Tawon ndas dalam dua tahun terakhir dikabarkan telah membunuh tujuh orang. Fakta mengerikan inilah yang membuat banyak orang mewaspadainya!
Serangga ini memang bukan main bahayanya. Tujuh orang warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tewas karena sengatan tawon ndas.
Nama latin serangga ini sebenarnya ada Vespa Afinis, namun orang-orang Jawa menyebutnya tawon endas.
Tak lain dan tak bukan, alasannya karena tawon ini sering menyerang kepala manusia.
Berdasarkan laporan Jawa Pos yang dikutip oleh Beritagar, hingga Januari lalu ada sekitar 45 laporan masuk ke Damkar Klaten mengenai serangan tawon endas.
Bahkan, baru-baru ini ada laporan serangan tawon endas yang terjadi di wilayah Bekasi Jawa Barat dengan korban berjumlah tiga orang.
Agar Anda semakin waspada, yuk simak fakta-fakta mengenai tawon endas berikut ini.
7 Fakta Tawon Ndas yang Sangat Berbahaya
1. Sosok Tawon Predator
Menurut Pakar toksinologi, Dr dr Tri Maharani Msi SPEM sebagaimana diberitakan Kompas.com, tawon ini adalah sosok tawon predator.
Dalam kesehariannya, tawon ndas tidak mengumpulkan madu…
Melainkan memakan serangga-serangga kecil lainnya.
Tawon ini pun banyak tersebar di daerah tropis di Asia seperti di India, Malaysia, Tiongkok, dan Indonesia.
2. Memiliki 3 Saudara yang Mirip
Tawon ndas yang berasal dari famili Vespa memiliki tiga saudara dekat yang cukup mirip.
Ketiganya yaitu Vespa Affinis, Vespa Tropica dan Vespa Orientalis yang memiliki ukuran serta bentuk tubuh yang nyaris sama.
3. Ukuran Tubuh yang Besar
Diperkirakan, ukuran maksimal tubuh tawon endas bisa mencapai 3 cm.
Dari ketiga jenis keluarga Vespa, ketiganya memiliki ukuran tubuh yang tak jauh berbeda namun dengan bahaya sengatan yang hampir sama.
4. Memiliki Kandungan Racun Berbahaya
Tawon jenis ini mampu memasukkan dua jenis racun ke dalam tubuh manusia; racun dosis kecil dan racun dosis besar.
Sengatan berdosis tinggi dari satu dua tawon ini bisa menyebabkan hiperalergi pada korbannya.
5. Ukuran Sarang Bisa Mencapai 2 Meter
Sebagai hewan koloni, tawon ndas pun memiliki sarang sebagai tempat mukim bersama kawanannya.
Berdasarkan berbagai laporan yang muncul dari Solo, Sukoharjo, Boyolali, dan Sragen diketahui ukuran sarang tawon jenis ini bisa mencapai 2 meter!
6. Memiliki Peran Ekologis Penting
Meskipun menyengat dan membahayakan manusia, namun menurut pakar ilmu serangga dari LIPI, Hari Nugroho, sebaiknya hewan ini tak dibasmi.
Pasalnya, tawon ndas pun memiliki fungsi ekologis yang sama pentingnya dan bila dibasmi justru akan memperburuk kondisi lingkungan tersebut.
7. Langkah Penanganan Sengatan Tawon
Dampak paling ringan dari sengatan tawon ndas adalah gejala berupa bengkak sedangkan dalam dosis besar, racun tawon bisa menyebabkan kematian.
Salah satu langkah penanganan termudah bila terkena sengatan kecil tawon ndas adalah dengan cara dikompres dengan es.
Setelah itu, usahakan korban segera diberi analgesik atau obat-obatan antihistamin atau corticosteroid untuk mengurangi pembengkakan.
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Jangan lupa bookmark Berita 99.co Indonesia untuk informasi menarik lainnya.
Ingin cari properti? Pastikan untuk mencarinya di 99.co/id.
