Rumah adat di setiap daerah di Indonesia memiliki karakteristik yang khas, salah satunya adalah rumah adat Bengkulu. Rumah tradisional Bengkulu ini dinamakan Bubungan Lima.
Rumah tradisional ini dinamakan Bubungan Lima karena bentuk atap yang bersusun-susun.
Ketika rumah baru selesai dibangun dan akan menaikkan bubungan, masyarakat Bengkulu biasanya mengadakan sebuah ritual.
Ritualnya adalah menggantungkan beragam hasil pertanian, semisal sebatang tebu hitam, setandan pisang, kondo, dan lain-lain pada bubungan rumah.
Kemudian, tulang bubungan rumah dibalut kain putih yang sudah dirajah.
Selain lekat dengan tradisi masyarakat Bengkulu, rumah tahan gempa ini memiliki sejumlah ciri khas yang menarik.
Rumah tradisional ini juga memiliki sejumlah bagian dengan fungsi berbeda.
Melansir berbagai sumber, berikut sejumlah fakta menarik dari setiap bagian rumah adat Bengkulu.
9 Fakta Unik Rumah Adat Bengkulu
1. Bentuk Rumah Adat Bengkulu Secara Umum
Keunikan rumah Bubungan Lima adalah bentuk atap yang bersusun-susun.
Atap rumah tersebut terbuat dari ijuk pohon enau atau sirap.
Rumah ini juga memiliki kelebihan dengan desain yang tahan gempa.
Seperti rumah panggung lainnya, rumah Bubungan Lima ditopang oleh banyak tiang.
Terdapat 15 tiang setinggi 1,8 meter yang menopang rumah ini.
Tiang-tiang ini juga bertumpu pada batu datar yang besar yang berfungsi meredam goncangan gempa dan mencegah tiang lapuk.
Rumah ini biasanya terbuat dari kayu kemuning yang lentur namun tahan hingga ratusan tahun.
Sementara, lantai rumah terbuat dari papan yang telah diserut halus.
Untuk masuk ke dalam rumah, kamu harus melalui anak tangga yang berjumlah ganjil.
Konon, jumlah anak tangga ini harus selalu ganjil karena berhubungan dengan kepercayaan masyarakat.
Baca Juga:
7 Jenis Rumah Adat Sumatera Utara dan Ciri Khasnya | Disertai Gambar & Penjelasan Lengkap
2. Atap Rumah Adat Bengkulu
Sebagian besar atap rumah Bubungan Lima terbuat dari ijuk atau bambu.
Namun, seiring perkembangan jaman, banyak yang mengganti material atap dengan menggunakan seng.
Sementara, plafon rumah terbuat dari papan atau pelupuh bambu.
Bagian atas rumah dan atap dihubungkan dengan balok kayu atau kasau yang menempel pada kap.
3. Bagian Tengah Rumah
Kerangka rumah Bubungan Lima ini terbuat dari kayu balam.
Sementara, dinding terbuat dari papan atau pelupuh.
Di bagian tengah rumah juga terdapat sebuah jendela berbentuk ram dan lubang angin yang terletak di atas jendela.
Pada bagian tengah juga terlihat sebuah balok yang melentang di sepanjang dinding sebagai penghubung antar tiang sudut rumah.
4. Bagian Bawah Rumah Bubungan Lima
Pada bagian bawah rumah adat Bengkulu ini dilapisi sebuah papan atau bilah bambu.
Papan yang berada di bawah lantai ini berfungsi melindungi penghuni dari serangan musuh atau hewan liar dari bawah rumah.
Kemudian, bagian bawah tiang terdapat batu datar agar rumah tahan terhadap goncangan gempa.
5. Berendo Rumah Adat Bengkulu
Rumah Bubungan Lima juga dilengkapi berendo sebagai tempat bersantai.
Area ini juga digunakan untuk menerima tamu.
Selain itu, area ini juga bisa digunakan sebagai area bermain anak-anak.
6. Ruang Makan dan Dapur
Ruang makan dan dapur rumah adat Bengkulu terletak bersebalahan.
Di belakang dapur biasanya terdapat gerang atau tempat menyimpan tempayan air.
Gerang juga biasanya dijadikan sebagai tempat membersihkan peralatan dapur.
7. Hall Rumah Bubungan Lima
Hall adalah ruang untuk menerima tamu yang telah dikenal baik.
Ruang ini biasanya digunakan untuk menyambut kerabat atau tokoh masyarakat.
Selain itu, ruang ini juga kerap digunakan untuk berkumpulnya keluarga besar.
8. Kamar Tidur
Kamar tidur utama atau biasa disebut bilik gedang, diisi oleh pasangan suami istri.
Biasanya anak kecil yang belum tubuh dewasa juga ikut tidur di bilik gedang.
Sementara, anak gadis dalam keluarga tersebut ditempatkan dalam bilik gadis yang terletak di sebelah bilik gedang.
9. Ruang Tengah Rumah Adat Bengkulu
Ruang tengah rumah adat ini bisa difungsikan sebagai tempat menyimpan berbagai perabot rumah.
Ruang ini juga bisa digunakan untuk menerima tamu dari kalangan ibu rumah tangga.
Pada malam hari ini, ruang ini berfungsi sebagai tempat tidur anak laki-laki.
Baca Juga:
3 Jenis Rumah Adat Maluku Lengkap dengan Ciri Khas, Keunikan, serta Perbedaannya
Itulah 9 fakta menarik mengenai sejumlah bagian rumah adat Bengkulu
Semoga artikel ini menambah wawasan kamu mengenai rumah adat di Indonesia.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Bengkulu dan sekitarnya?
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!