Dalam ajaran Islam, sakit adalah salah satu penggugur dosa. Meski begitu, kondisi ini akan membuatmu tak nyaman jika berlangsung lama. Jika sedang sakit dan tak kunjung sembuh, yuk amalkan doa Nabi Ayub berikut ini!
Nabi Ayyub a.s dikenal sosok yang sabar dalam menghadapi cobaan yang dihadapkan kepadanya.
Pasalnya, ia pernah diberi cobaan penyakit kulit menular oleh Allah Swt.
Selama belasan tahun menderita penyakit tersebut, Nabi Ayub a.s. tidak pernah sekalipun mengeluh.
Malah, dia terus bersyukur dan bersabar sembari tetap berikhtiar dengan cara berobat dan memanjatkan doa untuk kesembuhan atas penyakit yang diderita.
Lalu, doa apa yang dibaca oleh Nabi Ayub ketika sakit?
Dikutip dari detik.com, berikut adalah doa Nabi Ayyub yang wajib kita hafal!
Kisah Nabi Ayyub A.s.
Nabi Ayub a.s. adalah nabi dan rasul yang mendapatkan cobaan paling besar di muka bumi.
Ia pernah diberi kekayaan yang berlimpah, tetapi kemudian jatuh miskin.
Anak-anaknya yang dulu sehat dan bugar, kemudian jatuh sakit dan meninggal dunia.
Tak sampai di situ saja, perawakannya yang kuat dan wajahnya yang tampan digerogoti penyakit kulit selama 18 tahun.
Karena penyakit yang ia derita, Nabi Ayyub diusir dari tempat tinggalnya karena takut menulari warga sekitar.
Istrinya, Siti Rahmah binti Yusuf binti Ya’qub, membawa Nabi Ayub ke desa lain.
Namun, keduanya selalu diusir dari setiap desa yang ingin mereka tempati.
Ketika penyakit Nabi Ayyub makin parah, Siti Rahmah digoda oleh setan agar meninggalkan suaminya sendirian.
Di lain kesempatan, Nabi Ayub meminta istrinya untuk bersabar dan selalu bersyukur atas ujian yang diberikan oleh Allah Swt.
Meski begitu, Siti Rahmah justru terhasut oleh godaan setan dan menghiraukan ucapan Nabi Ayyub a.s.
Ia memilih untuk meninggalkan sang suami seorang diri.
Nabi Ayub yang kecewa kemudian bersumpah akan mencambuk sang istri 100 kali saat dia sudah sembuh.
Setelah berdoa dan berusaha semaksimal mungkin, Nabi Ayub sembuh dari penyakit kulit yang ia derita.
Pada saat bersamaan, sang istri datang dan meminta maaf atas kekhilafan yang ia lakukan.
Nabi Ayub tak lupa pada sumpahnya untuk mencambuk istrinya sebanyak 100 kali.
Namun, ia tak sampai hati melukai sang istri.
Allah Swt. pun memerintahkan Nabi Ayyub untuk memukul istrinya dengan seikat rambut.
Ia pun mencari 100 helai rumput dan memukulkannya ke Siti Rahmah.
Penyakit yang Diderita Nabi Ayub
Nabi Ayyub mendapatkan cobaan berupa penyakit kulit saat ia berusia 51 tahun.
Penyakit yang diderita sang nabi membuat kulitnya mengeluarkan nanah hingga rambutnya rontok.
Saat itu, kabar bahwa penyakit tersebut adalah penyakit yang menular menyebar ke seluruh penjuru negeri.
Ini membuat banyak orang menjauhi bahkan mengusirnya keluar desa mereka.
Bacaan Doa Nabi Ayub Ketika Sakit Kulit
Doa Nabi Ayub sendiri termaktub dalam surat Al-Anbiya ayat 83.
Berikut adalah bacaan doa meminta kesembuhan yang dipanjatkan Nabi Ayyub.
أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Annī massaniyaḍ-ḍurru wa anta ar-ḥamur-rāḥimīn
Arti doanya: “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”
Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziah, doa Nabi Ayyub ketika sakit kulit adalah doa yang harus diterapkan dan diteladani oleh umat Islam di dunia.
Doa tersebut berisi penyerahan diri kepada Allah Swt. atas seluruh keadaan yang sedang menimpa kita sebagai seorang muslim.
Hikmah yang Bisa Dipetik
Dari kisah hidup Nabi Ayyub di atas, tentu banyak hikmah dan pelajaran positif yang bisa dipetik oleh umat Islam.
Hikmah yang bisa diambil adalah selalu bersyukur dan taat kepada Allah Swt. dalam keadaan apa pun.
Kesabaran dan ketabahan yang dimiliki Nabi Ayub a.s. patut kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kisah inspiratif ini tercantum dalam surat Al-Anbiya ayat 84.
Inilah bacaan ayat tersebut.
فَاسْتَجَبْنَا لَهٗ فَكَشَفْنَا مَا بِهٖ مِنْ ضُرٍّ وَّاٰتَيْنٰهُ اَهْلَهٗ وَمِثْلَهُمْ مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَذِكْرٰى لِلْعٰبِدِيْنَ ۚ
Fastajabnā lahụ fa kasyafnā mā bihī min ḍurriw wa ātaināhu ahlahụ wa miṡlahum ma’ahum raḥmatam min ‘indinā wa żikrā lil-‘ābidīn
Arti ayatnya: “Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami.”
***
Semoga pembahasan doa penyakit kulit Nabi Ayyub di atas dapat bermanfaat bagi Property People, ya!
Pantau terus artikel seputar doa dalam Islam hanya di Berita 99.co Indonesia.
Dapatkan berita informatif lainnya dengan mengakses Google News kami!
Sedang mencari hunian impian di kawasan Alam Sutera, Tangerang?
Sutera Winona layak jadi pertimbangan.
Akses laman www.99.co/id untuk memudahkanmu dalam menjual beli properti, karena prosesnya pasti #segampangitu.