Finansial Keuangan

4 Jenis Diversifikasi Portofolio Paling Cocok untuk Menyelamatkan Harta agar Tidak Termakan Waktu

2 menit

Yuk, pelajari diversifikasi portofilio, metode investasi yang bisa membuat kita tambah kaya di masa depan.

Keuntungan utama ketika bergelut di bidang investasi adalah harta yang semakin menggunung di masa depan.

Akan tetapi, jika kita tidak hati-hati, aset dan uang yang kita tanamkan bisa saja hilang dengan sejenak.

Nah, untuk melindungi aset investasi, kita perlu melakukan diversifikasi portofolio atau diversifikasi aset.

Apa sih yang dimaksud dengan diversifikasi aset dan bagaimana cara kerjanya?

Yuk, kita kenali melalui ulasan di bawah ini!

Apa Itu Diversifikasi Portofolio?

Diversifikasi portofolio adalah taktik membagi sumber uang atau aset investasi ke dalam beberapa kategori agar menghasilkan profit yang berimbang.

Secara singkat, taktik ini disusun sedemikian rupa agar memadai kebutuhan para investor, melindungi kita dari kerugian besar.

Beberapa alokasi dana yang biasanya dipilih investor adalah obligasi, investment partnerships, saham, reksadana, sampai ekuitas swasta.

Dana yang kamu tempatkan ke dalam produk-produk investasi masuk ke dalam portofolio.

Itulah mengapa portofolio investasi sangat personal karena mencerminkan kebutuhan investasi, dan hanya kamu yang tahu.

Diversifikasi Portofolio di Dunia Investasi

Lalu, seberapa penting diversifikasi portofolio di dunia investasi?

Sangat penting!

Taktik ini mengurangi risiko investasi karena setiap aset memiliki hubungan yang berbeda dengan aset lainnya.

Ambil saja contoh investasi obligasi dan saham.

Misalnya, kita hanya berinvestasi pada obligasi.

Suatu hari obligasi turun drastis sementara saham naik dan sedang menguntungkan.

Apa yang terjadi?

Kamu akan mengalami kerugian karena tidak membagi aset.

Dengan menanam aset di banyak tempat, setidaknya kamu tidak akan kehilangan profit sepenuhnya.

Baca Juga:

Makin Berkilau, Ini Daftar Harga Emas di Indonesia Tahun 2020 | Dilengkapi Tips Investasi Terkini

Model Diversifikasi Portofolio. Mana yang Cocok Untukmu?

1. Model Pendapatan Tetap (Income)

pendapatan

Seperti namanya, divesifikasi portofolio model pendapatan tetap diciptakan untuk para investor yang memiliki pendapatan tetap.

Perolehan investasinya bisa didapatkan dari beragam sumber, mulai dari real estate, saham perusahaan blue-chip, atau treasury notes.

Kebanyakan orang yang bergelut di diversifikasi model pendapatan tetap adalah mereka yang mempunyai uang pensiun dan bermasa depan “aman”.



Para orang tua tunggal juga terbukti banyak mengambil model diversifikasi ini karena tergantung aman dan prosesnya yang cukup mudah.

2. Model Pertumbuhan (Growth)

Taktik diversifikasi model pertumbuhan dipersembahkan untuk mereka yang baru memulai karir dan tertarik di bidang investasi.

Hasilnya tidak akan berbuah dalam jangka pendek dan jumlahnya tergantung dengan gaji bulanan.

Model ini sedang berkembang di Indonesia dan mulai digemari banyak masa mulai tahun 2018.

Cocok deh buat kamu para milenial yang baru saja mulai bekerja dan ingin menabung!

3. Model Pelestarian Modal (Preservation of Capital)

melindungi tabungan

Apabila kamu merencanakan investasi yang hasilnya bisa dipanen dalam waktu setahun ke depan, model pelestarian modal adalah pilihan portofolio paling tepat!

Model ini akan membantumu menumbuk harta kekayaan tanpa rugu satu persen pun, lo!

Model pelestarian modal baik diambil oleh orang dewasa yang sedang merencanakan masa biaya kuliah anak, persiapan menabung pembelian rumah, atau akuisisi bisnis.

Menurut data ekonomi Indonesia, pasar uang dan obligasi mendominasi lebih dari 50% jenis diversifikasi portofolio model pelestarian modal.

4. Model Seimbang (Balanced)

Diversifikasi portofolio seimbang merupakan gabungan dari model tetap dan pertumbuhan.

Oleh karena alasan itu, taktiknya disebut dengan model balanced.

Model seimbang bisa menangani tabungan jangka panjang dan pendek, tergantung kemauan investor.

Itulah mengapa modelnya merupakan primadona di kalangan investor baru.

Keunggulan model seimbang lainnya adalah seimbangnya produk investasi yang dipegang investor, sehingga risiko kerugiannya sangat kecil.

Baca Juga:

7 Manajer Investasi Reksadana Terbaik dan Cara Memilihnya | Wajib Dicermati bagi Pemula

Semoga artikelnya cukup menginformasi ya, Sahabat 99…

Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.

Untuk kamu yang sedang mencari perumahan minimalis dan modern seperti Arkatama Townhouse, langsung saja kunjungi 99.co/id. 



Samala Mahadi

Editor 99 Group
Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts