Dalam kehidupan sehari-hari umat muslim acapkali mendapatkan berbagai cobaan. Namun, agar tetap kuat menghadapi rintangan hidup, pemeluk agama Islam disarankan untuk melantunkan bacaan doa pasrah kepada Allah Swt..
Manusia, khususnya umat muslim, memiliki kewajiban untuk selalu berusaha sebaik mungkin dalam menjalani hidup.
Akan tetapi, pada kenyataannya tak jarang realitas tidak sesuai dengan harapan.
Maka dari itu, pasrah dan berserah diri kepada Allah Swt. menjadi salah satu langkah yang harus ditempuh.
Umumnya seseorang mengucapkan innallaha ma’ana ketika pasrah dan berserah diri kepada Allah Swt..
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pasrah adalah sikap menyerahkan diri secara penuh, dalam hal ini tentu saja kepada Sang Pencipta.
Nah, supaya dalam menjalankannya terasa lebih ringan, tidak ada salahnya untuk membaca doa meminta pertolongan.
Di luar itu, bakal terasa afdal jika kamu dapat mengamalkan doa pasrah dan berserah diri kepada Allah Swt..
Melansir kumparan.com, berikut ini adalah daftar doa pasrah kepada Allah dan doa berserah diri yang dapat kamu panjatkan.
Doa Pasrah kepada Allah
1. Doa Berserah Diri kepada Allah dalam Al Qur’an
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِىٓ إِبْرَٰهِيمَ وَٱلَّذِينَ مَعَهُۥٓ إِذْ قَالُوا۟ لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَءَٰٓؤُا۟ مِنكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ ٱلْعَدَٰوَةُ وَٱلْبَغْضَآءُ أَبَدًا حَتَّىٰ تُؤْمِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَحْدَهُۥٓ إِلَّا قَوْلَ إِبْرَٰهِيمَ لِأَبِيهِ لَأَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ وَمَآ أَمْلِكُ لَكَ مِنَ ٱللَّهِ مِن شَىْءٍ ۖ رَّبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ
Qad kaanat lakum uswatun hasanatun fii ibraahiima wallaziina ma’ah, iz qaalu liqaumihim innaa bura aa uu mingkum wa mimmaa ta’buduna min dunillahi kafarnaa bikum wa badaa bainanaa wa bainakumul ‘adaawatu wal-bagdaa’u abadan hatta tu’ minu billaahi wahdahuu illaa qaula ibrahima li’ abiihi la’astagfiranna laka wa maa amliku laka minallahi min syaii, rabbanaa ‘alaika tawakkalnaa wa ilaika anabnaa wa ilaikal-masiir.
Artinya:
“Sungguh, telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya ketika mereka berkata kepada kaumnya, ‘Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami mengingkari (kekafiran) mu dan telah nyata antara kami dan kamu ada permusuhan dan kebencian untuk selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja, kecuali perkataan Ibrahim kepada ayahnya.
Sungguh, aku akan memohonkan ampunan bagimu, namun aku sama sekali tidak dapat menolak (siksaan) Allah terhadapmu.’ (Ibrahim berkata), Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakal dan hanya kepada Engkau kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.” (QS. Al Mumtahanah: 4)
2. Doa Bertawakal kepada Allah (Surat Al Anfal)
اِذْ يَقُوْلُ الْمُنٰفِقُوْنَ وَالَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ غَرَّ هٰٓؤُلَاۤءِ دِيْنُهُمْۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
Iz yaqulul munafiquna wallazina fi qulubihim maradun garra ha’ula’I dinuhum, wa may yatawakkal ‘alallahi fi innallha ‘azizun hakim.
Artinya:
“(Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata: ‘Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya’. (Allah berfirman): ‘Barang siapa yang bertawakal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Anfal: 49)
3. Doa Bertawakal kepada Allah dalam Al Qur’an
فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ ࣖ
Fa in tawallau fa qul hasbiyallahu la ilaha illa huw alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul arsyil-azim.
Artinya:
“Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), katakanlah (Muhammad), ‘Cukuplah Allah bagiku; tiada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy (singgasana) yang agung.” (QS. At-Taubah: 129)
4. Doa Pasrah kepada Allah menurut Hadis
اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِى، أَنْتَ الْحَىُّ الَّذِى لاَ يَمُوتُ وَالْجِنُّ وَالإِنْسُ يَمُوتُونَ
Allohumma laka aslamtu wa bika amantu wa alayka tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khoshimtu. Allohumma inni a’udzu bi izzatika laa ilaha illa anta an tudhillani. Antal hayyu alladzi laa yamuut wal jinnu wal insu yamuutun.
Artinya:
“Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, aku bertaubat kepada-Mu, dan aku mengadukan urusanku kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu, tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Engkau, dari segala hal yang bisa menyesatkanku. Engkau Maha hidup dan tidak mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati.” (HR. Muslim, No. 2717)
***
Itulah berbagai doa pasrah kepada Allah Swt. yang bisa kamu baca, Property People.
Semoga bermanfaat, ya.
Simak artikel informatif lainnya hanya di www.99updates.id.
Jangan lupa untuk mengikuti Berita 99.co di Google News.
Apakah kamu sedang mencari hunian yang nyaman? Yuk, dapatkan rekomendasi rumah terbaik hanya di www.99.co/id.