoh dialog bahasa Jawa singkat dalam berbagai tema, bisa dijadikan sebagai bahan latihan!

Salah satu cara yang paling efektif untuk menguasai suatu bahasa adalah dengan melakukan kegiatan dialog atau percakapan. 

Hal ini pun berlaku jika kamu mempelajari bahasa Inggris maupun bahasa daerah, seperti halnya bahasa Jawa. 

Menurut buku Terampil Berekspresi: Pembelajaran dan Sastra Indonesia karya JS. Khamdi, dialog adalah sebuah percakapan yang dilakukan dua orang atau lebih.

Percakapan tersebut dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, baik melalui lisan ataupun tulisan.

Dalam bahasa Jawa, dialog atau percakapan disebut dengan istilah pacelathon.

Secara harfiah, pacelathon adalah suatu peristiwa tutur yang dilakukan oleh seorang penutur dan mitra tutur. 

Ada banyak pacelathon bahasa Jawa yang bisa kamu lakukan bersama teman, berikut berbagai contohnya! 

Contoh Dialog Bahasa Jawa

Dilansir dari berbagai sumber, berikut contoh percakapan bahasa Jawa yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. 

1. Dialog Bahasa Jawa 2 Orang Teman

Di bawah ini contoh pacelathon Bahasa Jawa 2 orang yang menarik.

Anita: “Piye kabare?” (Bagaimana kabarmu?)

Cindy: “Apik. Lha kowe piye?” (Baik, bagaimana denganmu?)

Anita: “Aku ya apik. Wis suwe ora ketemu ki. Kangen rasane karo kanca.” (Aku baik-baik saja. Aku sudah lama tidak bertemu denganmu. Rindu rasanya bersamamu.)

Cindy: “Saiki kowe wis nyambut gawe apa durung?”(Apakah kamu sudah bekerja sekarang atau belum?)

Anita: “Aku durung nyambut gawe isih nganggur. Lha kowe piye?” (Saya belum bekerja masih menganggur. Bagaimana denganmu?)

Cindy: “Alhamdulillahi rabbil alamin, aku wis oleh gawean. Ya wis ayo mangan bareng ning warung mi ayam kae. Tak traktir tenang wae.” (Alhamdulillahi rabbil alamin, aku sudah bekerja. Yasudah, ayo makan di warung mi ayam. Aku traktir tenang saja.)

Anita: “Ayo, ayo.” (Ayo, ayo.)

2. Dialog Bahasa Jawa 4 Orang

Di bawah ini contoh teks percakapan bahasa Jawa yang bisa menjadi referensi.

Pak Farhad: “Shakinah, mulai sore iki awakmu iso sinau bareng Mbak Nadia kanggo nyiapke ujian sekolah.” (Shakinah, mulai sore ini Bapak bisa mengajar bersama Mbak Nadia untuk mempersiapkan ujian sekolah.) 

Shakinah: “Mbak Nadia sinten nggih Pak?” (Mbak Nadia siapa Pak?)

Pak Farhad: “Iku anake koncone Bapak sik ngajar les. Mbak Nadia iki pinter garap soal matematika.” (Itu anaknya teman Bapak yang mengajar les. Mbak Nadia ini pinter membahas soal matematika.)

Shakinah: “Nggih Pak. Purun sinau bareng Mbak Nadia.” (Baik Pak. Nanti belajar bersama Mbak Nadia.)

Nadia: “Shakinah kelas pinten?” (Shakinah kelas berapa?)

Shakinah: “Kelas 3 SMP Mbak.” (Kelas 3 SMP Mbak.)

Nadia: “Gelem mulai sinau sore iki opo sesok sore?” (Mau belajar sore ini atau besok?)

Shakinah: “Langsung mawon mboten nopo-nopo Mbak.” (Langsung belajar hari ini tidak apa-apa Mbak.)

Bu Zakiyyah: “Yawes Pak, adewe tinggal wong 2 iki ben sinau bareng. Engko ibu tak nggaweke cemilan. Pengen ngunjuk nopo Mbak Nadia?” (Yasudah Pak, dua orang ini akan belajar bersama. Nanti Ibu akan membuatkan camilan. Mau minum apa Mbak Nadia?)

Nadia: “Saestu Bu.” (Baik Bu.)

Bu Zakiyyah: “Jus jeruk wae yo nek ngunu?” (Jus jeruk saja tidak apa-apa?)

Nadia: “Nggih Bu, maturnuwun sanget.” (Tidak apa-apa Bu, terima kasih banyak.)

3. Contoh Pacelathon Bahasa Jawa 2 Orang

Berikut contoh percakapan bahasa Jawa dengan 2 orang teman.

Rania: “Sugeng enjing, Mas! Piye kabare?” (Selamat pagi, Mas! Apa kabarmu?)

Budi: “Sugeng enjing, Rania! Kabarku apik, makasih. Kabarimu gimane?” (Selamat pagi, Rania! Kabar baik, terima kasih. Apa kabarmu?)

Rania: “Alhamdulillah, aku juga sehat. Mas lagi sibuk nggak?” (Alhamdulillah saya juga sehat. Apakah kamu sibuk?)

Budi: Iya, sedikit sibuk. Lagi sibuk nggarap proyek kantor. Kamu, ada rencana apa hari ini?” (Ya, sedikit sibuk. Sedang sibuk mengerjakan proyek perkantoran. Apa rencanamu hari ini?)

Rania: “Aku rencanane pengin nggolek oleh-oleh khas Jogja, Mas. Mungkin bakal mampir ke Malioboro. Mau ikut?” (Aku berencana mencari oleh-oleh khas Jogja, Mas. Mungkin akan mampir ke Malioboro. Ingin bergabung?)

Budi: “Sayang sekali, aku nggak bisa hari ini. Tapi kalau kamu ke Malioboro, coba mampir ke Pasar Beringharjo, banyak barang khas Jogja di situ.” (Sayang sekali, aku tidak bisa datang hari ini. Namun jika ke Malioboro cobalah mampir ke Pasar Beringharjo, banyak produk khas Jogja di sana.)

Rania: “Iya, bakal aku coba, Mas. Terima kasih sarane. Besok aku bakal ke Kraton juga.” (iya, aku akan coba, mas. Terima kasih atas sarannya. Besok aku akan pergi ke Istana juga.)

Budi: “Oke, kalau besok aku lebih senggang, aku bakal ikut. Semoga kamu menikmati jalan-jalanmu, Rania!” (Baiklah, kalau besok aku punya waktu luang lagi, aku akan datang. Semoga kamu menikmati perjalanannya, Rania!)

Rania: “Matur nuwun, Mas Budi. Sampun sami. Sami kanggo Mas Budi besok.” (Terima kasih Mas Budi. Sama denganmu. Begitu pula dengan Mas Budi besok.)

4. Dialog Bahasa Jawa 3 Orang tentang Liburan

Berikut pacelathon bahasa Jawa 3 orang tentang liburan singkat.

Andin: “Liburan sekolah mung seminggu, kowe arep prei neng endi?” (Liburan sekolah tinggal seminggu lagi, nih. Rencana kalian mau liburan ke mana?)

Beni: “Aku arep prei neng Bali, aku durung tau mrana, dadi pengen banget.” (Aku mau liburan ke Bali, deh. Aku kan belum pernah ke sana, jadi mau banget.)

Cinta: “Wah, keren. Aku ki pengen dolan neng Bali, tapi kayane larang ya?” (Wah, keren. Aku juga pengin ke Bali, tapi kayaknya biayanya mahal, ya?)

Beni: “Ya wis, nanging aku wis suwe banget, tenan.” (Iya, sih. Tapi aku udah nabung dari jauh-jauh hari, kok.)

Andin: “Aku arep prei neng kampung halaman. Aku kangen keluarga lan kanca-kancaku neng kono.” (Aku sih mau liburan ke kampung halaman. Kangen sama keluarga dan teman-teman di sana.)

Cinta: “Aku uga pengin preian menyang kampung halaman. Nanging aku isih bingung arep ngapa ing kana.” (Aku juga mau liburan ke kampung halaman. Tapi aku masih bingung mau ngapain di sana.)

Beni: “Sampeyan bisa menyang pantai, menyang kebon binatang, utawa menyang taman hiburan.” (Kalian bisa main ke pantai, ke kebun binatang, atau ke taman hiburan.)

Andin: “Iya mbak, aku iso dolanan pantai karo kanca-kanca cilik.” (Boleh juga, tuh. Aku bisa main ke pantai sama teman-teman masa kecilku.)

Cinta: “Aku bisa menyang kebon binatang karo kulawarga.” (Aku bisa main ke kebun binatang sama keluargaku.)

Beni: “Lha yo ngono. Kowe duwe rencana liburan ta?” (Nah, gitu dong. Rencana liburan kalian sudah ada, ‘kan?)

Andin: “Iki lho cak. Aku ora sabar ngenteni prei.” (Udah, dong. Aku udah nggak sabar buat liburan.)

5. Dialog Bahasa Jawa 4 Orang tentang Belajar Kelompok

Berikut contoh percakapan 4 orang tentang kerja kelompok.

Rani: “Sugeng enjang kanca-kanca! Materi ujian semester akhir tambah ruwet ta?” (Selamat pagi teman! Materi ujian akhir semester lebih rumit ya?)

Dito: “Iya Rani, aku rumangsa butuh bantuan kanggo mangerteni konsep.” (Iya Rani, sepertinya aku butuh bantuan untuk memahami konsepnya.)

Ajeng: “Sama-sama, perasaanku podo wae. Lha yen sinau bareng?” (Sama, saya juga merasakan hal yang sama. Bagaimana jika kita belajar bersama?)

Fajar: “Aku setuju karo Maya. Sinau ing kelompok mesthi bisa mbantu kita.” (Saya setuju dengan Maya. Belajar berkelompok pasti bisa membantu kita.)

Rani: “Wis, ayo ditata jadwal sinau, kapan bisa diwiwiti?” (Iya, ayo kita rencanakan jadwal belajarnya, kapan bisa mulai?)

Dito: “Lha nek sesuk awan mulai piye? Jam 16.00 ing ruang sinau kampus?” (Bagaimana jika dimulai besok? 16:00 di ruang belajar kampus?)

Ajeng: “Oke To.” (Oke To.)

Fajar: “Setuju!” (Setuju!)

6. Dialog Bahasa Jawa 3 Orang tentang Kehidupan Sehari-hari

Berikut contoh obrolan bahasa Jawa untuk 3 orang teman dilansir dari laman YouTube Ordes JAYA.

Dina: “Opo anakmu isih turu?” (Apa anakmu masih tidur?)

Siska: “Ora, anakku wis tangi.” (Tidak anakku sudah bangun.)

Dina: “Tangi kok isih merem?” (Bangun kok masih menutup mata?)

Siska: “Iyo koyok e nglindur.” (Iya sepertinya mengingau.)

Rani: “Aku wis melek, mosok dikiro turu.” (Aku sudah membuka mata, masa dikira tidur?)

Siska: “Iyo ngerti aku.” (Iya aku mengerti.)

Dina: “Kok kowe angop terus?” (Kok kamu menguap terus?)

Rani: “Iyo aku isih ngantuk.” (Iya aku masih ngantuk.)

Siska: “Ben nggak ngantuk raupo.” (Biar tidak mengantuk cuci mukamu.)

Rani: “Yo tak raup disek.” (Ya tak raup disek.)

7. Contoh Percakapan Bahasa Jawa 5 Orang

Berikut contoh dialog Bahasa Jawa 5 orang yang menarik.

8. Contoh Dialog Bahasa Jawa 2 Orang Teman tentang Sekolah

Berikut contoh pacelathon 2 orang tentang sekolah.

Contoh Video Dialog Bahasa Jawa

Selain beberapa contoh dialog bahasa Jawa yang sudah disebutkan di atas, kamu juga bisa menyimak contoh percakapan lainnya dengan melihat video di bawah ini.

***

Itulah berbagai contoh dialog Bahasa Jawa yang bisa menjadi inspirasi.

Temukan ulasan lain mengenai pendidikan hanya di Berita 99.co.

Agar tak ketinggalan berita terbaru, ikuti terus Google News kami, ya.

Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama www.99.co/id karena semuanya ternyata #segampangitu.