Menjabat sebagai presiden selama dua periode, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) nyatanya tak luput dari berbagai kesalahan. Dewi Tanjung, politikus PDI Perjuangan, menyingkap dosa SBY selama menjadi presiden!
SBY adalah presiden Indonesia pertama di era reformasi yang terpilih melalui pemilihan umum secara langsung, tepatnya pada Pemilu Presiden 2004.
Pensiunan Jenderal TNI tersebut menjabat sebagai presiden selama dua periode atau 10 tahun, dari 2004 hingga 2014.
Selama masa pemerintahannya, SBY dinilai banyak mencetak prestasi.
Namun di samping itu, ada juga kesalahan-kesalahan yang dianggap sebagai ‘dosa’ selama masa pemerintahannya!
Dosa SBY Selama Menjadi Presiden
sumber: pikiran-rakyat.com
Dalam pernyataan tertulis, Dewi Tanjung menyinggung beberapa dosa SBY terhadap bangsa dan rakyat selama dirinya menjabat sebagai presiden.
Tak hanya satu, Dewi menjabarkan enam dosa yang menurutnya dilakukan SBY dalam dua periode masa jabatan.
“Ini Dosa SBY kepada Bangsa dan Rakyat, 1. Mega Century, 2. Mega Hambalang, 3. 34 Project Listrik Mangkrak,” cuit Dewi Tanjung melalui akun Twitter @DTanjung15, dikutip dari pikiran-rakyat.com.
Perihal ‘dosa’ yang disebutkan oleh Dewi mencakup beberapa proyek yang tak rampung dan korupsi yang membawa-bawa nama pimpinan negara pada masa tersebut.
“4. Petral, 5. Gagalnya Membangun Infrastruktur, 6. Banyaknya bencana alam tapi SBY jarang turun ke lokasi bencana. Cuma 1 kali menginap memakai anggaran negara yg sangat besar,” tambahnya.
Berikut ini dosa-dosa SBY yang dianggap paling merugikan negara:
Kasus Bank Century
Sebagai informasi, kasus Century menjadi salah satu skandal terbesar di Indonesia dengan nilai mencapai Rp6,7 triliun.
Pada saat itu, Bank Century yang disebut-sebut terancam bangkrut dikhawatirkan akan berdampak terhadap perekonomian bangsa.
Untuk mengatasi hal tersebut, Bank Indonesia pun memberikan kucuran dana talangan.
Lalu beredar kabar bahwa uang talangan untuk Bank Century tersebut hilang karena dipakai untuk kampanye Partai Demokrat pada Pemilu 2009.
Hingga masa kepemimpinan SBY berakhir, Partai Demokrat selalu membantah keterlibatannya dalam kasus bailout Century.
Kasus Petral
Petral adalah PT Pertamina Energy Trading Ltd, yang telah dibubarkan karena disinyalir sebagai sarang mafia minyak dan gas.
Di dalam tubuh perusahaan tersebut pun ditemukan adanya indikasi korupsi dan sejumlah oknum yang diduga bermain kotor dalam impor minyak.
Meskipun wacana pembubaran Petral ini sudah muncul di era pemerintahan SBY, perusahaan tersebut baru benar-benar dibubarkan pada masa pemerintahan Jokowi.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Reja Residence!
