Wabah Covid-19 yang melanda dunia menjadi perhatian banyak kalangan. Sebagai langkah dukungan pada pemerintah Indonesia, East Ventures menggagas “Indonesia Pasti Bisa”. Harapannya, gerakan ini dapat mendukung riset dan produksi test kit Covid-19. Selengkapnya, baca di sini!
Wabah Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia menarik perhatian banyak pihak.
Bagaimana tidak? Penularannya yang relatif cepat membuat semua orang diimbau untuk lebih berhati-hati agar tidak menularkan ataupun ketularan Virus Corona.
Misalnya himbauan untuk menjaga kebersihan, salah satunya dengan cara selalu mencuci tangan.
Juga untuk menjaga kondisi badan tetap fit dan yang paling populer adalah himbauan untuk melalukan physical distancing dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
Karenanya kemudian pemerintah meminta untuk siapa pun agar sebisa mungkin melakukan aktivitasnya dari rumah, termasuk untuk bekerja (Work from Home).
Dalam kondisi seperti sekarang, siapa pun sudah sepatutnya untuk ikut berpartisipasi dalam memerangi wabah ini.
Jika masyarakat awam diminta untuk mengikuti imbauan di atas agar bisa memutus rantai penularan Virus Corona, maka tenaga medis tentunya juga tengah berjuang dalam merawat pasien yang dinyatakan positif.
Nyatanya, jumlah pasien yang terjangkit setiap hari terus bertambah dan membuat tenaga medis kewalahan.
Karena itulah pemerintah berupaya menyediakan perangkat pengujian infeksi (test kit) yang bisa mengurangi beban kerja tenaga medis, sekaligus untuk menekan laju penyebaran Virus Corona.
East Ventures Gagas “Indonesia Pasti Bisa”
Foto: istimewa
Dalam upaya mendukung pemerintah untuk menekan jumlah korban COVID-19 di Indonesia, East Ventures lewat gerakan “Indonesia Pasti Bisa” berupaya menggalang dana senilai Rp10 miliar.
Dengan dana tersebut diharapkan gerakan ini bisa mendukung para peneliti lokal melakukan riset genetika virus, dalam rangka mengembangkan dan memproduksi 100.000 test kit untuk pengujian infeksi COVID-19.
Aksi ini sebenarnya adalah bagian dari agenda Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan COVID-19 (TFRIC19).
Gerakan ini dibentuk oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dimana salah satu anggotanya adalah Nusantics.
Nusantics sendiri merupakan start-up yang tergabung dalam keluarga besar East Ventures.
Perusahaan rintisan lokal ini bergerak di bidang genomika yakni cabang ilmu biologi yang mempelajari genom dari suatu organisme atau virus.
Nantinya, sebagian besar dana yang diperoleh akan digunakan untuk mendukung upaya penyediaan 100 ribu test kit secara gratis.
Dengan menggunakan keahlian dan sumber daya yang dimiliki, Nusantics mengembangkan test kit quantitative Polymerase Chain Reaction (qPCR), yang didesain spesifik untuk populasi Indonesia.
Perusahaan ini juga berkomitmen untuk memproduksi 100 set alat uji qPCR sebagai prototipe.
Mereka juga akan bekerja sama dengan Biofarma, Indonesia International Institute for Life Science (i3L) dan BPPT untuk memproduksi sekitar 100 ribu test kit.
Sementara itu, sekitar Rp1 miliar dari dana yang terkumpul nanti akan digunakan untuk proyek whole genome sequencing dengan tujuan memetakan mutasi virus penyebab COVID-19 yang menyebar di Indonesia.
Pemetaan ini dinilai sangat penting karena virus memiliki kemampuan mutasi yang cepat ke berbagai bentuk sesuai area penyebarannya.
Hasil pemetaan ini bisa digunakan untuk pengembangan vaksin, termasuk untuk memvalidasi seluruh test kit yang digunakan di Indonesia.
Saatnya Berpartisipasi di “Indonesia Pasti Bisa”!
Nah, kini selain mengikuti himbauan untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan serta bekerja dari rumah, saatnya kita memberikan partisipasi lebih.
Siapa pun bisa ikut gerakan “Indonesia Pasti Bisa”, mulai dari donasi peralatan laboratorium dan medis hingga relawan tenaga ahli.
Termasuk tentunya juga menyumbang dana, yang sudah dimulai pada hari ini, Senin (30/3/2020) pukul 09.00 WIB.
Caranya mudah saja, yakni dengan langsung mengakses www.indonesiapastibisa.com.
Di website ini, siapa pun bisa melihat segalanya secara transparan, mulai dari pengelolaan dana hingga progres terkait pengembangan dan produksi test kit.
Jadi tunggu apa lagi?
Yuk, bersama kita bergerak melawan wabah COVID-19, untuk Indonesia yang lebih sehat dan lebih baik. (IKE/TSS)
