Dispenser tidak panas sering dialami oleh sebagian orang. Namun, alih-alih membeli baru, kamu bisa memperbaikinya sendiri, lo. Tak hanya itu, kamu juga perlu mengetahui penyebabnya supaya permasalahan serupa tidak terulang.
Sahabat 99, masih banyak orang yang menggantungkan kebutuhan air panas pada dispenser.
Selain lebih simpel dan praktis, keunggulan dispenser secara umum yakni dapat memanaskan air untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Misalnya adalah seperti menyeduh kopi, susu, teh, dan lain sebagainya.
Salah satu alasan masih banyaknya orang menggunakan dispenser, selain dari segi kepraktisan, juga harganya yang relatif terjangkau.
Akan tetapi, sebagaimana alat atau perabot rumahan lainnya, bukan tidak mungkin dispenser rusak karena termakan usia atau berbagai faktor lainnya.
Untuk kamu ketahui, terdapat beberapa macam dispenser yang umumnya ada di pasaran.
Pertama yaitu dispenser yang bisa menghasilkan air panas dan dingin dan kedua dispenser yang hanya bisa menghasilkan air panas saja.
Lalu, apa, sih, penyebab air dispenser tidak panas?
Penyebab Dispenser Tidak Panas
1. Thermofuse Rusak
Thermofuse pada dispenser berfungsi sebagai otomatis pemutus arus listrik menuju elemen pemanas.
Jika air dalam tabung dispenser telah panas, maka thermofuse akan otomatis mati atau terputus.
Sebaliknya, apabila air telah dingin, thermofuse akan mengirim arus listrik kembali ke elemen guna memanaskan air kembali.
Letak thermofuse pada dispenser menempel pada tabung air atau elemen pemanas.
Nah, jika thermofuse ini mengalami kerusakan, maka secara otomatis dispenser tidak akan berfungsi sehingga air tetap berada dalam kondisi dingin.
2. Elemen Pemanas Putus
Berbeda dengan thermofuse, elemen pemanas pada dispenser berfungsi guna memanaskan air.
Adapun daya listrik yang diperlukan elemen panas ini bervariatif, yakni 250, 350, hingga 450 watt.
Apabila elemen pemanas ini terputus, maka air tidak akan panas alias tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Sementara itu, elemen pemanas pada dispenser terdapat dua macam, yakni yang terpisah dengan tabung berbentuk lingkaran dan ada pula yang menyatu dengan tabung air tersebut.
Namun, jika berbicara prinsip kerja, kedua elemen itu sama saja.
Umumnya pula, elemen pemanas yang terputus disebabkan oleh tegangan listrik yang tidak stabil atau tidak sesuai kapasitas listrik pada dispenser.
Cara Memperbaiki Air Dispenser yang Tidak Panas
- Siapkan terlebih dahulu peralatan yang diperlukan seperti obeng, multitester, serta tespen.
- Lepas baut pengikat tutup dispenser pada bagian belakang untuk memeriksa thermofuse dan elemen pemanas.
- Lepas socket yang ada pada thermofuse kemudian tes menggunakan multitester.
Apabila terdapat hubungan arus listrik ketika kamu melakukan tes, itu artinya thermofuse masih bagus.
Sebaliknya, jika tidak menunjukkan adanya hubungan listrik sama sekali, maka thermofuse telah putus.
Salah satu solusinya, kamu mesti menggantinya dengan ukuran yang sama.
Selain itu, cara memeriksa elemen panas tersebut nyaris sama dengan memeriksa thermofuse.
Penyebab Air Dingin Dispenser Menjadi Panas
Permasalahan yang juga sering dialami oleh kebanyakan pemilik dispenser adalah air dingin yang berubah menjadi panas.
Mengapa demikian?
Hal tersebut disebabkan lantaran thermofuse tidak bisa putus saat air suhu air sudah mencapai suhu tinggi maksimal.
Akibat yang ditimbulkan yakni overheating dan air dingin pun berubah menjadi panas.
Untuk mengatasinya, kamu harus mengganti thermofuse dengan yang baru.
***
Itulah penyebab dan cara mengatasi dispenser air tidak panas, Sahabat 99.
Semoga uraiannya bermanfaat, ya.
Baca artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu sedang mencari hunian nyaman di sekitar Deli Serdang, bisa jadi Rorinata Residence adalah pilihan terbaik.
Cek saja ragam opsi yang dianggap paling ideal di www.99.co/id dan www.rumah123.com.