Memulai puasa harus disertai dengan niat, sementara membatalkannya harus diiringi dengan doa. Yuk, pelajari doa buka puasa Ramadhan dan artinya dalam artikel berikut ini?
Secara istilah, puasa artinya menahan diri dari hal-hal yang membatalkan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
Untuk mengawali ibadah satu ini, kamu harus membaca niat di malah hari sebelum sahur.
Lalu, ketika berbuka, kamu harus memanjatkan doa terlebih dahulu sebelum mulai makan dan minum.
Doa ini tidak hanya berlaku untuk puasa ramadan, tetapi juga puasa daud, Senin-Kamis, dan lainnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan lengkap mengenai doa buka puasa Ramadhan serta tata caranya yang disunahkan!
Doa Buka Puasa Ramadhan dan Artinya
1. Doa Buka Puasa Singkat
Doa berbuka puasa yang lazim umat muslim Indonesia baca berasal dari sahabat nabi.
Bacaan yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim ini bunyinya adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَي رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
“Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika afthortu bi rahmatika ya arhamar rahimin.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Artinya: Ya Allah, hanya kepada-Mu hamba berpuasa, hanya kepada-Mu hamba percaya, dan hanya dengan rezeki dari-Mu hamba berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai Dzat Yang Maha Penyayang.
2. Riwayat Abdullah bin ‘Umar
Doa berbuka puasa kedua berasal dari Abdullah bin ‘Umar, salah satu sahabat Nabi yang paling terkenal.
Bacaan yang diriwayatkan Abu Dawud ini adalah sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
“Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah,” (HR. Abu Dawud).
Artinya: Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, Insya Allah.
3. Doa Berbuka Puasa Riwayat Anas bin Malik
Berikutnya, ada bacaan berbuka puasa yang berasal dari Anas bin Malik.
Berikut bacaan doa buka puasa Ramadhan dan artinya yang bisa kamu amalkan:
اللهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ فَتَقَبَّلْ مَنِّي إِنَّكَ أَنْتَ السَمِيْعُ الْعَلِيْمُ
“Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu, taqabbal minnii innaka antassamii’ul aliim,” (HR Ibnu Abi Syaibah dan Albaihaqi).
Artinya: Duhai Allah, untuk-Mu puasaku dan atas rizki-Mu aku berbuka, maka terimalah dariku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.
4. Gabungan Doa Buka Puasa Ramadhan
Ulama dari Mazhab Syafi’i Sulaiman Albujairimi kemudian menggabungkan doa-doa di atas menjadi satu bacaan.
Alasan utamanya, karena setiap doa memiliki keutamaannya sendiri sehingga dapat kamu baca bersamaan.
Tercantum dalam Hasyiyatul Bujairimi alal Khatib, isi doanya adalah sebagai berikut:
للّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
“Allahumma laka sumtu wabika aamantu wa bika wa’alaika tawakkaltu dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah. Yaa waa si’al fadhli ighfirlii alhamdulillahilladzi hadaanii fasumtu warozaqii faafthortu.” (Imam Bujairimi, 2006:385)
Artinya: Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap. Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.
Tata Cara Berbuka Puasa menurut Ajaran Rasulullah
Setelah mempelajari bacaan doa buka puasa dan artinya yang benar, saatnya memahami tata cara berbuka.
Lazimnya, umat Islam akan membaca doa terlebih dahulu sebelum membatalkan puasanya.
Kebiasaan ini tampaknya berasal dari amalan doa sebelum makan pada umumnya, yakni membaca basmalah, doa, baru makan.
Padahal, ketika berpuasa sebenarnya dianjurkan untuk membatalkan puasa dahulu baru berdoa.
Hal ini sesuai dengan penjelasan Abu Bakar Muhammad Syatha dalam kitab yang berjudul Hasyiyah I’anah at-Thalibin.
“Maksud dari (membaca doa buka puasa) “setelah berbuka” adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka.” (Juz II, hlm. 297).
Untuk lebih jelasnya, berikut tata cara berbuka puasa yang telah Rasulullah saw. contohkan:
- Siapkan air putih dan kurma minimal 3 biji, jumlahnya harus ganjil menurut sunah.
- Tunggu suara azan Magrib dan pastikan itu benar sesuai waktunya.
- Jika telah mendengar azan, ucapkan “Bismillah“, makan kurma, dan minum air.
- Apabila tidak ada kurma, minum air putih diutamakan sebelum menu takjil lainnya.
- Ucapkan doa berbuka setelah membatalkan puasamu dengan kurma dan air.
- Setelah itu, sebaiknya salat magrib terlebih dahulu sebelum mulai makan berat.
Nah, itu dia ulasan lengkap mengenai doa buka puasa Ramadhan dan tata cara berbuka yang benar.
Setelah selesai berbuka dan salat Magrib, kamu bisa membaca Al-Qur’an sembari menunggu waktu salat tarawih.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, Property People.
Kunjungi laman Berita.99.co untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
Cek juga Google News Berita 99.co Indonesia yang selalu menyajikan informasi ter-update seputar properti.
Kamu sedang bingung mencari rumah impian?
Membeli rumah kini bisa #SegampangItu bersama www.99.co/id, lo.
Yuk, kunjungi sekarang juga!