Berita Berita Properti

Miliki Desain yang Berbeda, Ini Filosofi Istana Garuda IKN. Jadi Simbol Pemersatu Bangsa!

2 menit

Desain final Istana Garuda di ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur baru-baru ini direstui Jokowi. Melihat desain tersebut, tak sedikit publik yang bertanya-tanya tentang apa filosofi dari istana presiden yang dirancang dengan bentuk garuda itu.

Menengok istana-istana presiden yang tersebar di Indonesia, setiap orang pasti menyadari jika Istana Garuda ini memiliki desain yang jauh berbeda dibandingkan dengan istana–istana yang sudah ada.

Istana yang rencananya dibangun di atas lahan seluas 100 ha ini benar-benar mengusung desain burung garuda hasil rancangan budayaman I Nyoman Nuarta.

Melansir dari Liputan 6, ini filosofi Istana Garuda di ibu kota negara baru

Filosofi Istana Garuda di IKN

istana garuda

sumber: instagram/nyoman_nuarta

Menurut penjelasan Nyoman, Istana Garuda di IKN sengaja didesain berbeda dengan kompleks-kompleks istana kepresidenan yang sudah ada.

“Istana itu tidak sekadar tempat bekerjanya presiden mengendalikan pemerintahan. Jadi istana diharapkan juga bisa menjadi ikon yang tidak ada duanya di dunia,” ungkap nyoman kepada Liputan 6 (7/1).

Ia pun menginginkan desain istana kepresidenan baru tidak terjebak dengan desain arsitektur kolonial seperti istana-istana yang sudah ada.

Seperti halnya Istana Bogor, Istana Negara Jakarta, maupun White House di Washington DC menggunakan arsitektur kolonial.



“Kalau kita lihat sekarang, Istana Bogor, Istana Merdeka, itu kan kelihatan arsitektur kolonial. White House begitu juga, di Eropa begitu juga. Semua-semua lah,” kata Nyoman.

Nyoman sengaja memilih desain garuda lantaran tak ingin menimbulkan pertentangan mengingat Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa dengan ciri khasnya masing-masing.

“Kita sekarang membangun arsitek dengan semau kita. Kenapa Garuda kita tonjolkan ke sana? Karena kita sebagai suatu bangsa sudah komit dengan Garuda Pancasila,” sambungnya.

Desain ini diharapkan menjadi pemersatu bangsa, sebab Garuda Pancasila merupakan lambang negara Indonesia.

“Kalau saya ambil salah satunya yang lain bagaimana? Marah enggak? Jadi jalan tengahnya kita ambil yang sudah menjadi kesepakatan, yaitu Garuda Pancasila. Itu dasar filosofinya, yang sudah jelas mempersatukan bangsa dan negara ini,” paparnya.

Pembangunan Istana Garuda di IKN menunggu Instruksi Presiden

Mochamad Basuki Hadimoeljono, Menteri PUPR, mengatakan bahwa pembangunan istana di lokasi calon IKN baru masih menunggu instruksi Presiden RI Joko Widodo.

“Untuk desain Istana Negara, memang sudah ada. Namun, untuk pelaksanaannya, kami masih menunggu instruksi Bapak Presiden Jokowi,” ungkap Basuki.

Ia melakukan peninjauan lokasi pembangunan calon IKN baru di Sepaku serta kawasan titik nol untuk memastikan perencanaan ke depannya.

 ***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Alang Alang Lebar, Palembang?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts