Terdapat beberapa hal yang bisa memengaruhi nilai properti dari rumah bekas. Sebelum Anda buru-buru membeli, perhatikan apa saja faktor yang memengaruhi tersebut di artikel ini!
Suatu barang yang akan dijual haruslah memiliki nilai, begitu juga dengan produk properti.
Salah satu jenis properti yang paling banyak diburu oleh masyarakat saat ini adalah rumah.
Jika dibandingkan dengan jenis properti lain, rumah dianggap memiliki nilai jual yang tinggi sehingga selain dihuni dapat juga menjadi pilihan instrumen investasi.
Bagi Anda yang ingin menjual atau membeli rumah bekas, penting untuk mengetahui apa saja faktor yang memengaruhi nilai properti.
Pasalnya, hal-hal tersebut akan memengaruhi harga jual dari rumah yang hendak dijual atau dibeli.
Simak apa saja faktor tersebut pada ulasan di bawah ini.
7 Faktor yang Memengaruhi Nilai Properti
1. Lokasi Rumah
Lokasi sangat memengaruhi harga jual dari sebuah rumah atau properti.
Sebagai contoh, harga rumah yang berada di pusat kota pastinya lebih mahal daripada rumah yang berada di pinggiran kota.
Harga rumah yang berada di pinggir jalan utama juga memiliki harga yang tinggi jika dibandingkan dengan perumahan di kabupaten.
4. Kondisi Bangunan
Selain lokasi, kondisi fisik rumah juga dapat memengaruhi nilai jual rumah.
Rumah yang bangunannya terdapat kerusakan akan membuat nilai dari properti tersebut berkurang.
Selain kondisi bangunan, kondisi lainnya juga akan memengaruhi nilai dari sebuah properti seperti air dan listrik.
Jika Anda hendak menjual rumah, sebaiknya lakukan perbaikan atau renovasi rumah agar tampilannya bagus dan layak.
Bagi Anda yang hendak membeli rumah bekas, jangan lupa untuk memerhatikan setiap sudut rumah sebelum membeli.
3. Kelengkapan Dokumen
Faktor selanjutnya yang dapat memengaruhi nilai suatu properti adalah kelengkapan surat dan dokumen.
Kelengkapan dokumen perlu diperhatikan baik oleh penjual maupun pembeli.
Adapun surat-surat berharga yang perlu dilengkapi, di antaranya
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB);
- Akta Jual Beli (AJB); serta
- Sertifikat Hak Milik (SHM).
Jika dokumen tersebut tidak ada, harga atau nilai properti akan sangat turun dari harga rumah di pasaran.
4. Memiliki Akses yang Baik
Tidak hanya lokasi yang strategis, aksesibilitas juga merupakan salah satu hal yang memengaruhi harga rumah.
Rumah yang berlokasi di tempat yang jauh dari pusat kota serta akses yang kurang memadai tentunya akan membuat nilai rumah lebih rendah.
Jika rumah tersebut dekat dengan sarana transportasi publik, seperti halte bus, terminal dan stasiun kereta, hal tersebut dapat menambah nilai jual rumah.
5. Permukiman Padat Penduduk
Rumah yang berada di kawasan padat penduduk, nilai jualnya cenderung akan terus meningkat.
Kawasan padat penduduk biasanya memiliki aktivitas pembangunan dan ekonomi yang lebih tinggi daripada kawasan sepi penduduk.
Hal ini membuat kawasan tersebut maju dan harga atau nilai jual propertinya meningkat.
6. Bentuk Tanah & Material Bangunan
Faktor selanjutnya adalah bentuk serta material bangunan yang digunakan.
Bentuk tanah yang tidak umum seperti trapesium dengan ukuran yang lebih lebar ke depan cenderung tidak disukai dan hal ini membuat harga bangunan di tanah tersebut rendah.
Selain bentuk tanah, material yang digunakan juga cukup memengaruhi nilai jual rumah.
Bangunan yang menggunakan material yang baik dapat dijual dengan harga lebih tinggi.
Sementara bangunan yang terbuat dari material dengan kualitas yang kurang baik akan membuat nilai jual propertinya rendah.
7. Tren Harga
Harga properti atau rumah cenderung mengikuti harga rumah yang sudah terjual di area sekitarnya.
Sebagai contoh, area yang sebelumnya memiliki harga yang relatif murah bisa naik apabila di sekeliling area tersebut ada pengembang yang membangun perumahan.
Contoh lainnya, jika area rumah yang dijual berubah menjadi kawasan bisnis, hal itu dapat memengaruhi nilai jual rumah di kawasan tersebut.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan impian seperti di Havana Gading Serpong?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id!