Hujan disertai petir merupakan fenomena alam yang terjadi karena kuasa Allah swt. Apabila mendengar petir, ada baiknya kamu melantunkan doa. Yuk, ketahui bacaan doa mendengar petir di sini!
Sahabat 99, hujan acapkali dimaknai sebagai rezeki dari Allah swt. yang tentunya patut untuk kita syukuri.
Tak jarang, hujan disertai petir menggelegar bisa membuat sebagian orang kaget dan menyadari kekuasaan-Nya.
Bahkan, beberapa orang sering merasa takut atau was-was ketika mendengar suara petir karena dianggap akan adanya sesuatu atau peristiwa buruk yang bakal melanda.
Dalam Al-Qur’an, petir tersemat dalam surat ar-Ra’du dan setidaknya terdapat tiga istilah yang merujuk pada makna petir dalam kitab suci umat Islam tersebut, yaitu ar-Ra’du, Ash-Showa’iq, dan Al-Barq.
Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh HR. Tirmidzi, Rasulullah saw. menyebut petir sebagai suara para malaikat.
“Ar-Ra’du (petir) adalah malaikat yang diberi tugas mengurus awan dan bersamanya pengoyak dari api yang memindahkan awan sesuai dengan kehendak Allah.” (HR. Tirmidzi).
Lantas, seperti apa doa mendengar petir?
Doa Mendengar Petir
1. Doa Mendengar Petir Pertama
sumber: kompas.tv
Sebagaimana dilansir dari jatim.nu.or.id, doa mendengar petir yang disertai geledek adalah sebagai berikut:
اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك
Bacaan latin:
“Allahumma la taqtulna bighadhabika wala tuhlikna bi’adzabika wa ‘afina qabla dzalika.”
Artinya:
Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.
Perlu kamu ketahui, hal ini bukan berarti petir adalah tanda murka dari Allah Swt.
Namun, kita selaku manusia yang dhaif alias lemah ini sungguh tidak ada apa-apanya di hadapan alam dan Allah Swt.
2. Doa Mendengar Petir Kedua
Selain itu, dalam kitab al-Muwaththa’ melalui sanad dan shahih disebutkan, ketika mendengar guruh, inilah doa mendengar petir yang dibacakan oleh Rasulullah:
سُبْحانَ الَّذي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ
Bacaan latin:
“Subhanal-ladzi yusabbihur ra’du bihamdihi walmala-ikatu min khifatihi.”
Artinya:
Maha suci (Allah) dzat yang guruh itu bertasbih dengan memuji-Nya, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya.
Proses Terjadinya Petir
Sementara itu, mengutip ojs.unud.ac.id, petir bisa terjadi lantaran adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi atau antara awan satu dengan awan lainnya.
Adapun terjadinya petir dapat dijelaskan lewat beberapa proses yang memengaruhinya.
1. Proses Terjadinya Muatan pada Awan
Hal ini diakibatkan karena awan yang terus bergerak secara teratur dan terus menerus.
Selama pergerakan ini, awan akan berinteraksi dengan awan lain sehingga muatan negatif bakal berkumpul pada satu bagian dan bagian sebaliknya akan berkumpul sisi positif.
2. Pembuangan Muatan Negatif
Proses ini secara otomatis terjadi jika adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi yang cukup besar.
Pada proses pembuangan muatan, media yang akan dilalui elektron (muatan negatif) adalah udara.
3. Elektron Menembus Ambang Batas Isolasi Udara
Seandainya terjadi elektron yang menembus ambang batas isolasi udara, maka akan terjadi ledakan suara yang kita kenal sebagai suara petir.
Untuk kamu ketahui, fenomena petir hampir muncul di setiap wilayah di dunia.
Umumnya wilayah yang memiliki iklim tropis adalah wilayah yang paling sering terkena badai petir.
Hal ini disebabkan karena kelembapan udara yang dimiliki mempunyai tekanan tinggi akibat pengaruh sinar matahari.
***
Itulah bacaan doa mendengar petir dan penjelasan lengkap lainnya, Sahabat 99.
Semoga bermanfaat, ya.
Simak informasi terbaru hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu sedang mencari hunian nyaman dan aman di sekitar Jakarta Timur, bisa jadi Chelsea Modern Home adalah jawabannya.
Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idaman, karena kami memang #AdaBuatKamu.
