Falsafah atau filosofi hidup ala Skandinavia dianggap mampu membuat hidup lebih bahagia, lo! Simak apa saja 5 filosofi tersebut di artikel ini, ya!
Skandinavia merupakan salah satu tempat yang paling bahagia di Bumi.
Hal tersebut dapat terlihat dari hasil World Happiness Report.
Tiap tahunnya, negara-negara Nordic atau Skandinavia masuk dalam daftar 10 negara yang dianggap paling bahagia.
Negara tersebut, antara lain:
- Denmark
- Norwegia
- Swedia
- Finlandia
- Islandia
Lantas, apa yang membuat negara-negara Skandinavia ini dinilai paling bahagia?
Ternyata, mereka memiliki lima filosofi kehidupan yang membuat warganya dapat lebih bahagia dalam menjalani kehidupan.
Simak apa saja filosofinya berikut ini!
Baca Juga:
Ungkap Fakta & Mitos Fenomena Matahari Tengah Malam di Finlandia | Bisa Mimpi Jodoh?
Mengenal 5 Filosofi Hidup ala Skandinavia
1. Filosofi Hidup Lagom
Lagom berasal dari bahasa Swedia yang berarti ‘tepat’ atau ‘optimal’.
Falsafah ini mengartikan keseimbangan tubuh dan kesehatan.
Menurut Lola Akinmade-Åkerström, penulis ‘Lagom: The Swedish Secret to Living Well’, lagom menuntun manusia untuk menemukan tingkat kepuasan.
Lagom juga menuntun manusia menuju kedamaian batin, dan kondisi yang paling alami.
2. Filosofi Hidup Hygge
Hygge merupakan konsep hidup yang membuat diri bebas dari rasa bersalah dan terbebas dari kehidupan yang gelap dan suram.
Kata hygge sendiri berasal dari bahasa Denmark yang diterjemahkan sebagai ‘kesenangan jiwa’.
Susanne Nilsson, seorang dosen di Morley College Inggris mengatakan kepada BBC pada tahun 2015 kalau konsep ini dapat dipraktikkan bersama keluarga.
“Hygge bisa dipraktikkan bersama keluarga dan teman-teman seperti berkumpul dan makan bersama, atau waktu yang dihabiskan sendiri untuk membaca buku,” jelasnya.
3. Falsafah Hidup Sisu
Berbeda dengan dua falsafah sebelumnya, sisu menggambarkan mengenai bertahan dalam menghadapi tantangan hingga mencapai akhir hayat.
Sisu merupakan istilah Finlandia yang secara kasar diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai kekuatan atas dasar kemauan, tekad, dan ketekunan.
Sisu juga merupakan tindakan secara rasional dalam menghadapi kesulitan.
Sisu memiliki makna, agar manusia selalu berani dan bertahan dalam menghadapi tantangan hidup.
Bukan saja untuk hari ini, tapi untuk bertahan dari waktu ke waktu.
Tidak mengherankan, istilah itu kini menjadi nama dari gunung Arktik, gunung yang pertama kali dinaiki oleh seorang pendaki asal Finlandia.
4. Falsafah Hidup Fika
Fika diartikan sebagai ‘rehat sejenak’ dari tekanan hidup.
Caranya dengan menjalin ikatan bersama orang-orang terdekat.
Sayangnya, tradisi fika dari Swedia ini kini makin berkurang.
Pasalnya, banyak pemuda yang lebih mengutamakan pekerjaannya dan hanya memiliki sedikit waktu untuk beristirahat.
Baca Juga:
5. Filosofi Hidup Lykke
Lykke merupakan kata yang sebenarnya cukup sederhana, dalam bahasa Denmark artinya ‘kebahagiaan’.
Namun dalam peringkat World Happiness Report, Denmark selalu menempati peringkat paling atas, jadi ada pelajaran yang bisa dipetik dari kebahagiaan versi Denmark.
Dalam bukunya yang berjudul ‘The Little Book of Lykke,’ Meik Wiking membagi ilmunya tentang kebahagiaan menjadi enam kategori, yakni:
- Kebersamaan
- Uang
- Kesehatan
- Kebebasan
- Kepercayaan
- Kebaikan
Sebagai contoh, untuk mempererat kebersamaan dalam hidup, kamu bisa membuat makan malam keluarga menjadi lebih penting dengan perbincangan.
Mengutamakan kebersamaan dan sedikit menyingkirkan penggunaan media sosial dapat menjadi peluang utama mendapati kehidupan yang lebih bahagia.
***
Jika kamu rasa bermanfaat, kelima falsafah tersebut dapat kamu coba terapkan dalam hidup.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan di Bali, Surabaya, Bandung dan lokasi lainnya?
Kunjungi 99.co/id dan temukan properti impianmu.
