Pernahkah kamu mendengar tentang doa Nabi Musa dan keutamaan-keutamaannya? Jika belum, simak kumpulan doanya berikut ini!
Nabi Musa a.s termasuk nabi Ulul Aziz yang harus dihadapkan pada berbagai rintangan dan cobaan yang berat.
Dibalik kisahnya yang panjang, beliau selalu menghadapi halangan tersebut dengan berdoa dan berserah diri kepada Allah Swt.
Setidaknya, ada lima bacaan doa Nabi Musa yang memiliki keutamaan dan manfaat yang baik bagi umat manusia.
Yuk, amalkan ketujuh doanya!
Kumpulan Doa Nabi Musa dan Artinya. Yuk, Langsung Amalkan!
1. Doa Nabi Musa ketika Dalam Kesulitan
Setiap manusia di bumi pasti akan mengalami masalah dan kita harus menghadapi dan menyelesaikannya.
Ketika dihadapkan dengan masalah, kita harus yakin bahwa Allah Swt. tidak pernah tidur.
Untuk itu, jangan lupa untuk meminta kepada-Nya agar kita diberikan kemudahan dalam segala urusan yang kita hadapi lewat doa.
Sebagai umat Islam, kita bisa memanjatkan doa ini setelah menjalankan salat lima waktu maupun salat sunah.
Selain itu, kamu juga bisa mengamalkan doanya ketika akan jadi pembicara suatu acara.
Berikut adalah doa Nabi Musa ketika dalam kesulitan karena diminta untuk memakan bara api oleh Firaun.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii
Artinya: “Ya Rabbku. Lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (Q.S. Thoha ayat 25-28)
2. Memohon Ampunan dari Allah Swt.
Tidak ada manusia yang lepas dari dosa.
Allah Swt. akan mengampuni umatnya asal kita mau berdoa meminta ampunan.
Salah satu doa yang bisa kita baca adalah doa Nabi Musa.
Ia memanjatkan doa pengampunan dosa saat ia secara tidak sengaja membunuh kaum Firaun yang berselisih dengan Bani Israil.
Berikut adalah doa yang bisa dipanjatkan setelah melakukan salat taubat:
رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي فَغَفَرَ لَهُ ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Robbi innii zholamatu nafsii faghfir lii fa ghofaro lah, innahuu huwal-ghofuurur-rohiim
Artinya: “Ya, Tuhanku. sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku. Maka Allah Swt. mengampuninya, sesungguhnya Allah Swt. Dialah Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Al-Qashash: 16)
3. Meminta Petunjuk
Kamu pasti pernah dihadapkan dengan pilihan sulit seperti meminta jodoh yang tepat.
Jika sedang menghadapinya, doa Nabi Musa ini bisa diamalkan agar kamu diberi petunjuk yang diridai oleh Allah Swt.
Doa tersebut dipanjatkan saat ia dalam masa pelarian karena peristiwa pembunuhan.
Beliau meminta petunjuk kepada Allah Swt. bagaimana ia harus melanjutkan perjalanannya.
Berikut adalah doanya.
رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
عَسَىٰ رَبِّي أَنْ يَهْدِيَنِي سَوَاءَ السَّبِيلِ
Robbi najjinii minal-qoumizh-zhoolimin. Asaa robbiii ay yahdiyanii sawaaa as-sabiil
Artinya: “Ya, Tuhanku. Selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar.” (Q.S. Al-Qasas: 21-22)
4. Memohon Kebaikan
Doa yang bisa kamu amalkan sebagai umat Islam selanjutnya adalah doa untuk memohon kebaikan.
Bacaan doa ini dipanjatkan oleh Nabi Musa untuk membantu dua penggembala wanita yang sedang kesulitan saat memberi minum pada ternaknya.
Setelah memanjatkan doa, kebaikan tersebut terbalaskan karena ayah dari dua penggembala tersebut bersedia menampung Nabi Musa yang sedang dalam masa pelarian.
Berikut bacaan doanya.
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Robbi innuu limaaa angzalta ilayya min khoiring faqiir
Arti doa Nabi Musa: “Ya, Tuhanku. Sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (Q.S. Al-Qashash: 24)
5. Doa Terhindar dari Fitnah dan Orang Zalim
Fitnah adalah salah satu ujian yang begitu berat.
Maka, tidak kaget kalau fitnah disebut lebih kejam daripada pembunuhan.
Nabi Musa mengamalkan sebuah doa untuk menjaga dirinya dari tipu daya dan berbagai fitnah Raja Firaun dan kaumnya.
Kamu juga bisa memanjatkan doa Nabi Musa tersebut agar dirimu senantiasa terjaga.
Inilah bacaan doa terhindar dari fitnah dan orang zalim.
فَقَالُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
Fa qooluu álallohi tawakkalnaa, robbanaa laa tajálnaa fitnatal lil-qoumizh-zhoolomiin. Wa najjinaa birohmatika minal-qoumil-kaafiriin
Arti doa Nabi Musa: “Kepada Allah Swt. lah kami bertawakal. Ya, Tuhan kami. Janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir.” (Q.S. Yunus: 85-66)
6. Doa Syukur Nikmat
Pada satu momen, Nabi Musa a.s. mengalami kebingungan tentang bagaimana caranya bersyukur atas nikmat yang ia dapatkan.
Rasa bingung yang dialami Nabi Musa a.s. karena ia menyadari begitu banyaknya nikmat yang Allah Swt. telah berikan.
Lantas, ia memanjat doa syukur berikut ini.
اللهمّ إِنَّكَ تَعْمَلُ عَجْزِي عَنْ مَوَاضِعِ شُكْرِكَ، فَاشْكُرْ نَفْسَكَ عَنِّي
Arti doanya: “Ya Allah, sungguh Kau mengetahui ketidak-mampuanku bersyukur sesuai dengan (semua karunia)-Mu, maka bersyukurlah pada DiriMu sendiri sebab (ketidak-mampuan)ku (itu).”
7. Doa Meminta Kebaikan
Diriwayatkan saat Nabi Musa a.s. kelelahan saat lari dari kejaran Firaun dan tentaranya, dia berlindung di bawah sebatang pohon sambil merasakan lapar dan haus.
Selama di perjalanan, ia tidak makan berhari-hari kecuali daun-daunan.
Nabi Musa a.s. pun berdoa kepada Allah Swt. karena ia sangat membutuhkan rahmat dan kasih sayang-Nya untuk melenyapkan penderitaan yang ia alami.
Inilah doa yang ia panjatkan:
رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ
Rabbi innii limaaa anngzalta ilayya min khoirinng faqiiir
Arti doanya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku.” (Q.S. Al Qashash 24)
Cara Mengamalkan Doa Nabi Musa
Bacaan doa Nabi Musa wajib diamalkan oleh umat Islam.
Meski begitu, tak sedikit muslim yang belum mengetahui keadaan apa saja seseorang harus mengamalkannya.
Dikutip dari laman yatimmandiri.org, inilah cara mengamalkan doa Nabi Musa.
1. Ketika Menghadapi Berbagai Urusan
Setiap manusia pasti memiliki berbagai urusan yang harus dihadapi setiap harinya.
Agar berbagai urusan yang dilakukan berjalan lancar, cobalah untuk membaca doa Nabi Musa.
Bacalah doa-doa di atas setelah melaksanakan salat 5 waktu atau di saat melakukan salat hajat.
Panjatkan terus doa-doa tersebut hingga ada titik terang dari setiap urusan yang sedang dihadapi.
2. Presentasi di Muka Umum
Berpidato atau melakukan presentasi di depan banyak orang bisa membuat siapa saja grogi.
Untuk bisa mengatasi rasa grogi yang dialami, kamu bisa memanjatkan doa Nabi Musa.
Tujuannya adalah supaya dimudahkan ketika mengucapkan suatu kalimat dan dihindarkan dari segala macam kalimat yang tidak bermanfaat.
Di samping itu, doa ini juga bisa membuat kepercayaan dirimu meningkat.
Hal tersebut disebabkan oleh adanya Allah Swt. yang selalu menemanimu.
***
Semoga pembahasan seputar doa di atas dapat bermanfaat untuk Property People, ya!
Jangan lupa baca artikel terbaru tentang doa dalam Islam di Berita 99.co Indonesia.
Cek juga berita lainnya hanya di Google News kami.
Sedang mencari hunian idaman seperti Gateway Park of LRT City?
Kunjungi sekarang juga www.99.co/id, karena mencari properti terbaik kini jadi #segampangitu.