Memasuki bulan Ramadan, banyak umat Muslim berkunjung ke makam kerabat yang telah meninggal. Jika kamu salah satu yang berencana melakukan hal ini, pelajari dahulu tata cara serta doa ziarah kubur sesuai sunnah berikut ini, ya!
Ziarah kubur sebenarnya bukan kegiatan yang bersifat wajib dalam Islam.
Artinya, kamu tidak akan berdosa meski tidak melakukannya.
Tujuan pelaksanaannya hanya sebagai pengingat bahwa setiap manusia akan mengalami kematian.
Namun, meski tidak wajib, ada tata cara dan doa ziarah kubur yang perlu kamu pahami sebelum melakukannya.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak ulasan berikut ini, ya!
Tata Cara Ziarah Kubur
Sebelum mempelajari tata cara melakukannya, mari kita bahas hukumnya terlebih dahulu.
Menurut buku Misteri Kedua Belah Tangan dalam Shalat, Zikir, dan Doa karya Badruddin Hasyim Subky, kegiatan ini sempat dilarang oleh Rasulullah saw..
Namun, ziarah kubur kemudian dianjurkan kembali sebagai salah satu cara mengingatkan manusia akan hari kematian serta akhirat.
Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut:
“Sesungguhnya aku dahulu telah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah karena akan bisa mengingatkan kalian kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian.” (HR. Muslim)
Dengan catatan, ziarah yang kamu lakukan adalah ziarah al-syar’iyah, yakni hanya mendoakan mayat tanpa memiliki tujuan lain.
Bukan ziarah bid’ah yang biasa orang Yahudi lakukan untuk menyembah orang mati dan cenderung syirik.
Terkait ziarah bid’ah ini Rasulullah saw. bersabda:
لَعْنَةُ الله عَلَى اليَهُودِ وَالنَّصَارَى أَتَخَدُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ
Artinya: “..laknat Allah tertimpa kepada Yahudi dan Nashara karena mereka menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid-masjid”.
Nah, apabila niatmu berziarah sudah sesuai dengan ajaran Islam, ikutilah tata caranya berikut ini:
- Ambil wudu sebelum berangkat ziarah kubur.
- Kenakan pakaian yang sewajarnya dan tidak berlebihan.
- Ucapkan salam kepada ahli kubur dan iringi dengan kalimat istigfar.
- Jangan menginjak bagian atas kuburan apalagi mendudukinya.
- Menghadap ke arah kiblat saat ingin berdoa dan berzikir.
- Baca surat pendek, kalimat tahlil, dan doa ziarah kubur.
Kumpulan Doa Ziarah Kubur Lengkap
1. Mengucapkan Salam
Bacaan pertama yang harus kamu panjatkan ketika memasuki area pemakaman adalah salam.
Berikut ucapan salam ketika ziarah kubur menurut sunah:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalamu’alaìkum dara qaumìn mu’mìnîn wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun.
Artinya: Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami Insya Allah akan menyusul kalian.
2. Membaca Istigfar
Setelah mengucapkan salam, jangan lupa untuk membaca istigfar, yakni:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullah hal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu Ilaihi.
Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.
3. Membaca Surat Pendek
Selanjutnya, kamu harus membaca surat pendek berupa Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas secara berurutan masing-masing tiga kali.
Apabil telah selesai, lanjutkan dengan membaca Ayat Kursi, surat Yasin, zikir pendek, salawat, serta kalimat tahlil.
Kalimat tahlil sendiri adalah sebagai berikut:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ
Laailaaha Illallah.
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah.
4. Doa Ziarah Kubur Sesuai Sunnah
Bacaan doa ziarah kubur berikutnya yang perlu kamu lafalkan adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì
Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì
Artinya: “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.
Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” (HR. Muslim)
5. Doa Ziarah Kubur Singkat
Apabila doa di atas terlalu panjang, kamu bisa saja memilih untuk membaca versi pendeknya.
Berikut doa ziarah kubur singkat dan artinya:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيار منَ الْمُؤْمِنِينَ والمُسلمين وإنا إن شاء الله بكم لاحقون تَسْأَلُ الله لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِية
Assalaamu’alaikum ahlad diyaari minal mu’miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa allaahu bikum laahiquun, nas’alullaaha lanaa wa lakumul’aafiyah.
Artinya: “Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kamu dan untuk kalian semua.” (HR Ibnu Majah)
6. Doa Ziarah Kubur Orang Tua
Terakhir, ada doa ziarah kubur khusus untuk mendoakan orang tua dan guru yang telah tiada.
Berikut bacaan lengkapnya:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
Allaahummaghfir lil muslimina wal muslimaat, wal mukminina wal mukminaat, al-ahyaa’i minhum wal amwaat, min masyaariqil ardhi ilaa maghaaribihaa, barrihaa wa bahrihaa, khushuushan ilaa aabaa inaa, wa ummahaa tinaa, wa ajdaadinaa, wa jaddaatinaa, wa asaatidzatinaa, wa mu‘allimiinaa, wa li man ahsana ilainaa, wa li ashhaabil huquqi ‘alainaa.
Artinya: Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustaz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.
***
Itu dia ulasan lengkap mengenai tata cara dan doa ziarah kubur sesuai sunnah.
Kunjungi laman Berita.99.co untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
Cek juga Google News Berita 99.co Indonesia yang selalu menyajikan informasi ter-update seputar properti.
Kamu sedang mencari rumah di Jawa Barat?
Membeli rumah kini bisa #segampangitu bersama www.99.co/id, lo.
Yuk, kunjungi lamannya sekarang juga!