Para pekerja proyek MRT Fase 2 Jakarta menemukan jalur kereta atau rel trem di lokasi pembangunan. Penemuan tersebut menghebohkan karena disebut yang tertua di Indonesia. Ini fakta di baliknya!
Penemuan rel trem tersebut terjadi beberapa hari lalu, Sahabat 99.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim mengatakan bahwa penemuan itu berada di kedalaman 15 sampai 110 cm.
Penemuan rel trem yang terkubur di bawah tanah tersebut memang bukan kejadian yang aneh.
Hal ini karena Jakarta sempat memiliki jalur kereta atau trem di tengah kota pada masa kolonial Belanda.
Namun, hal yang cukup heboh adalah kondisi rel trem yang disebut paling tertua di Indonesia.
Simak fakta lebih lanjut di bawah ini!
5 Fakta Penemuan Rel Trem di Proyek MRT Fase 2 Jakarta
1. Ditemukan di Segmen Glodok-Kota
Melansir Kompas.com, penemuan rel trem itu berada di proyek MRT Fase 2 CP203 segmen Glodok-Kota.
Tepatnya berada di Jalan Pintu Besar Selatan.
Kedalamannya mencapai 15 cm hingga 110 cm dari permukaan jalan.
2. Peninggalan Zaman Belanda
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Nasional Junus Satrio Atmodjo mengatakan bahwa rel trem tersebut adalah bagian dari sisa peninggalan sejarah.
Pada zaman Belanda, Jakarta memang memiliki jalur trem sebagai sarana transportasi publik.
Bahkan, menurut Junus, beberapa tahun lalu juga ditemukan rel trem serupa di dekat Museum Fatahillah.
Hal ini sudah dia perkirakan sebelumnya bahwa pekerja proyek akan menemukan sisa-sisa peninggalan dari rel trem tersebut.
3. Rel Trem Tertua Kedua di Indonesia
Usia rel trem tersebut rupanya tertua di Indonesia.
Junus mengatakan bahwa rel trem tersebut diperkirakan tertua kedua di Indonesia.
Menurut catatan Kompas.com, trem listrik sudah ada di Jakarta atau Batavia pada 1897.
Adapun rel trem tertua pertama di Indonesia adalah rel yang menghubungkan Semarang dengan Ketanggung pada 1869.
4. Kondisi Utuh
Salah satu yang cukup mencengangkan adalah kondisi rel trem yang tampak utuh, Sahabat 99.
Rel trem di proyek MRT Fase 2 Jakarta itu bermaterial kayu dan besi.
5. Dipindahkan
Penemuan rel trem di lokasi proyek tersebut tidak akan dihancurkan, Sahabat 99.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa rel trem itu akan dipindahkan.
“Itu sudah ada dari zaman Belanda kan, tentu itu sudah lama sekali dan itu akan dipindahkan,” kata Riza melansir Kompas.com.
Setelah dipindahkan, rel trem akan disimpan.
Riza juga mengatakan bahwa rel trem itu tak akan difungsikan kembali mengingat tak ada dalam program infrastruktur Anies Baswedan.
Jadi, rel trem tertua kedia di Indonesia itu akan dikonservasi oleh para ahli.
***
Semoga informasi ini bermanfaat, Sahabat 99.
Simak terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi www.99.co/id untuk menemukan rumah terbaikmu!
Cek dari sekarang dan dapatkan promo terbatas, salah satunya dari Chelsea Modern Home!