Berita Berita Properti

8 Fakta di Balik Istana Maimun, Perpaduan Arsitektur Indah Ikon Kota Medan

4 menit

Sahabat 99, pernahkah kamu mendengar tentang istana Maimun? Bangunan bersejarah ikon Kota Medan ini kerap menjadi salah satu tujuan wisatawan. Istana tersebut merupakan peninggalan kesultanan, lho. Kini, bangunan ikonik tersebut masih terjaga dengan baik. Kamu penasaran? Yuk kenali lebih dalam soal Istana Maimun dari pelbagai aspek.

Sebelumnya, kamu pasti tahu bahwa Indonesia dikenal memiliki peninggalan bersejarah yang mengagumkan.

Ada banyak peninggalan yang berkaitan dengan budaya.

Ya, salah satunya tentu Istana Maimun.

Bangunan ini memiliki arsitektur indah.

Padahal, Istana ini telah dibangun sejak zaman dahulu.

Akan tetapi, bangunan ini tetap kokoh dan tak usang di makan usia.

Istana ini terletak di kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun, Medan, Sumatra Utara.

Selain menjadi wisata sejarah, Istana ini juga sangat menarik untuk dikunjungi karena desain arsitekturnya yang unik.

Untuk menggali lebih jauh, berikut fakta tentang Istana Maimun yang dilansir berbagi sumber.

8 Fakta di Balik Istana Maimun

1. Sejarah Istana Maimun

pendiri istana maimun

sumber: wikipedia.org

Dikutip detik.com, pendiri Istana Maimun adalah Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah.

Dia adalah putra sulung dari Sultan Mahmud Perkasa Alamsyah.

Istana tersebut merupakan peninggalan Kesultanan Deli.

Banguna ini dibangun pada 28 Agustus 1888 hingga 18 Mei 1891.

Dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Istana tersebut dibangun dengan dana sebesar 1 juta Golden dengan kurs mata uang Belanda.

2. Arsitek Istana Maimun Orang Belanda

istana maimun jaman dulu

sumber: pinterest.com

Istana ini didesain langsung oleh arsitek Capt. Theodoore van Erp.

Dia adalah seorang tentara Kerajaan Belanda.

Pembangunan istana ini atas perintah Sultan Deli kala itu, Sultan Ma’mun Al Rasyid.

3. Perpaduan Gaya Arsitektur

isi dalam istana maimun

sumber: jejakpiknik.com

Berbicara soal bangunan, tentu hal yang disorot adalah gaya arsitekturnya.

Dikutip dari berbagai sumber, desain interior istana ini sangat unik.

Ini memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu dengan gaya Islam, Spanyol, India, Belanda dan Italia.

Istana Maimun kental nuansa India yang tercermin dari bentuk pintunya yang melengkung, serupa Taj Mahal.

Sementara nuansa gaya Eropa terlihat dari banyaknya pintu yang dimiliki oleh istana ini, langit-langit yang tinggi, dan pilar-pilar berukuran besar.

Lalu, ornamen lampu, kursi, meja, lemari, jendela sampai pintu dorong.

Pintu bergaya Spanyol menjadi bagian dari arsitektur istana ini.

Kemudian, pola arsitektur Belanda terlihat dari bentuk pintu dan jendelanya yang lebar dan tinggi.

Prasasti marmer di depan tangga ditulis dengan huruf latin dalam bahasa Belanda.

Untuk sentuhan Melayu diwujudkan dalam ukiran yang menghiasi Istana ini dan juga warna yang digunakan, seperti kuning, hijau, dan merah.

Di mana warna-warna tersebut adalah warna-warna khas Melayu.

Kuning berarti arif dan bijaksana, hijau sebagai simbol agama (Islam), dan merah sebagai simbol adat.

Sementara pengaruh Islam terlihat dari bentuk lengkung (arcade) di bagian atap yang bentuknya menyerupai perahu terbalik (lengkung persia).

Ini biasanya dijumpai pada bangunan-bangunan di kawasan Timur Tengah.



4. Istana Maimun Sangat Luas

luas istana maimun

sumber: wikipedia.org

Luas keselurahan bangunan ini pun mencapai 2.772 m2.

Istana tersebut memiliki halaman yang juga sangat luas.

5. Terdiri dari 2 Lantai

tempat wisata di medan

sumber: kompas.com

Istana Maimun terdiri dari 2 lantai.

Kemudian, memiliki 3 bagian yaitu bangunan induk, bangunan sayap kiri dan bangunan sayap kanan.

Bangunan istana ini menghadap ke utara dan pada sisi depan terdapat bangunan Masjid Al-Mashun.

6. Material Marmer

material marmer bangunan

sumber: pegipegi.com

Di bagian depan istana terdapat 28 anak tangga terbuat dari marmer mengkilat yang didatangkan langsung dari Italia.

Dinding dan atapnya merupakan perpaduan antara budaya Melayu dan Timur Tengah.

Kemudian lengkung atapnya kental dengan nuansa Arab.

Baca Juga:

18 Potret Rumah Omesh yang Bernuansa Cozy dan Dipenuhi Koleksi Motor Langka

7. Terdiri dari Berbagai Ruangan

ruangan istana

sumber: detik.com

Istana Maimun memiliki 30 ruangan yang terdiri 2 lantai dan 3 bagian.

Ruang-ruang yang ada di istana ini memilki fungsinya masing-masing.

Ini seperti untuk acara adat kerajaan, ruangan bagi para tamu kerajaan, gudang, dapur, dan lainnya.

8. Meriam Bersejarah

meriam puntung

sumber: tripadvisor.co.id

Nah, salah satu yang jadi daya tarik di Istana Maimun adalah benda bersejarah bernama Meriam Puntung.

Dilansir jantera.geografi.upi.edu, Meriam Puntung diletakkan di dalam bangunan khusus yang terletak di samping istana.

Menurut legenda, Meriam Puntung adalah penjelmaan dari adik Putri Hijau dari Kerajaan Deli Tua bernama Mambang Khayali.

Dia berubah menjadi meriam untuk mempertahankan istana dari serangan raja Aceh yang ditolak pinangannya oleh Putri Hijau.

Dalam cerita rakyat digambarkan bahwa meriam itu menembak tanpa henti.

Pada akhirnya meriam tersebut pecah menjadi dua bagian dan potongan meriam tersebut terlempar sampai ke daratan Tinggi Karo.

Baca Juga:

Mengintip 7 Potret Isi Rumah Bella Saphira, Bergaya Klasik dan Banyak Lukisan!

Nah, demikianlah 8 fakta tentang Istana Maimun, ikon Kota Medan.

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99.

Simak terus tulisan lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu juga bisa cari rumah idaman dengan mudah di www.99.co/id.



Ilham Budhiman

Content Editor
Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Follow Me:

Related Posts